9
BAB I I KAJI AN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Belajar
a. Definisi Belajar
Trianto 2010: 9 menjelaskan bahwa belajar hakikatnya adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri
seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat diindikasikan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan,
pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan, keterampilan dan kemampuan serta perubahan aspek-aspek lain pada individu yang
belajar. Hilgrad dan Bower dalam Baharudin Esa 2012: 13 menyatakan
bahwa belajar to learn memiliki arti : 1 to gain knowledge,
comprehension or mastery of through experience or study; 2 to fix in the mind or memory; memorize; 3 to acquire trough experience; to become
in forme of to find out. Menurut definisi tersebut, belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan
melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan mendapatkan informasi atau menemukan. Dengan demikian, belajar
memiliki arti dasar adanya aktivitas atau kegiatan dan penguasaan tentang sesuatu.
Definisi lain tentang belajar diungkapkan oleh beberapa ahli, diantaranya Cronbach dalam Sardiman AM 2005: 20 memberikan
pernyataan bahwa “ Learning is shown by a change in behavior as a result
of experience”. Menurut Spears dalam Sardiman AM 2005: 20 “Learning
10
is to observe, to read, to initiate, to try something themselves, to listen, to
follow directions.” Geoch dalam Sardiman AM 2005: 20
mengungkapkan bahwa “ Learning is a change in performance as a result
of practice. Dari 3 definisi tersebut, dapat diterangkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan
serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Juga belajar itu akan lebih
baik jika si subjek belajar itu mengalami atau melakukan nya, jadi tidak bersifat verbalistik.
Morgan et al, dalam Baharudin Esa 2012:14 berpendapat bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relative tetap dan
terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Perubahan ini tidak terjadi karena adanya warisan genetik atau respons secara alamiah, kedewasaan
atau keadaan organisme yang bersifat temporer, seperti kelelahan, pengaruh obat-obatan, rasa takut dan sebagainya, melainkan perubahan
dalam pemahaman, perilaku, persepsi, motivasi atau gabungan dari semuanya Soekamto, Winataputra dalam Baharudin Esa 2012: 14
Pengertian belajar menurut Slameto 2010: 2 ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, DjamarahZain 2002
berpendapat bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan
tingkah laku baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Jadi
hakikat belajar merupakan perubahan.
11
Dari pernyataan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri seseorang yang belajar adalah sebagai berikut :
1 Terdapat perubahan dalam diri orang tersebut, baik itu dalam hal
perilaku, pengetahuan, dan lain-lainnya. 2
Perubahan yang dihasilkan diperoleh sebagai hasil dari latihan dan pengalaman.
3 Perubahan tersebut tidak terjadi karena adanya warisan genetik,
ataupun kedewasaan seseorang.
b. Tujuan Belajar