Sikap Hormat dan Dapat Dipercaya Tidak Mau Berebut Mudah Dilayani

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 103 102 | Kelas VIII SMP

5. Yang Diutamakan Seorang Junzi

Nabi bersabda, “Seorang Junzi mengutamakan hal-hal yang pening, bukan hal- hal yang remeh.” Lunyu XV: 37 Zi gong bertanya hal seorang Junzi, Nabi menjawab, “Seorang Junzi mengutamakan kepeningan umum, bukan kelompok; seorang rendah budi mengutamakan kepeningan kelompok, bukan kepeningan umum.” Lunyu II: 14 Zi xia berkata, “Hal-hal kecil mungkin ada pula faedahnya yang patut dilihat, tetapi hal itu idak dapat untuk mencapai yang jauh; maka seorang Junzi idak mau mengutamakannya.” Lunyu XIX: 4 Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi makan idak mengutamakan kenyangnya, bertempat inggal idak mengutamakan enaknya; ia tangkas di dalam tugas dan hai- hai di dalam kata-katanya. Bila mendapatkan seorang yang hidup di dalam jalan suci, ia menjadikannya teladan meluruskan hai. Demikianlah seorang yang benar- benar suka belajar.” Lunyu I: 14

6. Memuliakan Kebajikan

“Maka seorang Junzi memuliakan kebajikan watak sejainya dan menjalankan sifat suka belajar dan bertanya. Luas dan besarlah pengetahuannya sehingga dapat memahami apa yang lembut dan rahasia; dengan keinggian dan kegemilangannya ia menjalankan laku tengah sempurna; dengan mempelajari yang kuno ia dapat memahami yang baru; dengan ketulusan hai yang tebal ia menjunjung kesusilaan.” Zhongyong XXVI: 7

7. Sikap Hormat dan Dapat Dipercaya

“Didalam Kitab Sanjak tertulis, ‘periksalah rumahmu, jagalah jangan ada yang memalukan sekalipun di sudut-sudut rumah’. Maka seorang Junzi pada saat idak berbuat sesuatu, tetap bersikap hormat dan pada saat idak berbicara, tetap memegang sikap dapat dipercaya.” Zhongyong. XVIII: 2 Di dalam kitab Sanjak tertulis: “Di dalam bersujud hendaklah tulus tanpa bercakap, sepanjang saat idak lalai.” ”Maka seorang Junzi itu dengan tanpa menjanjikan hadiah dapat membawa rakyat hidup baik, tanpa marah dapat menjadikan rakyat menaruh hormat melebihi ancaman hukuman dengan golok dan kapak.” Zhongyong XXXII: 4 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 103 102 | Kelas VIII SMP Nabi Kongzi bersabda: a. ”Seorang Junzi bila idak menghargai dirinya niscaya idak berwibawa; belajarpun idak akan teguh. b. Utamakan sikap satya dan dapat dipercaya. c. Janganlah berkawan dengan orang yang idak seperi dirimu. d. Bila bersalah janganlah takut memperbaiki.” Lunyu 1: 8

8. Tidak Mau Berebut

Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi idak mau berebut. Kalau berebut, itu hanya pada saat berlomba memanah. Mereka saling mengalah dan memberi hormat dengan cara Yi, lalu naik ke panggung dan berlomba; kemudian turun dan yang kalah minum anggur. Meskipun berebut tetap seorang Junzi.” Lunyu III: 7, Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi mau berlomba, tetapi idak mau berebut. Mau berkumpul, tetapi idak mau berkomplot.” Lunyu XV: 22

9. Mudah Dilayani

Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi mudah dilayani tetapi sukar disenangkan. Bila akan disenangkan dengan hal yang idak di dalam jalan suci, ia idak dapat senang tetapi di dalam menyuruh ia selalu menyesuaikan dengan kecakapan orang.” 2. Seorang rendah budi sukar dilayani tetapi mudah disenangkan. Meski disenangkan dengan hal yang idak di dalam jalan suci, ia senang juga; tetapi di dalam menyuruh, ia menuntut orang dapat menyiapkan segalanya.” Lunyu XIII: 25 ayat 12

10. Satunya Kata dengan Perbuatan