Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

13

BAB II KAJIAN TEORI

A. Strategi Coping

1. Pengertian Coping

Menurut Sarafino 2006: 55 coping adalah suatu proses dimana individu mencoba untuk mengatur kesenjangan persepsi antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan mereka dalam memenuhi tuntutan tersebut. Coping merupakan bentuk usaha kognitif dan perilaku yang dilakukan seseorang untuk mengatur tuntutan internal dan eksternal yang timbul dari hubungan individu dengan lingkungan, yang dianggap menganggu batas-batas yang dimiliki oleh individu tersebut. Menurut Taylor 2009: 77 coping didefinisikan sebagai pikiran dan perilaku yang digunakan untuk mengatur tuntutan internal maupun eksternal dari situasi yang menekan. Coping yang dimaksud terdiri dari pikiran-pikiran khusus dan perilaku yang digunakan individu untuk mengatur tuntutan dan tekanan yang timbul dari hubungan individu dengan lingkungan, khususnya yang berhubungan dengan kesejahteraan. Menurut Baron Byrne 1991: 23 menyatakan bahwa coping adalah respon individu untuk mengatasi masalah, respon tersebut sesuai dengan apa yang dirasakan dan dipikirkan untuk mengontrol, mentolerir dan mengurangi efek negatif dari situasi yang dihadapi. Sehingga, dapat diartikan bahwa coping tersebut dilakukan untuk mengurangi kondisi lingkungan yang menyakitkan, menyesuaikan dengan peristiwa-peristiwa atau kenyataan- kenyataan yang negatif, mempertahankan keseimbangan emosi, 14 mempertahankan self image yang positif, serta untuk meneruskan hubungan yang memuaskan dengan orang lain. Sedangkan, menurut Rice 1992: 41 coping meliputi segala usaha yang disadari untuk menghadapi tuntutan yang penuh dengan tekanan. Jadi, pada intinya individu dapat disebut melakukan coping meskipun individu tersebut tidak menyadari atau tidak mau mengakuinya. Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa coping adalah segala usaha individu untuk mengatur tuntutan lingkungan dan konflik yang muncul, mengurangi ketidaksesuaiankesenjangan persepsi antara tuntutan situasi yang menekan dengan kemampuan individu dalam memenuhi tuntutan tersebut. Namun pada intinya coping merupakan aktivitas-aktivitas spesifik yang dilakukan oleh individu dalam bentuk kognitif dan perilaku, baik disadari maupun tidak oleh individu tersebut, yang bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman-ancaman yang ditimbulkan oleh masalah internal maupun eksternal dan menyesuaikan dengan kenyataan- kenyataan negatif, mempertahankan keseimbangan emosi dan self image positif, serta meneruskan hubungan yang memuaskan dengan orang lain.

2. Pengertian Strategi Coping

Menurut MacArthur 1999: 42 mendefinisikan strategi coping sebagai upaya-upaya khusus, baik behavioral maupun psikologis, yang digunakan orang untuk menguasai, mentoleransi, mengurangi, atau meminimalkan dampak kejadian yang menimbulkan stres. Dengan kata lain, individu mengembangkan strategi coping dengan melakukan perubahan kognitif