commit to user
67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SLB Autis Alamanda. SLB ini beralamat di Jalan Siwalan No. 39 Rt.2XIV – Kerten, Laweyan, Surakarta. Pemilihan tempat
penelitian ini dikarenakan penulis merupakan salah satu pengajar di SLB Autis Alamanda, sehingga mengetahui keadaan objek penelitian yang sebenarnya dan
didasarkan pada tersedianya dukungan terhadap data yang diperlukan.
2. Bentuk dan Strategi Penelitian
a. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena dalam mengkaji masalah, peneliti tidak membuktikan atau menolak hipotesis yang
dibuat sebelum penelitian tetapi mengolah data dan menganalisis suatu masalah secara non numerik.
Suharsimi Arikunto 2002 : 10-11 mengatakan diantara banyak model yang ada dalam penelitian kualitatif, yang dikenal di Indonesia adalah
penelitian naturalistic atau kualitatif naturalistik. Istilah “naturalistik menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini memang terjadi secara
alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, menekankan pada deskripsi secara alami”.
commit to user 68
Menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong 2008 : 4 menyatakan : “Metodologi kualitatif adalah prosedur yang dihasilkan data
deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”.
Berdasarkan teori tentang penelitian kualitatif tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, karena jenis penelitian ini
memusatkan pada deskripsi data yang berupa kalimat-kalimat yang memiliki arti mendalam yang berasal dari informan dan perilaku yang diamati.
b. Strategi Penelitian
Dalam setiap penelitian agar tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai dan untuk mengkaji permasalahan penelitian secara detail dan
lengkap maka diperlukan strategi penelitian yang tepat. Strategi yang dipilih oleh peneliti digunakan sebagai dasar untuk mengamati, mengumpulkan data
dan untuk menyajikan analisis hasil penelitian. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model tunggal terpancang. H.B. Sutopo 2002 :
42 menjelaskan sebagai berikut : “bentuk penelitian terpancang
embedded research
yaitu penelitian kualitatif yang sudah menentukan fokus penelitian berupa variabel utamanya yang akan dikaji berdasarkan pada tujuan dan
minat penelitinya sebelum peneliti ke lapangan studinya”. Penelitian kualitatif apabila dilihat dari sifatnya dapat dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu eksploratif, eksplanatif, deskriptif. Eksploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal baru, eksplanatif
adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu patokan untuk
commit to user 69
membuktikan suatu pendapat. Deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan data dengan kata-kata atau uraian penjelasan.
Dalam penelitian ini, peneliti sudah menentukan terlebih dahulu fokus pada variabel tertentu. Akan tetapi dalam hal ini peneliti tetap tidak
melepaskan variabel fokusnya pilihannya dari sifatnya yang holistik sehingga bagian-bagian yang diteliti tetap diusahakan pada posisi saling
berkaitan dengan bagian-bagian dari konteks secara keseluruhan guna menemukan makna yang lengkap.
Jadi penelitian ini menggunakan strategi tunggal terpancang karena objek penelitian adalah tunggal yaitu hanya kurikulum di SLB Autis
Alamanda. Terpancang sendiri mempunyai arti yaitu untuk mengetahui implementasi kurikulum khusus Autis di SLB Autis Alamanda.
3. Sumber Data dan Teknik Sampling