Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

40 objek kognitif, maupun tindakan ataupun ucapan. Menurutnya, fenomenologi mampu melakukan itu karena segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah SMA 6 Yogyakarta dipilih karena mampu menerapkan pendidikan sebagai proses humanisasi di dalam manajemen sekolahnya. Penelitian ini berlansung mulai tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan 28 November 2015.

C. Sumber Data

Lofland dan Lofland 1984:47 mengemukakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.Dalam penelitian kualitatif sampel sumber data dipilih, dan mengutamakan perspektif emic, artinya mementingkan pandangan informan, yakni bagaimana mereka memandang dan menafsirkan dunia dari pendiriannya.Sesuai dengan fokus penelitian ini, maka yang dijadikan sampel sumber data adalah kepala sekolah, guru, dan siswa SMA N 6 Yogyakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Nautiom 1988: 64 menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui onservasi.Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil proton dan 41 elektron maupun yang sangat jauh benda ruang angkasa dapat diobservasi dengan jelas Sugiono, 2014: 64. Pada penelitian ini, observasi digunakan untuk melihat aktivitas di SMAN 6 Yogyakarta, baik di dalam maupun di luar pembelajaran yang didalamnya terdapat unsur pendidikan humanis. Antara lain, pembelajaran di kelas Intrakurikuler hingga pada kegiatan Ekstrakurikuler. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.Percakapan tersebut dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Sugiono, 2014: 64. Jenis wawancara yang dilakukan pada penelitian ini adalah wawancara semi-terstruktur. wawancara semi-terstruktur adalah wawancara yang terdiri dari pertanyaan terbuka namun ada batasan tema dan alur pembicaraan, kecepatan wawancara dapat diprediksi, fleksibel tetapi terkontrol, ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan dan penggunaan kata, dan tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena. Responden wawancara dalam penelitian ini adalah Siswa, Guru, dan Kepala Sekolah guna menggali data mengenai pendidikan humanis dari prespektif para responden, dan pengalaman mereka dalam pendidikan humanis di SMA Negeri 6 Yogyakarta. 42 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum lokasi penelitian dan juga file-file penting yang mendukung penelitian dalam bentuk hardcopy, gambar foto, audio, maupun video.Dengan teknik dokumentasi, peneliti juga dapat memperoleh data-data pendukung melalui lembaga-lembaga terkait. Dokumentasi dalam penelitian ini menggali data antara lain dari sumber Visi dan Misi SMAN 6 Yogayakarta, Arsip-arsip kelengkapan sarana, dan berbagai dokumen lain terkait SMAN 6 Yogyakarta.

E. Instrumen Penelitian