HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di poliklinik Infeksi Menular Seksual SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan poliklinik ginekologi SMF Obstetri
dan Ginekologi di RSUP Haji Adam Malik Medan yang dimulai dari bulan Juli 2013 sampai dengan Agustus 2014. Pada penelitian ini telah dilakukan
pemeriksaan kadar vitamin D serum terhadap 15 orang pasien VB dan 15 orang bukan pasien VB.
4.1. Karakteristik Subjek Penelitian
Karakteristik subjek pada penelitian ini ditampilkan berdasarkan distribusi kelompok umur, status pernikahan, dan tingkat pendidikan .
4.1.1. Karakteristik berdasarkan umur
Tabel 4.1 Distribusi karakteristik berdasarkan kelompok umur Kelompok umur
VB Bukan VB
tahun n
n 15-24
25-44 13
86,67 13
86,67 45-64
2 13,33
2 13,3
Total 15
100 15
100
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa jumlah kasus VB ditemukan terbanyak pada kelompok usia 25 sampai dengan 44 tahun yaitu sebanyak
Universitas Sumatera Utara
86,67. Data ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulystyowati dan kawan kawan 2011 di RSUD DR. Moerwadi Surakarta yang menjumpai
usia terbanyak yang menderita VB adalah usia 25-44 tahun sebanyak 43,75.
7
Hal ini juga dilaporkan oleh Aryadi 2009 di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado yang menyatakan pasien VB terbanyak usia 25-44 tahun
50.
6,40
Sesuai kepustakaan, VB paling sering ditemukan pada wanita usia produktif.
20,30
Hal ini diduga karena pada masa-masa tersebut aktivitas seksual lebih tinggi atau mencapai puncaknya dan menurun pada umur lebih
dari 40 tahun.
6
4.1.2. Karakteristik berdasarkan status pernikahan
Tabel 4.2 Distribusi karakteristik berdasarkan status pernikahan Status pernikahan
VB Bukan VB
n n
Menikah 12
80 15
100 Belum Menikah
3 20
Janda Total
15 100
30 100,0
Pada penelitian ini didapati sebagian besar kelompok kasus adalah sudah menikah yaitu 80 atau sebanyak 12 orang . Hasil ini sama dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Soepraptie 2008 di RS Soetomo Surabaya yang menyatakan bahwa pasien VB sebagian besar sudah menikah
Universitas Sumatera Utara
yaitu 81, 7 kasus, serta sama juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Aryadi 2009 di RSU Prof. DR. R.D. Kandou Manado yang menyatakan
pasien VB yang sudah menikah sebesar 85, 29, serta penelitian yang dilakukan oleh Sulystiowaty 2011 di RSUD DR. Moewardi Surakarta yang
menyatakan pasien VB sebagian besar sudah menikah yaitu 12 orang atau 81,25.
6,7,40
Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang mengatakan epidemiologi sindrom ini menunjukkan hubungan dengan seksual aktif.
6
4.1.3. Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan