Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri |      29 28       | Kelas VIII SMP
1.  Berbaki Xiao
Berbaki Xiao diarikan rasa baki yang tulus terhadap orang tua, guru,
dan leluhur. Seorang anak harus dapat berbaki kepada orang tuanya, baik saat  orang  tua  masih  hidup  maupun  sudah  meninggal  dunia.  Bila  orang
tuanya  masih  hidup,  anak  harus  dapat  menghormainya,  menjaga  nama baiknya, serta merawat orang tuanya apabila ia sudah tua dan terganggu
kesehatannya.  Bentuk  penghormatan  kepada  orang  tua  setelah  meninggal
dunia, dilakukan dengan berkabung selama iga tahun.
Di dalam Kitab Xiao Jing dijelaskan: “
Sesungguhnya Laku Baki itu ialah Pokok Kebajikan dan daripadanya Ajaran Agama akan berkembang. Tubuh,
anggota badan,  rambut, dan kulit yang diterima ayah bunda, maka perbuatan dengan idak berani membiarkannya rusak dan luka, itulah Permulaan laku
Baki.  Menegakkan  diri  hidup  menempuh  Jalan  Suci,  meninggalkan  Nama Baik orang tua di zaman kemudian, sehingga memuliakan ayah bunda, itulah
Akhir Laku Baki.” Perbuatan permulaan laku baki dapat dilakukan, antara lain:
1.  Tidak mentato atau merusak permukaan kulit 2.  Tidak mengecat rambut dengan zat pewarna
3.  Tidak kebut-kebutan di jalan raya, sehingga kecelakaan 4.  Tidak bermabuk-mabukan dan terlibat penyalahgunaan narkoba
5.  Tidak melakukan operasi kulit guna mempercanikmempertampan diri
Perbuatan Akhir Laku Baki dapat dilakukan, antara lain: 1.  Memperoleh prestasi dengan baik di sekolah
2.  Berbuat Kebajikan dimanapun berada 3.  Berindak sopan santun dalam ucapan dan perbuatan
4.  Tidak terlibat tawuran antar siswa lain sekolah 5.  Turut serta dalam kegiatan di lingkunganmasyarakat.
2.  Rendah hai Ti
Rendah  hai  Ti  diarikan  perilaku  yang  idak  menonjolkan  segala sesuatu yang dimilikinya. Perilaku rendah hai dapat diarikan pula sebagai
rasa hormat terhadap yang lebih tua di antara saudara. Berikut merupakan contoh dari perilaku Rendah hai:
• Tidak menonjolkan kepandaian yang dimilikinya
• Tidak menonjolkan kekuatan yang dimilikinya
• Tidak menonjolkan kekayaan yang dimilikinya
• Tidak menonjolkan kecanikanketampanan yang dimilikinya
• Tidak membanggakan keadaan ayah dan bunda
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri |      31 30       | Kelas VIII SMP
Sikap  seorang  rendah  hai  merupakan  cermin  diri  seseorang,  dimana orang akan menilai ingkah laku dan perbuatan kita sehari-hari, Bila seseorang
senaniasa membanggakan segala yang dimilikinya, maka akan banyak orang lain yang menjauhi kita, sebaliknya bila dalam pergaulan seseorang bersikap
rendah hai, maka akan banyak orang lain yang mendekai kita.
3.  Satya Zhong