2.3 Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian diatas kerangka yang menjadi dasar penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1
H2
H3
H4 Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
Price earnings ratio merupakan rasio antara tingkat harga pasar perlembar saham dibandingkan dengan pendapatan perlembar saham yang diterima oleh
perusahaan. Penggunaan PER dalam perusahaan memberikan peranan yang sangat penting sebagai alat ukur pertumbuhan dividen di masa yang akan datang dan
memiliki kemampuan dalam menghitung stock return. Dividend yield merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi
stock return, yaitu hasil persentase dari keuntungan perlembar saham dibagi dengan harga pasar perlembar saham yang diterima perusahaan.Tingginya suatu
dividend yield menunjukkan bahwa suatu pasar modal dalam keadaan undervalued, yaitu jika harga pasar saham lebih kecil dari nilainya, maka saham
Stock Return Y
Price Earnings Ratio PER X
1
Dividend Yield DY X
2
Market to Book Ratio MtB X
3
Universitas Sumatera Utara
tersebut harus dibeli dan ditahan sementara dengan tujuan untuk memperoleh capital gain jika kemudian harganya kembali naik.
Market to book ratio yaitu rasio pertandingan antara harga pasar perlembar saham dibandingkan dengan nilai buku perusahaan.Semakin besar market to book
ratio ini, semakin besar juga nilai pasar market value jika dibandingkan dengan nilai buku book value.Hasil penelitian mengemukakan bahwa terdapat pengaruh
yang positif antara market to book ratio dan tingkat pengembalian return.
2.4Pengembangan Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: 1. Price earnings ratio berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan
industri barang konsumsi. 2. Dividend yield berpengaruh negatif terhadap return saham perusahaan
industri barang konsumsi. 3. Market to book ratio berpengaruh positif terhadap return saham
perusahaan industri barang konsumsi. 4. Price earnings ratio, dividend yield, dan market to book ratio bersama-
sama berpengaruh terhadap return saham perusahaan industri barang konsumsi.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal.Menurut Umar 2003:30 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”.
3.2 Batasan Operasional
Atas pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan waktu, serta pengetahuan peneliti, maka peneliti melakukan beberapa batasan konsep terhadap penelitian
yang akan diteliti, yang diantaranya :
1. Penelitian ini membatasi sampel hanya pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
2. Penelitian ini dibatasi hanya selama 4 tahun yaitu dari tahun 2009 – 2012 rasio yang dianggap dapat memberikan penilaian terhadap perusahaan
yaitu price earnings ratio, dividend yield dan market to book ratio.
3.3Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel terikat
Pada penelitian ini sebagai variabel terikat adalah return saham pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI.
Universitas Sumatera Utara