64
Selain menggunakan mean, analisis terhadap hasil belajar siswa di tiap siklusnya juga ditentukan dengan standar
gain seperti pada lembar observasi keaktifan siswa.
J. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Model pembelajaran snowball throwing dianggap berhasil apabila
mampu meningkatkan keaktifan siswa dan hasil belajar. Peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa akan ditentukan oleh hasil standar
gain. Penelitian akan dianggap tuntas apabila terjadi peningkatan standar
gain pada kategori sedang, seperti ditunjukkan pada tabel 10 di bawah ini.
Tabel 10. I ndeks Standar Gain g
I ndeks Standar Gain
Kategori
g≥0,7
Tinggi
0,7g≥0,3
Sedang g 0,3
Rendah Sumber : Meltzer 2002
65
BAB I V HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Pra Tindakan
Sebelum proses tindakan dilaksanakan, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu pada mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah
Tenaga Kendaraan Ringan di kelas XI TKR 1 SMK Muhammadiyah Mungkid. Data yang diperoleh dari kondisi pra tindakan inilah yang kemudian menjadi
dasar untuk menetapkan rencana pada tindakan siklus berikutnya. Setelah pengambilan data kondisi pra tindakan tersebut selesai
dilaksanakan, peneliti dapat mengambil kesimpulan berdasarkan informasi yang telah didapatkan. Kesimpulan tersebut menjadi dasar bagi peneliti
untuk dapat melaksanakan penelitian dengan model pembelajaran snowball
throwing. Berikut adalah hasil observasi dan data nilai siswa yang didapatkan pada kegiatan pra tindakan.
a. Guru selalu menggunakan metode mengajar konvensional yakni ceramah,
dengan menggunakan media papan tulis untuk menerangkan pelajaran kepada siswa. Metode mengajar ceramah menjadikan guru sebagai pusat
informasi teacher centered, sedangkan siswa hanya berperan sebagai
penerima informasi. Kurangnya keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran mengakibatkan siswa tidak memperhatikan pelajaran,
mengobrol dengan siswa yang lain, atau tertidur di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangung.
b. Salah satu kelemahan model ceramah adalah guru sulit mengetahui
apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum. Hal tersebut terbukti dari hasil belajar siswa pada mata pelajaran