Makna Simbolik Ornamen Ukir Kaligrafi Allah dan Muhammad

Gambar XX. Ornamen Umpak Berundak Pada Sisi Kiri Bagian Bawah Mihrab Gambar XXI. Ornamen Umpak Berundak Pada Sisi Kanan Bagian Bawah Mihrab Pada gambar di atas jumlah anak tangga pada kedua sisinya memiliki jumlah yang sama dan bentuk yang sama, untuk lebih mempermudah dalam menjelaskan makna simbolik terkait tentang jumlah anak tangga pada bagian bawah mihrab Masjid Raya Al-Muttaqun, maka peneliti mengambil salah satu gambar pada bagian sisi kanan untuk menguraikan penjelasan mengenai makna simbolik pada anak tangga sebagai berikut. 5 6 7 8 9 1 2 3 4 Gambar XXII. Ornamen Umpak Berundak Pada Sisi Kanan Bagian Bawah Mihrab Pada Gambar XXII nomor 1- 4 melambangkan Khalifah Ar-Rasyidin yang merupakan empat orang Khalifah pemimpin pertama agama Islam, sebagai penerus kepemimpinan Nabi Muhammad SAW setelah wafat. Keempat kalifah tersebut adalah para sahabat dekat Rasul yang turut serta membela dan menyebarkan ajaran agama Islam bersama dengan Rasul. Keempatnya tidak dipilih berdasarkan keturunannya melainkan berdasarkan perjuangannya mendampingi Rasul dalam menyebarkan dan membela agama Islam. Pada ornamen umpak berundak pertama melambangkan kepemimpinan Khalifah Pertama setelah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia diberikan gelar Ash-Shiddiq yang memiliki arti yang terpercaya, setelah ia menjadi orang pertama yang mengakui peristiwa Isra’ Mi’raj. Abu Bakar Ash-Shiddiq dikenal sebagai salah satu sahabat Rasul yang paling setia dan melindungi para pemeluk agama Islam, ia juga dipercaya oleh Rasul untuk menemaninya hijrah ke Yatsrib. Untuk ukuran ornamen umpak berundak pertama memiliki ukuran yang lebih kecil dari ornamen umpak berundak lainnya karena sebagai simbol kepemimpinan pertama Abu Bakar yang hanya berlangsung sebentar. Kemudian pada ornamen umpak berundak yang kedua sebagai simbol Khalifah kedua yang menggantikan kepemimpinan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq setelah beliau wafat, yaitu Umar Bin Khattab. Pengangkatan Umar Bin Khattab sebagai Khalifah kedua setelah kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq berdasarkan surat wasiat yang ditinggalkan oleh Abu Bakar. Umar Bin Khattab sukses memperluas gelombang ekspansi memperluas daerah kekuasaan. Umar Bin Khattab merupakan Khalifah yang paling ditakuti oleh musuh-musuhnya, tetapi pada akhir hayatnya beliau ditikam oleh musuhnya sewaktu menjadi Imam