Mengeri Orang Lain Zhi Ren

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 129 128 | Kelas VIII SMP

D. Mengeri Orang Lain Zhi Ren

Sebagai manusia dalam usahanya menjadi seorang Junzi mesi mengenal siapa orang-orang bijaksana dan siapa orang munaik. Oleh karena itu, kita perlu mengenal dan memahami orang lain. Dalam hal ini, kita idak boleh berprasangka, dan sebaliknya juga idak boleh hanya percaya apa kata orang. Nabi bersabda, ”Tidak berprasangka kecurangan orang lain, idak mencurigai apakah seseorang idak mempercayai dirinya, tetapi dapat merasa kalau ada sesuatu yang idak benar, inilah laku seorang yang bijaksana.” Lunyu XIV: 31 Dalam hal ini Nabi Kongzi memberi suri teladan agar kita dapat lepas dari empat cacat; ”Tidak berangan-angan kosong, penuh prasangka; idak mengharuskan; idak kukuh pada anggapan sendiri; dan idak menonjolkan aku.” Lunyu IX: 4 Renungan ayat ”Tiliklah latar belakang perbuatannya. Lihatlah bagaimana ia akan mewujudkannya, dan selidikilah kesenangannya. Dengan demikian, bagaimana orang dapat menyembunyikan sifat-sifatnya?” Lunyu II: 10 ”Yang dibenci umum harus diperiksa, yang disukai umum harus diperiksa pula.” Lunyu XV: 28 ”Bagaimanakah tentang seseorang yang disukai seluruh penduduk kampungnya?” ”Itulah belum cukup.” ”Bagaimanakah tentang seorang yang dibenci seluruh penduduk kampung?” ”Itupun belum cukup. Yang sebaik-baiknya ialah, kalau ia disukai orang-orang yang baik dan dibenci orang-orang yang jahat di kampung itu.” Lunyu XIII: 24 ”Seorang Junzi idak memuji seseorang karena kata-katanya, dan idak menyia- nyiakan kata-kata karena orangnya.” Lunyu XV: 23 ”Kepada orang-orang yang patut diajak bicara tetapi idak mau mengajaknya bicara, ini berari kehilangan orang. Kepada orang yang idak patut diajak bicara tetapi mengajaknya bicara, ini berari kehilangan kata-kata. Seorang yang bijaksana idak akan kehilangan orang maupun kata-kata.” Lunyu XV: 8 ”Jangan khawair orang idak mengenalmengeri dirimu, khawairlah kalau-kalau idak dapat mengenalmengeri orang lain.” Lunyu I: 26 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 131 130 | Kelas VIII SMP

E. Bahagia di dalam Jalan Suci Le Dao