Pengertian Coping Strategi Coping

16 keterampilan sosial dan sumber-sumber lingkungan seperti dukungan sosial dan keluarga atau sumber finansial. Friedman 1998: 62 mengatakan bahwa strategi coping merupakan perilaku atau proses untuk adaptasi dalam menghadapi tekanan atau ancaman. Dengan demikian strategi coping dapat dijelaskan sebagai cara yang dipakai individu dalam mengatasi berbagai situasi, karena setiap individu punya cara yang berbeda-beda dalam menyelesaikan masalah. 3. Bentuk dan Fungsi Coping Sarafino 2006: 76 secara umum membedakan bentuk dan fungsi coping dalam dua klasifikasi yaitu: a. Problem Focused Coping PFC Problem Focused Coping PFC adalah merupakan bentuk coping yang lebih diarahkan kepada upaya untuk mengurangi tuntutan dari situasi yang penuh tekanan. Artinya, coping yang muncul terfokus pada masalah individu yang akan mengatasi stres dengan mempelajari cara-cara keterampilan yang baru. Individu cenderung menggunakan strategi ini ketika mereka percaya bahwa tuntutan dari situasi dapat diubah. Strategi ini melibatkan usaha untuk melakukan sesuatu hal terhadap kondisi stres yang mengancam individu. Berikut pengklasifikasian perilaku coping yang berorientasi pada masalah Problem-focused coping, meliputi: 1 Keaktifan Diri Keaktifan diri adalah suatu tindakan yang mencoba menghilangkan atau mengelabuhi penyebab stres atau untuk memperbaiki akibat yang 17 ditimbulkan, dengan kata lain bertambahnya usaha seseorang untuk melakukan coping, antara lain dengan bertindak langsung. 2 Perencanaan Perencanaan adalah memikirkan tentang bagaimana mengatasi penyebab stres, contohnya dengan membuat strategi untuk bertindak, memikirkan tentang langkah apa yang perlu diambil dalam menangani suatu masalah. 3 Kontrol Diri Kontrol diri adalah individu membatasi keterlibatannya dalam aktivitas kompetensi atau persaingan dan tidak bertindak terburu-buru, menunggu sehingga layak untuk melakukan suatu tindakan dengan mencari alternatife lain. 4 Mencari Dukungan Sosial Mencari dukungan sosial adalah mencari nasehat, pertolongan, informasi, dukungan moral, empati, dan pengertian. b. Emotion Focused Coping EFC Emotion Focused Coping EFC merupakan bentuk coping yang diarahkan untuk mengatur respon emosional terhadap situasi yang menekan. Individu dapat mengatur respon emosionalnya dengan pendekatan behavioral dan kognitif. Contoh dari pendekatan behavioral adalah penggunaan alkohol, narkoba, mencari dukungan emosional dari teman- teman dan mengikuti berbagai aktivitas seperti berolahraga atau menonton televisi yang dapat mengalihkan perhatian individu dari masalahnya.