Yang Dibenci Seorang Junzi Yang Diutamakan Seorang Junzi Memuliakan Kebajikan

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 101 100 | Kelas VIII SMP

2. Yang Dipikirkan Seorang Junzi

Nabi bersabda, “Ada sembilan hal yang dipikirkan seorang Junzi. Tentang melihat sesuatu selalu dipikirkan sudahkah benar-benar terang. Tentang mendengar sesuatu selalu dipikirkan sudahkah benar-benar jelas; tentang wajahnya selalu dipikirkan sudahkah ramah tamah; tentang sikapnya selalu dipikirkan sudahkah penuh hormat; tentang kata-katanya selalu dipikirkan sudahkah penuh satya; tentang pekerjaannya selalu dipikirkan sudahkah dilakukan dengan sungguh-sungguh; di dalam menjumpai keragu-raguan selalu dipikirkan sudahkah dapat bertanya baik-baik; di dalam marah selalu dipikirkan benar-benar kesukaran yang diakibatkannya; dan di dalam melihat keuntungan selalu dipikirkan sudahkah sesuai dengan kebenaran.” Lunyu XVI:10

3. Tiga Hal yang Dimuliakan Seorang Junzi

Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi memuliakan iga hal, memuliakan Firman Tian Yang Maha Esa, memuliakan orang-orang besar dan memuliakan sabda para nabi.” 2. Seorang rendah budi idak mengenal dan idak memuliakan irman Tian, meremehkan orang-orang besar dan mempermainkan sabda para nabi.” Lunyu XVI: 8 Zi lu bertanya, “Seorang kuncu itu menjunjung keberaniankah?” 2. Nabi bersabda, “Seorang kuncu menempatkan kebenaran di tempat teratas. Seorang yang berkedudukan inggi jika hanya mengutamakan keberanian dan tanpa kebenaran niscaya akan menimbulkan kekacauan. Seorang rakyat jelata jika hanya mengutamakan keberanian tanpa kebenaran, niscaya akan menjadi perampok.” Lunyu XVII: 23

4. Yang Dibenci Seorang Junzi

Zi-gong bertanya, “Adakah yang dibenci oleh seorang Junzi?” 2. Nabi bersabda, “Ada, ia benci akan perbuatan menunjuk-nunjukkan keburukan orang lain, benci akan perbuatan sebagai orang bawahan memitnah atasannya, benci akan perbuatan berani tanpa kesusilaan, dan benci akan perbuatan gegabah tanpa memikirkan akibatnya. Adakah perbuatan yang kau benci Su?” 2. “Murid benci perbuatan meremehkan hasil yang dicapai orang lain dan menganggap diri sendiri pandai, benci akan perbuatan idak senonoh dan menganggap diri sendiri berani, dan benci akan perbuatan membuka rahasia orang lain dan menganggap diri sendiri jujur.” Lunyu XVII: 24 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri | 103 102 | Kelas VIII SMP

5. Yang Diutamakan Seorang Junzi

Nabi bersabda, “Seorang Junzi mengutamakan hal-hal yang pening, bukan hal- hal yang remeh.” Lunyu XV: 37 Zi gong bertanya hal seorang Junzi, Nabi menjawab, “Seorang Junzi mengutamakan kepeningan umum, bukan kelompok; seorang rendah budi mengutamakan kepeningan kelompok, bukan kepeningan umum.” Lunyu II: 14 Zi xia berkata, “Hal-hal kecil mungkin ada pula faedahnya yang patut dilihat, tetapi hal itu idak dapat untuk mencapai yang jauh; maka seorang Junzi idak mau mengutamakannya.” Lunyu XIX: 4 Nabi Kongzi bersabda, “Seorang Junzi makan idak mengutamakan kenyangnya, bertempat inggal idak mengutamakan enaknya; ia tangkas di dalam tugas dan hai- hai di dalam kata-katanya. Bila mendapatkan seorang yang hidup di dalam jalan suci, ia menjadikannya teladan meluruskan hai. Demikianlah seorang yang benar- benar suka belajar.” Lunyu I: 14

6. Memuliakan Kebajikan

“Maka seorang Junzi memuliakan kebajikan watak sejainya dan menjalankan sifat suka belajar dan bertanya. Luas dan besarlah pengetahuannya sehingga dapat memahami apa yang lembut dan rahasia; dengan keinggian dan kegemilangannya ia menjalankan laku tengah sempurna; dengan mempelajari yang kuno ia dapat memahami yang baru; dengan ketulusan hai yang tebal ia menjunjung kesusilaan.” Zhongyong XXVI: 7

7. Sikap Hormat dan Dapat Dipercaya