Subjek dan Objek Penelitian
2. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan dokumen yang berhubungan
dengan objek penelitian. Dokumen dapat berupa foto atau gambar, video profil lembaga, tulisan-tulisan, poster iklan, brosur, dan lain sebagainya
Koentjaraningrat, 1997: 91. Proses penelusuran dokumen dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan observasi. Penelusuran dokumen penulis
lakukan melalui situs-situs instansi terkait, seperti situs Pemerintah Kabupaten Bantul, KPUD Bantul, dan publikasi dari media yang kredibel.
3. Kuesioner Kuesioner dalam penelitian ini merupakan alat utama dalam
mendapatkan data langsung dari lapangan. Kuesioner digunakan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai pengaruh kondisi topografi
terhadap partisipasi pemilih pada Pilpres 2014 lalu. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ingin diketahui Arikunto, 2013: 194. Teori lain menerangkan bahwa,
angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab Sugiyono, 2013: 142. 4. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada narasumber yang memiliki kompetensi dibidang yang sesuai dengan apa yang diteliti. Kegiatan
wawancara dilakukan dengan dua bentuk, yang pertama adalah wawancara
terstruktur yang dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Wawancara
terstruktur ini sendiri bertujuan untuk mencari jawaban dari hipotesis penelitian sehingga pertanyaan disusun secara ketat. Kemudian wawancara
tidak terstruktur yang dilakukan apabila jawaban berkembang diluar pertanyaan-pertanyaan terstruktur namun masih terkait dengan pokok
permasalahan dalam penelitian. Wawancara ini digunakan untuk menemukan informasi yang bukan baku atau informasi tunggal. Hasil
wawancara menekankan penyimpangan, penafsiran yang tidak lazim, penafsiran kembali, pendekatan baru, pandangan baru, ataupun perspektif
tunggal. Hal yang membedakan wawancara ini dengan yang terstruktur adalah dalam hal waktu bertanya dan memberikan respon, yaitu jenis ini
jauh lebih bebas iramanya Sugiyono, 2010: 67.