Mihrab Masjid Deskripsi Teori

referensi yang berkaitan tentang penelitian ini yang digunakan sebagai kajian teori pada penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kedua jenis data tersebut karena data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pelengkap. Data yang dikumpulkan oleh peneliti berupa kata-kata dan gambar, data tersebut juga dapat menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti. Data berupa kata-kata bertujuan untuk mendeskripsikan sejarah awal mula masjid, status tanah berdirinya masjid, mendeskripsikan sifat visual bentuk dasar pada mihrab terkait dengan ukuran, warna dan tekstur, serta mendeskripsikan makna simbolik dari tiap-tiap ornamen ukir yang ada pada mihrab Masjid Raya Al-Muttaqun Prambanan Klaten. Kemudian data berupa gambar dipergunakan untuk memberikan gambaran yang jelas terkait dengan data yang berupa kata-kata tersebut. C. Sumber Data Menurut Widoyoko 2014: 25 menjelaskan bahwa, untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian, peneliti harus melakukan pemilihan tekait dengan sumber data yang akan diperoleh. Penentuan sumber data tersebut haruslah dari pihak yang dinilai benar-benar mengerti terhadap data yang dicari dalam penelitian ini. Oleh karena itu peneliti melakukan penentuan terkait sumber data yang dinilai dapat memberikan data yang relevan dengan penelitian. Sumber data dari penelitian ini yaitu mengenai sifat visual dari bentuk dasar dan makna simbolik dari ornamen-ornamen ukir yang terdapat pada mihrab Masjid Raya Al-Muttaqun Prambanan Klaten yang diperoleh dari dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti dan wawancara dengan narasumber yang dapat memberikan penjelasan yang berkaitan dengan apa yang diteliti. Pemilihan narasumber dalam penelitian ini dipilih berdasarkan pengetahuan narasumber terkait dengan masalah yang peneliti teliti, untuk itu peneliti melakukan wawancara dengan tiga narasumber yang dinilai dapat memberikan informasi yang diperlukan, ketiga narasumber tersebut antara lain Ketua Umum Takmir, Pengawas Yayasan dan Ketua Tim Arsitek PT. TSANA MULIA Bandung. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan untuk memperoleh data yang valid. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.

1. Observasi

Menurut Widoyoko 2014: 36 menjelaskan bahwa, observasi merupakan kegiatan pengamatan yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti mengamati secara langsung mihrab Masjid Raya Al- Muttaqun Prambanan Klaten. Observasi juga digunakan sebagai alat bantu pengumpulan data karena teknik pengamatan ini didasarkan pada pengamatan secara langsung dan teknik pengamatan ini memungkinkan melihat dan mengamati