Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

58 11 Yogyakarta. Berikut ini kisi-kisi pedoman wawancara strategi coping pada siswa kelas XI korban bullying verbal di SMA Negeri 11 Yogyakarta untuk siswa laki-laki mempunyai suara bawaan kewanita-wanitaan. dan siswa dengan cacat fisik sebagai korban bullying. Tabel 2. Pedoman Wawancara Subjek No Aspek Strategi Coping Komponen Indikator 1. Latar belakang Latar belakang keluarga subjek. Penyebab subjek menjadi korban bullying dan tindakan bullying diterima subjek. 2. Keaktifan Diri Kemampuan subjek untuk menghilangkan penyebab stres atau memperbaiki akibat dari stress. Tindakan yang dilakukan subjek dalam menanggulangi stress akibat dari stress akibat bullying. 3. Perencanaan Kemampuan subjek dalam menganalisis dan menangani masalah akibat bullying. Analisis subjek dalam memandang permasalahan dan menangani masalah akibat bullying. 4. Kontrol Diri Kemampuan subjek dalam membatasi keterlibatannya pada sebuah kompetisipersaingan. Keterlibatan subjek dalam persaingankompetisi yang ada akibat bullying. 5. Mencari dukungan sosial instrumental Kemampuan subjek dalam mencari dan menerima nasihat, bantuan, atau informasi. Cara subjek mencari dan menerima nasihat, bantuan, atau informasi dari lingkungan sekitar. 6. Mencari dukungan sosial emosional Kemampuan subjek dalam mencari dan menerima dukungan emosional, simpati, atau pengertian. Cara subjek mencari dan menerima dukungan emosional, simpati, atau pengertian dari lingkungan sekitar. 7. Penerimaan Kemampuan subjek mengatasi masalah dalam keadaan stress. Tindakan subjek dalam mengatasi masalah ketika dalam keadaan stress. 8. Religiusitas Kemampuan subjek dalam menyelesaikan masalah secara keagamaan. Tindakan subjek dalam menyelesaikan masalah secara keagamaan. 59 Tabel 3. Pedoman Wawancara Key Informan No Aspek Strategi Coping Komponen Indikator 1 Latar belakang Latar belakang keluarga subjek. Penyebab subjek menjadi korban bullying dan tindakan bullying diterima subjek. . 2. Keaktifan Diri Kemampuan subjek untuk menghilangkan penyebab stres atau memperbaiki akibat dari stress. Tindakan yang dilakukan subjek dalam menanggulangi stress akibat dari stress akibat bullying. 3. Perencanaan Kemampuan subjek dalam menganalisis dan menangani masalah akibat bullying. Analisis subjek dalam memandang permasalahan dan menangani masalah akibat bullying. 4. Kontrol Diri Kemampuan subjek dalam membatasi keterlibatannya pada sebuah kompetisipersaingan. Keterlibatan subjek dalam persaingankompetisi yang ada akibat bullying. 5. Mencari dukungan sosial instrumental Kemampuan subjek dalam mencari dan menerima nasihat, bantuan, atau informasi. Cara subjek mencari dan menerima nasihat, bantuan, atau informasi dari lingkungan sekitar. 6. Mencari dukungan sosial emosional Kemampuan subjek dalam mencari dan menerima dukungan emosional, simpati, atau pengertian. Cara subjek mencari dan menerima dukungan emosional, simpati, atau pengertian dari lingkungan sekitar. 7. Penerimaan Kemampuan subjek mengatasi masalah dalam keadaan stress. Tindakan subjek dalam mengatasi masalah ketika dalam keadaan stress. 8. Religiusitas Kemampuan subjek dalam menyelesaikan masalah secara keagamaan. Tindakan subjek dalam menyelesaikan masalah secara keagamaan.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan peneliti berdasarkan model analisis interaktif sebagaimana dikemukakan oleh Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman sebagaimana dikutip dan diterjemahkan oleh Sugiyono 2010: 246 analisis data pada model ini terdiri dari empat komponen yang saling berinteraksi yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau 60 verifikasi. Keempat komponen itu merupakan siklus yang berlangsung secara terus menerus antara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Proses siklusnya dapat dilihat pada gambar berikut Sugiyono, 2010: 246. Gambar 1. Teknik Analisis Data Berdasarkan gambar tersebut, dapat dikemukakan sistematika analisis data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut. a. Pengumpulan Data Pada tahapan ini data yang dibutuhkan dalam penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. b. Reduksi Data Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari lapangan. Reduksi data berlangsung terus menerus selama proses penelitian berlangsung dan berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun. Selain itu reduksi data merupakan Penyajian data Pengumpulan data Reduksi data Penarikan kesimpulan dan verifikasi