Kebijakan Pendidikan Peace Education

30 jawab tanpa mengurangi hak-hak orang lain atau melanggar aturan, norma disiplin atau etika yang berlaku Sugihartono, dkk, 2007: 122-123.

D. Kebijakan Pendidikan Peace Education

1. Pengertian Kebijakan Kebijakan adalah ketentuan dari pimpinan yang berbeda dengan aturan yang ada, yang dikenakan pada seseorang karena adanya alasan yang dapat diterima untuk tidak memberlakukan aturan yang berlaku Ali Imron,2008: 16. Gamage dan Pang dalam Syafaruddin 75 menjelaskan kebijakan adalah terdiri dari pernyataan tentang sasaran dan satu atau lebih pedoman yang luas untuk mencapai sasaran tersebut sehingga dapat dicapai yang dilaksanakan bersama dan memberikan kerangka kerja bagi pelaksana. Berdasarkan penjelasan di atastelah menunjukkan kebijakan adalah hasil keputusan-keputusan yang dibuat secara arif dan bijaksana untuk seseorang sekelompok orang guna untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan melangkah lebih maju ke masa depan. CarterV. Good1959 dalamImron,2002:18 menyatakan bahwa: Educational policyisjudgment,derived fromsomesystemofvaluesand someassesmentof situationalfactors,operatingwithininstitutionalized adecation as a general plan for guiding decision regarding means of attaining desirededucationalobjectives. Pengertian pernyataan di atas adalah, bahwa kebijakan pendidikan adalah suatu penilaian terhadap system nilai dan faktor-faktor kebutuhan situasional, yang dioperasikan dalam sebuah lembaga sebagai perencanaan 31 umum untuk panduan dalam mengambil keputusan,agar tujuan pendidikan yang diinginkan bias dicapai. Kebijakan pendidikan adalah suatu produk yang dijadikan sebagai panduan pengambilan keputusan pendidikan yang legal- netral dan disesuaikan dengan lingkugan hidup pendidikan secara moderat. 2. Pengertian Peace Education Peace education adalah proses pendidikan yang mengupayakan pemberdayaan masyarakat agar mampu mengatasi konflik atau masalahnya sendiri dengan cara kreatif dan bukan dengan cara kekerasan Assegaf 2004: 92. Nurul Ikhsan 2012 : 40-41 menyatakan bahwa peace education adalah pendidikan yang diarahkan kepada pengembangan kepribadian manusia, menghormati hak asasi manusia, adanya kebebasan yang mendasar, saling pengertian, toleransi dan menjalin persahabatan dengan semua bangsa, ras, dan antar-kelompok yang mengarah kepada perdamaian. Dengan melalui proses pendidikanlah perdamaian bisa dibangun dengan kukuh di atas landasan penghargaan atas perbedaan-perbedaan yang ada. Dalam Mukadimah Piagam PBB Peace Education Site Draff, 2000 disebutkan tentang peace education sebagai berikut: “Peace education has developed as a means to achieve the goals. It is education that is directed to the full development of the human personality and to the strengthening of respect for human right and fundamenta fre edoms”. It promotes “understanding, tolerance and friendship among all nations, racial or religious groups” and furthers “the activities of the United Nations for the maintance of peace.” Peace education telah dikembangkan sebagai tujuan utama yang harus dicapai. Hal ini berarti pendidikan harus diarahkan untuk pengembangan 32 kepribadian manusia dan memperkuat rasa hormat kepada hak asasi manusia serta kebebasan mendasar, tujuannya untuk saling memahami, toleransi dan persahabatan antara semua bangsa, ras atau kelompok agama dan memperkuat aktivitas dari PBB untuk memelihara perdamaian. Konsep peace education merupakan konsep dari PBB yang beranjak dari piagam PBB sebagai sarana untuk menyelamatkan generasi selanjutnya dari bencana perang. Dalam kalimat pembukaan piagam PBB disebutkan bahwa tujuan dari didirikannya PBB adalah : a. Menyelamatkan generasi selanjutnya dari bencana perang. b. Mengokohkan kembali dalam hal kehormatan dan martabat manusia dan dalam persamaan hak antara pria dengan wanita. c. Membangun kondisi dalam naungan keadilan dan penghormatan bagi kewajiban yang timbul dari kesepakatan bersama dan sumber hukum internasional lainnya yang juga dapat dijaga. d. Mempromosikan kemajuan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam bentuk kebebasan secara lebih luas. Dengan kata lain pendidikan perdamaian adalah upaya menyeluruh PBB melalui proses belajar-mengajar yang humanis, dan para pendidik damai yang memfasilitasi pembangunan manusia. Mereka berjuang melawan proses dehumanisasi yang ditimbulkan akibat kemiskinan, perkosaan, kekerasan, dan perang Assegaf,2004 :83-84. 33

E. Penelitian yang Relevan