Uji Hipotesis Secara parsial Uji t Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F Koefisien Determinasi

Keterangan : Y = Stock Return α = Konstanta e = Error � = Koefisien regresi � 1 = Price earnings ratio PER � 2 = Dividend yield DY � 3 = Market to book ratio MtB

3.7.3 Pengujian Hipotesis

Menurut Ghozali 2006, ketepatan fungsi regresi dalam mengestimasi nilai aktual dapat diukur dari Goodness of Fit-nya. Secara statistik dapat diukur dari nilai statistik t, nilai statistik f dan koefisien determinasinya.Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji yang dikehendaki statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Ho yang menyatakan bahwa variabel independen tidak berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap variabel dependen. Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.

3.7.3.1 Uji Hipotesis Secara parsial Uji t

Uji secara parsial menguji setiap variabel bebas independen apakah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat dependen. Pengujian dilaksanakan dengan pengujian dua arah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Ho = b1 = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. Ho = b1 ≠ 0, artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut : 1. Ho diterima dan Ha ditolak apabila t hitung t tabel. Artinya variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. 2. Ho diterima dan Ha ditolak apabila t hitung t tabel. Artinya variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

3.7.3.2 Uji Hipotesis Secara Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji dua arah dengan hipotesis sebagai berikut : 1. Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = b7 = 0, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan dari variabel bebas secara bersama-sama. 2. Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ b6 ≠ b7 ≠ 0, artinya ada pengaruh secara signifikan dari variabel bebas secara bersama-sama. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Ho diterima dan Ha ditolak apabila F hitung F tabel. Artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. 2. Ho diterima dan Ha ditolak apabila F hitung F tabel. Artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

3.7.3.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1.Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2006:120. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Data Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dibidang barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2009-2012.Sampel yang digunakan sebanyak 23 perusahaan dari 33 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di BEI.Berdasarkan hal-hal tersebut, maka data penelitian secara keseluruhan berjumlah 92 sampel 23 x 4 tahun penelitian. 4.2 Analisis Data Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata standart deviasi data variabel -variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Distribusi statistik deskriptif untuk masing-masing variable terdapat pada Tabel 4.1 berikut Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PER 92 1,57 85,90 19,4249 13,06319 Dividend Yield 92 ,01 2,10 ,1728 ,30825 Market to Book 92 ,02 23,80 7,5568 6,38643 Stock Return 92 ,01 7,84 1,0272 1,08174 Valid N listwise 92 Sumber: data diolah oleh penulis 2013 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

1 65 83

Pengaruh Likuiditas, Leverage,Perputaran Aset, dan Price Book Value terhadap Earnings Per Share pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 77 105

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, RETURN ON EQUITY, EARNING GROWTH DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE EARNINGS RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 30

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON EQUITY (ROE), DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) DAN PRICE TO EARNINGS RATIO (PER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 2 79

Pengaruh Dividend Payout Ratio, Size Dan Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh price earning ratio, book to market ratio dan debt equity ratio terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12