Visi dan Misi SLB Autis Alamanda Sumber Daya Manusia

commit to user 81 sebuah SLB sehingga berganti nama menjadi SLB Autis Alamanda. Saat ini SLB Autis Alamanda beralamat di Jl. Siwalan RT 2 XIV, Kerten, Laweyan, Surakarta.

2. Lokasi SLB Autis Alamanda

SLB Autis Alamanda beralamat di Jl. Siwalan RT 2 XIV, Kerten, Laweyan, Surakarta. Lokasi SLB Autis Alamada cukup strategis karena sarana transportasi menuju SLB mudah. Walaupun tidak berada tepat di pinggir jalan besar, SLB Autis Alamanda dekat dengan beberapa lembaga pendidikan, Rumah Sakit Besar, serta beberapa pusat perbelanjaan. Selain itu, dengan keberadaan yang tidak tepat di pinggir jalan besar merupakan suatu kelebihan tersendiri bagi SLB Autis Alamanda karena suasana belajar dapat lebih tenang dan aman untuk anak-anak saat bermain di luar ruangan. Hal ini dapat menjadi salah satu pertimbangan orang tua dalam memilih sekolah untuk putra-putrinya. SLB Autis Alamanda sampai saat ini masih menempati bangunan diatas tanah milik Pemerintah Kota Surakarta dengan luas 200 m2.

3. Visi dan Misi SLB Autis Alamanda

a. Visi Terwujudnya pelayanan yang optimal sehingga anak berkebutuhan khusus ABK dapat berprestasi, mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat. b. Misi 1 Mengembangkan potensi yang ada pada anak dengan pembelajaran yang commit to user 82 efektif dan efisien. 2 Meningkatkan ketrampilan anak 3 Meningkatkan kemampuan bergaul dan bersosialisasi di masyarakat

4. Sumber Daya Manusia

SLB Autis Alamanda merupakan salah satu sekolah luar biasa di Surakarta yang memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus seperti Autis, ADHD, Down Syndrome , Slow Learner dll. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kebutuhan pendidikan yang berbeda dengan anak- anak lain seusianya sehingga diperlukan pendidik atau guru yang berkompeten dalam bidang pendidikan khusus yang dapat menangani anak-anak dengan berbagai kebutuhan khusus. Di SLB Autis Alamada ada 9 pengajar dengan kualifikasi 4 tenaga non kependidikan dan 5 tenaga pendidikan. Kesemuanya memiliki keahlian-keahlian tertentu untuk melayani anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan studi dokumentasi terhadap data guru di SLB Autis Alamanda, tenaga pengajar yang ada antara lain lulusan dari PLB pendidikan luar biasa, OT okupasi Terapi, FT Fisio Terapi, dan Psikologi. Dengan adanya guru atau pendidik yang menangani dan melayani kebutuhan anak sesuai dengan keahliannya pelayanan di SLB Autis Alamanda dapat dilakukan secara maksimal dan memperoleh hasil yang maksimal pula. commit to user 83 a. Pendidik Pendidik di SLB Autis Alamanda berasal dari lulusan Sarjana Pendidikan Luar Biasa yang memiliki keahlian dalam menangani anak-anak berkebutuhan khusus. Masa kerja dari tenaga pendidik di SLB Autis Alamanda beragam, ada yang telah lebih dari 11 tahun, ada pula yang kurang dari 1 tahun. Berikut adalah data guru, pendidikan, dan masa kerja: Tabel 2. Daftar Pendidik SLB Autis Alamanda Surakarta No. Nama Tanggal Lahir Pend. Masa kerja 1. Yatmi, S, Pd Surakarta, 5 April 1971 S1 PLB 11 tahun 2 Wilis Palupi, S.Pd Surakarta, 6 Pebruari 1980 S1 PLB 7 tahun 3 Istiqomah, S.Pd Karanganyar, 3 Januari 1978 S1 PLB 4 tahun 4 Puji Hastuti Surakarta, 30 November 1987 S 1 PLB 1 tahun 5. Endah Resnandari Puji A, S.Pd Ruteng, 25 Oktober 1987 S1 PLB 2 tahun 6 Siti Aminah, AMF. S.Pd Karanganyar, 15 Mei 1979 D3 AFIS ska S1 PLB 10 tahun b. Tenaga Kependidikan Selain pendidik, di SLB autis Alamanda juga ada tenaga kependidikan dari beberapa lulusan yang diperlukan dalam menangani anak berkebutuhan khusus di SLB autis Alamanda. Tenaga kependidikan yang ada di SLB Autis Alamanda yaitu : commit to user 84 1 Okupasi Terapis Melihat kenyataan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Autis Alamanda memiliki berbagai macam karakteristik, kebutuhan serta permasalahan yang berbeda-beda baik permasalahan fisik, mental maupun social, maka SLB Autis Alamanda menyediakan pelayanan yang berupa terapi okupasi. Okupasi terapi bertujuan untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus dengan kelainan dan atau gangguan fisik, mental maupun sosial, yang penekanan penanganannya pada aspek sensomotorik dan proses neurologis. Penanganan permasalahan anak dengan okupasi terapi dilakukan dengan memanipulasi, memfasilitasi, dan menginhibisi lingkungan, sehingga individu mampu mencapai peningkatan, perbaikan, dan pemeliharaan kualitas hidupnya. Dalam memberikan pelayanan kepada anak berkebutuhan khusus di SLB Autis Alamanda, terapis okupasi memperhatikan aset kemampuan dan limitasi keterbatasan yang dimiliki anak, dengan memberikan manajemen aktifitas yang bertujuan dan bermakna. Hal ini dilakukan agar anak dapat mencapai kemandirian dalam aktifitas produktifitas sekolahakademik, kemampuan perawatan diri self care , dan kemampuan penggunaan waktu luang leisure serta bersosialisasi sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 2 Fisio Terapi Adanya fisio terapis di SLB Autis Alamanda bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada anak berkebutuhan khusus dalam usaha commit to user 85 mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan fisik, elektroterapeutis dan mekanis , pelatihan fungsi, dan komunikasi. 3 Psikolog Adanya psikolog di SLB Autis Alamanda bertujuan untuk memberikan pelayanan konsultasi baik bagi orang tua siswa maupun orang luar yang ingin berkonsultasi mengenai anak berkebutuhan khusus. Selain itu psikolog bersama guru-guru lain juga memonitor setiap perilaku dan perkembangan anak berkebutuhan khusus sehingga apa saja kebutuhan pendidikan anak dapat segera terpenuhi. Tabel 3. Daftar Tenaga Kependidikan SLB Autis Alamanda No Nama Tanggal Lahir Pendidikan Masa Kerja 1 Tri Retno Hastuti, Amd.OT Karanganyar, 19 Januari 1977 D3 AOT Ska 10 tahun 2 S u m a r t i, Amd.OT Sukoharjo, 02 November 1979 D3 AOT Ska 10 tahun 3 Siti Aminah, AMF. S.Pd Karanganyar, 15 Mei 1979 D3 AFIS ska dan S1 PLB 10 tahun 4 Krisna Nofianti Sudarsono,S.Psy Sukoharjo, 24 November 1980 S1 Psikologi 6 tahun 5 Daryanto Karanganyar, 16 Juni 1976 SMA 10 tahun commit to user 86 Berdasarkan data di atas, pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SLB Autis Alamanda berasal dari lulusan PLB, okupasi terapi, fisio terapi dan psikologi. Menurut Wilis Palupi dengan tenaga pengajar dari lulusan tersebut, SLB Autis Alamanda masih kekurangan tenaga speech therapy terapi wicara untuk menangani gangguan bicara pada anak autis. Untuk memenuhi kekurangan tenaga speech therapy , SLB Alamanda mengikutkan guru-guru dalam berbagi pelatihan tentang terapi bicara anak autis. c. Siswa SLB Autis Alamanda Siswa SLB Autis Alamanda pada tahun ajaran 20102011 berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Siswa- siswa tersebut masuk dalam jenjang sekolah dasar SD. Jumlah 25 siswa SLB Autis Alamanda merupakan siswa yang duduk pada kelas I sampai kelas III SD. Jenis kebutuhan khusus yang diterima sebagai siswa di SLB Autis Alamanda tidak hanya siswa yang berkebutuhan khusus autis, melainkan ada siswa dengan kebutuhan khusus lain. Hingga tahun ajaran 20102011 ini siswa yang ada di SLB Autis Alamanda terdiri dari 16 siswa autis, 3 siswa ADHD, 4 siswa slow learner lambat belajar, 1 siswa down syndrome , dan 1 siswa gangguan bicara. Kesemuanya mendapatkan pelayanan pendidikan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Berikut ini akan disajikan table keadaan siswa SLB Autis Alamanda tahun ajaran 20102011. commit to user 87 Tabel 4. Keadaan Siswa SLB Autis Alamanda Tahun Ajaran 20102011 No Jenjang Kelas Jenis Kelamin Jumlah Keterangan L P 1 SDLB I 12 7 19 12 autis, 2 ADHD, 3 slow learner , 1 gangguan bicara, 1 down syndrome II 3 1 4 3 autis, 1 ADHD III 1 1 2 1 autis, 1 slow learner IV V VI Jumlah 16 9 25 TOTAL 16 9 25

5. Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran