Uji Heterokedastisitas Uji Autokorelasi

Tabel 4.2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 91 Normal Parameters a,,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,79699051 Most Extreme Differences Absolute ,126 Positive ,126 Negative -,103 Kolmogorov-Smirnov Z 1,206 Asymp. Sig. 2-tailed ,109 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel diatas menunjukkan nilai profitabilitas = 0,109. Dengan demikian, data pada penelitian ini terdistribusi normal dan dapat digunakan untuk melakukan uji hipotesis karena 0,109 0,05.

4.2.2.2 Uji Heterokedastisitas

Menurut Ghozali 2006, uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas atau terjadi homoskedastisitas.Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas adalh dengan melihat grafik scatterplot. Uji ini dilakukan dengan mengamati pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana bila ada titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah Universitas Sumatera Utara angka 0 pada sumbu Y serta tidak membentuk pola, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas Scatterplot Pada gambar 4.3 tentang grafik scatterplot di atas dapat terlihat titik-titik menyebar acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan tidak terjadinya heterokedastisitas, sehingga model regresi layak digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

4.2.2.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menganalisis apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan sebelumnya.Model regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi.Untuk mendeteksi masalah autokorelasi dapat dilakukan Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan uji Durbin Watson. Cara mendeteksinya yaitu dengan mengamati hal berikut: a. Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorlasi positif. b. Angka D-W di antara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi. c. Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif. Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,548 a ,300 ,276 ,92019 1,903 Tabel 4.3 memperlihatkan nilai statistic D-W sebesar 1,903.Angka ini terletak di antara -2 sampai +2, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi dalam penelitian ini.

4.2.2.4 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

1 65 83

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, RETURN ON EQUITY, EARNING GROWTH DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 30

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON EQUITY (ROE), DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) DAN PRICE TO EARNINGS RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 2 79

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh price earning ratio, book to market ratio dan debt equity ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12