Yang Diperhaikan Seorang Junzi Yang Dipikirkan Seorang Junzi Tiga Hal yang Dimuliakan Seorang Junzi

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 101 100 | Kelas VIII SMP “Seorang muda di rumah bersikap baki, di luar bersikap rendah hai, hai- hai dalam perkataan dan perbuatan sehingga dapat dipercaya, menaruh cinta kepada masyarakat semua orang, dan berhubungan erat dengan orang-orang yang berpericinta kasih…” Bagaimana pendapat Kongzi tentang hal ini? “Jangan jadi seperi batu yang idak berubah meski dimasukkan ke dalam lingkungan air panas, jangan seperi telor yang menjadi keras karena air panas, jangan pula menjadi seperi wortel yang lembek karena air yang panas. Jadilah gula batu yang larut dan melebur dalam air yang panas, tetapi perhaikanlah siapa sebenarnya yang terpengaruh? Melebur dan larut tapi airnya menjadi manis…?

C. Pribadi Junzi

1. Yang Diperhaikan Seorang Junzi

Nabi bersabda, “Ada iga hal yang sangat diperhaikan oleh seorang Junzi. Pada waktu muda dikala semangat masih berkobar-kobar, ia berhai-hai di dalam masalah asmara; setelah cukup dewasa dikala badan sedang kuat-kuatnya dan semangat membaja, ia menjaga diri terhadap perselisihan; dan setelah tua di kala semangat sudah lemah, ia hai-hai terhadap ketamakan.” Lunyu XVI: 7 Sumber: dokumen penulis Gambar 6.3 Jadilah gula batu yang larut dan melebur dalam air panas Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 101 100 | Kelas VIII SMP

2. Yang Dipikirkan Seorang Junzi

Nabi bersabda, “Ada sembilan hal yang dipikirkan seorang Junzi. Tentang melihat sesuatu selalu dipikirkan sudahkah benar-benar terang. Tentang mendengar sesuatu selalu dipikirkan sudahkah benar-benar jelas; tentang wajahnya selalu dipikirkan sudahkah ramah tamah; tentang sikapnya selalu dipikirkan sudahkah penuh hormat; tentang kata-katanya selalu dipikirkan sudahkah penuh satya; tentang pekerjaannya selalu dipikirkan sudahkah dilakukan dengan sungguh-sungguh; di dalam menjumpai keragu-raguan selalu dipikirkan sudahkah dapat bertanya baik-baik; di dalam marah selalu dipikirkan benar-benar kesukaran yang diakibatkannya; dan di dalam melihat keuntungan selalu dipikirkan sudahkah sesuai dengan kebenaran.” Lunyu XVI:10

3. Tiga Hal yang Dimuliakan Seorang Junzi

Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi memuliakan iga hal, memuliakan Firman Tian Yang Maha Esa, memuliakan orang-orang besar dan memuliakan sabda para nabi.” 2. Seorang rendah budi idak mengenal dan idak memuliakan irman Tian, meremehkan orang-orang besar dan mempermainkan sabda para nabi.” Lunyu XVI: 8 Zi lu bertanya, “Seorang kuncu itu menjunjung keberaniankah?” 2. Nabi bersabda, “Seorang kuncu menempatkan kebenaran di tempat teratas. Seorang yang berkedudukan inggi jika hanya mengutamakan keberanian dan tanpa kebenaran niscaya akan menimbulkan kekacauan. Seorang rakyat jelata jika hanya mengutamakan keberanian tanpa kebenaran, niscaya akan menjadi perampok.” Lunyu XVII: 23

4. Yang Dibenci Seorang Junzi