114 merasa sendirian dan menjadi tertutup akibat perilaku
bullying yang diterimanya.
b. Siswa FD hendak tidak hanya diam saja saat teman-teman melakukan bullying verbal. Siswa FD setidaknya menjelaskan bahwa yang terjadi
pada siswa FD adalah suatu kondisi yang tidak dibuat-buat dan murni pemberian Tuhan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untukmensyukuri dan
menghormati sesama makhluk ciptaan tuhan.
2. Bagi Guru
Guru diharapkan lebih peka dalam mengenali permasalahan siswanya sehingga apabila mengetahui adanya tindakan bullying segera mengambil
tindakan tegas kepada para pelaku dan penanganan yang tepat bagi korban supaya tindakan bullying tersebut tidak menggangu aktivitas belajarnya.
3. Bagi Guru BK
Guru BK diharapkan agar melakukan treatmenttindakan pelatihan atas hasil ini. Serta bekerjasama dengan guru lain dan Kepala Sekolah untuk
mengurangi perilaku bullying. Salah satunya dengan melakukan pendekatan
individual atau personal melalui penyuluhan-penyuluhan sebab dan akibat bullying di kelas secara langsung serta melakukan dialog antara siswa dan
para pakar yang membahas dampak bullying bagi para korban dan pelaku
bullying.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti tentang pelaku bullying,
seperti faktor-faktor yang mendasari pelaku melakukan tindakan bullying
kepada korban bullying.
115
DAFTAR PUSTAKA
Anas Salahudin. 2010. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
Anesty. 2009. Konseling Kelompok Behavioral Untuk Mereduksi Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas Penelitian Eksperimen Kuasi
terhadap Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Bandung. Journal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Bandung: UPI.
Anonim. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Baron, R.A Byrne. 1991.
Sosial Psychology: Understanding Human Interaction. 6th. USA: Allyn Bacon.
Bimo Walgito. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi
Offset. Carver. 1989. Assessing Coping Strategies: A Theoritically Based Approach.
Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 56. Coloroso, Barbara. 2006.
Penindas, Tertindas, dan Penonton. Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi.
__________. 2007. Stop Bullying Memutus Rantai Kekerasan Anak dari
Prasekolah Hingga SMU. alih bahasa: Santi Indra Astuti. Jakarta : PT. Ikrar Mandiri abadi.
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya. Duncan. 1999. Peer and Sibling Aggresion: An Investigation of Intra-and Extra-
Familial Bullying. Journal of Interpersonal Violence.
Egan. 2005. Coping With School Bullying: The Role Of Forgiveness.
Unpublished Honors Thesis. Macquarie University. Sydney: Australia. Folkman. 1986. Appraisal, Coping, Health Status, and Psychological Symptoms.
Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 50. Friedman. 1998.
Family Nursing, Theory and Practice 3rd ed. California: Appleton and Lange.
Hadari Nawawi. 2005. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.