kualitas layanan yang baik akan mendorong minat beli konsumen. Jika outlet telepon seluler mampu memberikan layanan yang berkualitas,
seperti adanya pengenalan produk yang baik, outlet yang nyaman, serta pemberian garansi dan servis yang memadai, diharapkan mampu
mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut.
4. Pengaruh Persepsi Risiko Menggunakan E-Commerce terhadap
Keputusan Pembelian Online
Melalui komunikasi yang baik, konsumen akan merasakan kenyamanan dan mengurangi persepsi akan resiko konsumen dalam
bertransaksi, dan hal ini pada akhirnya akan mampu mempengaruhi konsumen dalam menentukan keputusan pembelian melalui media online.
Terkait dengan adanya penipuan online, para pemilik online shop harus memperhatikan kualitas layanan dari segi proses untuk memperkecil
tingkat persepsi resiko perceived risk pelanggan. Hal ini dikarenakan persepsi resiko mengandung ketidaktentuan sebuah situasi. Di dalam
transaksi perdagangan online, setidaknya ada tiga macam resiko yang mungkin terjadi yaitu resiko produk, resiko transaksi, dan resiko
psikologis. Resiko produk mengacu pada ketidakpastian bahwa produk yang dibeli akan sesuai dengan yang diharapkan, sedangkan resiko
transaksi adalah ketidakpastian yang akan berakibat merugikan konsumen dalam proses transaksi, dan resiko psikologis adalah ketakutan-ketakutan
yang mungkin terjadi selama pembelian atau setelah pembelian Sukma, 2011.
5. Terdapat Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan
dan Persepsi Risiko secara Bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian
Online
Seiring dengan maraknya kejahatan internet yang sering terjadi akhir-akhir ini seperti penipuan dan kejahatan-kejahatan lain di dunia
maya, kepercayaan dan keamanan menjadi salah satu faktor yang sangat penting saat melakukan transaksi online shopping. Kepercayaan memiliki
arti bahwa pembeli percaya terhadap kemampuan penjual online apakah penjual online dapat menjamin kemanan ketika pembeli melakukan
transaksi online. Semakin populer website online shoping tersebut maka tingkat keamanan akan tinggi dan menjadi kepercayaan pembeli kepada
website online shoping tersebut. Selain itu pelayanan yang diberikan Lazada juga merupakan tolak ukur dalam menentukan keputusan
pembelian konsumen, karena melalui kualitas pelayanan akan dapat menilai kinerja dan merasakan puas atau tidaknya mereka dengan layanan
yang diberikan oleh Lazada.co.id. Melalui komunikasi yang baik, konsumen akan merasakan kenyamanan dari pelayanan yang baik dan
mengurangi persepsi akan resiko konsumen dalam bertransaksi, dan hal ini pada akhirnya akan mampu mempengaruhi konsumen dalam menentukan
keputusan pembelian melalui media online.
D. Paradigma Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel terikat dependent variable yaitu keputusan pembelian online yang diduga dipengaruhi oleh
empat variabel bebas independent variable yaitu kepercayaan, keamanan,
kualitas pelayanan dan persepsi risiko menggunakan e-commerce. Berdasarkan kerangka berpikir, skema model dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 2: Paradigma Penelitian Keterangan:
H1 : Pengaruh kepercayaan menggunakan e-commerce terhadap keputusan
pembelian online.
H2 : Pengaruh keamanan menggunakan e-commerce terhadap keputusan pembelian online.
H4
Kepercayaan menggunakan E-
Commerce X1 Keamanan
menggunakan E- Commerce X2
Persepsi Risiko menggunakan E-
Commerce X4 Keputusan
Pembelian Online Y
H1
H2
H3
H5
Kualitas Pelayanan menggunakan E-
Commerce X3