Fokus Penelitian Teknik Pengumpulan Data
bacaan oleh pembaca. Membaca dalam hati, yaitu membaca dengan tidak mengeluarkan suara atau kata- kata.
Kategori membaca dalam hati dibagi menjadi dua macam, yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif. Membaca ekstensif dibagi memjadi tiga, yaitu
membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Membaca intensif dibagi menjadi dua, yaitu membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa.
Membaca telaah isi dibagi menjadi tiga, yaitu membaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, membaca ide-ide. Membaca telaah bahasa dibagi
menjadi dua, yaitu membaca bahasa dan membaca sastra. Hasil analisis model penyampaian kategorisasi membaca dalam buku
siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Kurikulum 2013 secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Kategorisasi Membaca Dalam Buku Siswa SMP Kelas VII Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
No. Materi Membaca
JENIS TEKS I
II III
IV V
1. Membaca nyaring
√ −
√ √
√ 2.
Membaca dalam hati Membaca ekstensif
Membaca survei −
− −
− −
3. Membaca sekilas
√ √
√ √
√ 4.
Membaca dangkal −
− −
− √
5. Membaca intensif
6. Membaca telaah isi
7. Membaca teliti
√ −
− −
− 8.
Membaca pemahaman −
√ −
− √
9. Membaca kritis
− −
− −
− 10.
Membaca ide-ide −
− −
− −
11. Membaca telaah bahasa
12. Membaca bahasa
√ √
√ √
√ 13.
Membaca sastra −
− √
√ √
Keterangan: I
: Teks Laporan Hasil Observasi II
: Teks Tanggapan Deskriptif III
: Teks Eksposisi IV
: Teks Eksplanasi V
: Teks Cerita Pendek Kategorisasi membaca pada buku siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas
VII Kurikulum 2013 dengan kategori membaca nyaring terdapat pada teks laporan hasil observasi, teks eksplanasi, teks tanggapan deskriptif, dan teks cerita
pendek, sedangkan pada teks eksposisi tidak muncul. Kategori membaca dalam hati dibagi menjadi dua, yaitu membaca ekstensif dan membaca intensif.
Kategori membaca ekstensif, yaitu membaca survei tidak muncul pada buku siswa SMP Kelas VII Kurikulum 2013, membaca sekilas muncul pada teks