Keabsahan Data Metodologi Penelitian

commit to user 74

5. Keabsahan Data

Keabsahan data menunjukkan mutu seluruh proses pengumpulan data dalam suatu penelitian, mulai dari penjabaran konsep sampai pada data siap dianalisa. Keabsahan data dapat di uji dengan menggunakan trianggulasi. Menurut Lexy J. Moleong 2008 : 330 mengemukakan bahwa “Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu dan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Dalam penelitian ini, untuk memperdalam tingkat kepercayaan atau teknik pemeriksaan keabsahan data, dipergunakan triangulasi. Menurut H.B Sutopo 2002: 78 ”Triangulasi merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomonologi yang bersifat multiperspektif. Artinya untuk menarik kesimpulan yang mantap diperlukan tidak hanya satu cara pandang”. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Patton dalam H.B Sutopo 2002: 78 menyatakan bahwa: ”Ada empat macam triangulasi: 1 Data triangulation , dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data yang sama, 2 investigator triangulation yaitu pengumpulan data yang sama dan dilakukan oleh beberapa peneliti, 3 metodological triangulation yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan data yang sejenis, tetapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda, dan 4 theoritical triangulation yaitu menggunakan penelitian tentang topik yang sama dan datanya dianalisis dengan menggunakan beberapa perspektif teoretis yang berbeda”. Trianggulasi data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah triangulasi data dan trianggulasi metode. Sebab cara ini mengarahkan peneliti agar dalam commit to user 75 pengumpulan data menggunakan beragam data yang tersedia, artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan cara mencari data dari informan yang berbeda. Sedangkan trianggulasi metode yang peneliti terapkan bahwa pengumpulan data dilakukan dengan berbagai metode atau teknik pengumpulan data. Hal ini berarti bahwa pada satu kesempatan peneliti menggunakan teknik wawancara dan hasilnya di uji dengan menggunakan teknik observasi. Penerapan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda ini sedapat mungkin untuk menutupi kelemahan atau kekurangan dari satu teknik tertentu sehingga data yang diperoleh benar-benar akurat.

6. Analisis Data