Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

Berdasarkan data dari Tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel independen price earnings ratio memiliki nilai terendah 1,57 dan nilai tertinggi 85,90 dengan nilai rata-rata 19,4249 dan standar deviasi 13,06319. 2. Variabel independen dividend yield memiliki nilai terendah 0,01 dan nilai tertinggi 2,10 dengan nilai rata-rata 0,1728 dan standar deviasi 0,30825. 3. Variabel independen likuiditas memiliki nilai terendah 0,02 dan nilai tertinggi 23,80 dengan nilai rata-rata 7,5568 dan standar deviasi 6,38643. 4. Variabel dependen stock return memiliki nilai terendah 0,1 dan nilai tertinggi 7,84 dengan nilai rata-rata 1,0272 dan standar deviasi 1,08174.

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik

Menguji akan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Namun, terlebih dahulu akan diuji mengenai ada tidaknya penyimpangan terhadap asumsi klasik yang diperlukan untuk mendapatkan model regresi yang baik.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak dengan membuat hipotesis sebagai berikut: Ho: data residual terdistribusi normal Ha: data residual terdistribusi tidak normal Uji normalitas dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: a. Analisis grafik Universitas Sumatera Utara b. Analisis Probability Plot c. Uji Kolmogorov Smirnov Analisis grafik dapat digunakan dengan dua alat, yaitu grafik histogram dan grafik P-Plot.Data yang baik adalah data yang memiliki pola distribusi normal.Pada grafik histogram, data yang mengikuti atau mendekati distribusi normal adalah distribusi data dengan bentuk lonceng. Pada grafik P-Plot, apabila data titik-titik data tidak banyak menyebar ke kiri atau ke kanan, melainkan menyebar di sekitar garis diagonal, maka data tersebut berdistribusi normal. Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram Dengan melihat tampilan grafik histogram pada gambar 4.1, maka kita dapat melihat bahwa garis pada grafik berbentuk lonceng dan garis Universitas Sumatera Utara tersebut menyentuh hampir semua titik pada batang histogram yang menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik P-Plot Pada grafik P-Plot pada gambar 4.2 diatas dapat dilihat bahwa titik- titik menyebar di sepanjang garis diagonal dan tidak menjauhi garis tersebut.Hal ini juga menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Pengujian normalitas data dengan hanya melihat grafik tidak cukup, sehingga kita perlu melakukan uji normalitas data dengan menggunakan statistik agar lebih meyakinkan.Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut terdistribusi normal. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tidak terdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 91 Normal Parameters a,,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,79699051 Most Extreme Differences Absolute ,126 Positive ,126 Negative -,103 Kolmogorov-Smirnov Z 1,206 Asymp. Sig. 2-tailed ,109 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel diatas menunjukkan nilai profitabilitas = 0,109. Dengan demikian, data pada penelitian ini terdistribusi normal dan dapat digunakan untuk melakukan uji hipotesis karena 0,109 0,05.

4.2.2.2 Uji Heterokedastisitas

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

1 65 83

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, RETURN ON EQUITY, EARNING GROWTH DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 30

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON EQUITY (ROE), DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) DAN PRICE TO EARNINGS RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 2 79

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh price earning ratio, book to market ratio dan debt equity ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12