49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Penelitian ini berjudul “Hubungan Konsep Diri Dan Beban Kerja
Dengan Kinerja Dosen ”, dengan lokasi di Akademi Keperawatan dan
Akademi Kebidanan YAPPI Sragen. Kampus Akademi Keperawatan dan Kebidanan YAPPI Sragen berada
di Jalan KH.Agus Salim No. 50 Sragen. Kampus YAPPI Sragen memiliki fasilitas gedung 2 lantai perpustakaan
dan mini hospital terpadu, laboratorium bahasa dan laboratorium konputer dengan 20 unit komputer, 2 gedung perkuliahan Akper dan Akbid 2 lantai,
klinik YAPPI sebagai sarana pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi civitas akademika dan masyarakat umum.
Akademi keperawatan dan Akademi kebidanan YAPPI sragen memiliki 40 dosen, baik dosen tetap ataupun tidak tetap, dosen sesuai program studi
ataupun non program studi yang diangkat oleh yayasan ataupun Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan karyawan yang dimiliki sejumlah 20 orang yang
terdiri atas kepala tata usaha, bendahara, petugas IT Infomatica Technology, petugas administrasi akademik, pustakawan, laboran, petugas
administrasi umum, satpam serta cleaning service. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
50
B. Hasil Penelitian
Pada halaman hasil penelitian akan di deskripsikan seluruh data yang telah dihasilkan dalam penelitian ini. Deskripsi data merupakan gambaran
dari hasil pengumpulan data dari variable-variabel yang diteltiti.Penelitian yang berjudul“Hubungan Konsep Diri dan Beban Kerja Dosen terhadap
Kinerja Dosen Studi Kasus di Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan YAPPI Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam Sragen Tahun
2014” ini membahas tentang pengaruh 2 variabel bebas yaitu konsep diri X1 dan Beban Kerja Dosen X2 terhadap satu variabel terikat yaitu Kinerja
Dosen Y. Data ketiga variabel tersebut diperoleh melalui kuesioner.Peneliti
menggunakan angket sebagai teknik utama untuk pengumpulan data, mengenai konsep diri, beban kerja dosen serta kinerja dosen.Sedangkan
responden dalam penelitian ini adalah seluruh dosen tetap dan tidak tetap di Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan YAPPI Sragen, baik dosen
tetap yayasan maupun yang berstatus pegawai negeri sipil, dengan pertimbangan bahwa status dosen tidak mempengaruhi jumlah beban kerja
yang ditanggung, serta yang telah memiliki masa kerja lebih dari 1 tahun., sejumlah 35 responden.
Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan, maka dalam pengumpulan datanya menggunakan kuesioner yangtelah disebarkan dan diisi
oleh dosen Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan YAPPI yang perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
51
berjumlah 35 orang. Kuesioner ini digunakan karena telah memenuhi uji validitas instrument penelitian.
1. Data Umum
a. Karakteristik Responden Menurut Kategori Umur Dari hasil penelitian didapatkan gambaran data karakteristik
responden menurut kategori umur dalam tabel dan diagram berikut : Tabel 4.1. Karakteristik responden menurut kategori umur
No Rentang Umur
frekuensi Prosentase
1 20
– 30 tahun 7
20 2
31 – 40 tahun
16 45,7
3 41 -50 tahun
9 25,7
4 50 tahun
3 8,6
Jumlah 35
100
Diagram 4.1. Karakteristik responden menurut kategori umur
Dari tabel 4.1 dan diagram 4.1 di atas diketahui bahwa dari 35 responden yang paling banyak berada dalam rentang umur 31 40
tahun berjumlah 16 orang 44,7, kemudian berada dalam rentang umur 41
– 50 tahun sejumlah 9 orang 25,7, berumur 20 – 30 tahun sejumlah 7 orang 20, dan rentang umur lebih dari 50 tahun
berjumlah 3 orang 8,6.
20
45.7 25.7
8.6 20-30 tahun
31-40 tahun 41-50 tahun
lebih dari 50 tahun
commit to user
52
b. Karakteristik Responden Menurut Kategori Tingkat Pendidikan Dari hasil penelitian didapatkan gambaran data karakteristik
responden menurut kategori tingkat pendidikan dalam tabel dan diagram berikut :
Tabel 4.2. Karakteristik responden menurut kategori tingkat pendidikan
No Tingkat pendidikan
frekuensi Prosentase
1 Sarjana S1
17 48,6
2 Pasca Sarjana S2
18 51,4
Jumlah 35
100
Diagram 4.2. Karakteristik responden menurut kategori umur
Dari tabel 4.2 dan diagram 4.2 didapatkan data bahwa dari 35 responden yang berpendidikan Pasca Sarjana berjumlah 18 orang
51.4, sedangkan sisanya sejumlah 17 orang 48,6 berpendidikan Sarjana.
48.6 51.4
Sarjana S1 Pasca Sarjana S2
commit to user
53
c. Karakteristik Responden Menurut Kategori Masa Kerja Dari hasil penelitian didapatkan gambaran data karakteristik
responden menurut kategori masa kerja dalam tabel dan diagram berikut :
Tabel 4.3. Karakteristik responden menurut kategori masa kerja No
Masa kerja frekuensi
Prosentase 1
5 tahun 21
60 2
5 – 10 tahun
11 31,4
3 10 tahun
3 8,6
Jumlah 35
100
Diagram 4.3. Karakteristik responden menurut kategori masa kerja
Dari tabel 4.3 dan diagram 4.3 di atas diketahui bahwa dari 35 responden yang paling banyak berada dalam rentang masa kerja
kurang dari 5 tahun berjumlah 21 orang 60, kemudian responden yang berada dalam rentang masa kerja 5
– 10 tahun berjumlah 11 orang 31,4, dan paling sedikit berada dalam masa
kerja lebih dari 10 tahun berjumlah 3 orang 8,6.
60.0 31.4
8.6 kurang dari 5
tahun 5 - 10 tahun
lebih dari 10 tahun
commit to user
54
2. Data Khusus
a. Variabel Konsep Diri Dosen
Dari hasil penilaian variable konsep diri dosen didapatkan hasil seperti dalam tabel 4.5 dibawah ini :
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum Kinerja Dosen
35 3.4274E2 9.50029
323.00 365.00
Konsep Diri Dosen 35
60.4000 9.37832
45.00 72.00
Beban Kerja Dosen 35
5.6000 1.92812
2.00 8.00
Dari tabel 4.5 diatas dapat dijelaskan bahwa dari 35 responden, skor tertinggi yang dicapai oleh dosen dalam konsep diri adalah 72 dan skor
terendah adalah 45. Sedangkan rata-rata nilai didapatkan hasil skor 60,4.
b. Variable Beban Kerja Dosen
Pada variabel beban kerja dosen yang dihitung sebagai beban kerja dosen adalah beban SKS dalam pendidikan dan pengajaran selama 1
semester, yang didapatkan hasil seperti dalam tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Beban Kerja Dosen No
Beban SKS Frekuensi
Prosentase 1
2 3
8,6 2
4 11
31,4 3
6 11
31,4 4
8 10
28,6 Jumlah
35 100
commit to user
55
Diagram 4.4. Distribusi Frekuensi Beban Kerja Dosen
Dari tabel 4.6 dan diagram 4.4 dapat dilihat bahwa dari 35 orang responden yang memiliki beban SKS paling banyak adalah 6 SKS
sebanyak 11 orang 31,4 dan 4 SKS dengan jumlah yang sama yaitu 11 orang 31,4, sedangkan beban 8 SKS terdapat 10 orang
responden 28,6 dan paling sedikit 3 orang 8,6 memiliki beban 2 SKS.
c. Variabel Kinerja Dosen
Pada variabel kinerja dosen dihitung dari penilaian kompetensi pedagogik, kepribadian, professional dan soaial. Penilaian keempat
kompetensi ini dilakukan oleh tiga pihak yaitu penilaian oleh mahasiswa, teman sejawat sesama dosen dan penilaian oleh atasan.,
skor yang didapatkan kemudian dikonversikan dalam skala penilaian sesuai dengan pedoman sertfikasi dosen menurut Dirjen Dikti tahun
2010. Hasil yang didapatkan adalah seperti dalam tabel 4.7 sebagai berikut:
8.6
31.4
31.4 28.6
2 SKS 4 SKS
6 SKS 8 SKS
commit to user
56
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Penilaian Kinerja Dosen
No Rentang Nilai
Kualifikasi Keterangan Frekuensi Prosentase
1 360
– 400 A
Sangat Baik 2
5,7 2
300 – 359
B Baik
33 94,3
3 240 - 299
C Cukup
4 100
– 239 D
Kurang Diagram 4.5.Distribusi Frekuensi Penilaian Kinerja Dosen
Dari tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa perolehan nilai tertinggi dalam kinerja berangka 365, sedangkan nilai atau skor terendah adalah
323. Rata-rata nilai kinerja dosen adalah 342,7. Hanya terdapat 2 orang dosen dengan penilaian kinerja sangat baik.Sedangkan mayoritas
berkriteri baik dalam kinerja nya yaitu 33 orang 94,3.
5.7
94.3 0.0
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
commit to user
57
d. Uji Prasyarat
1 Uji Normalitas
Tabel 4.8.Deskripsi Statistik Uji Normalitas Dengan Menggunakan Rumus Kolmogorov - Smirnov
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum Kinerja Dosen
35 3.4274E2
9.50029 323.00
365.00 Konsep Diri Dosen
35 60.4000
9.37832 45.00
72.00 Beban Kerja Dosen
35 5.6000
1.92812 2.00
8.00
Tabel 4.9. Uji Normalitas dengan menggunakan rumus Kolmogororv - Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kinerja Dosen Konsep
Diri Dosen
Beban Kerja
Dosen N
35 35
35 Normal Parameters
a
Mean 342.7429
60.4000 5.6000
Std. Deviation 9.50029
9.37832 1.92812
Most Extreme Differences Absolute .142
.214 .197
Positive .109
.210 .197
Negative -.142
-.214 -.182
Kolmogorov-Smirnov Z .837
1.264 1.164
Asymp. Sig. 2-tailed .485
.082 .133
a. Test distribution is Normal.
Dari tabel 4.8 dan 4.9.di atas dapat diambil keputusan bahwa distribusi data dalam penelitian ini adalah normal, hal ini ditunjukkan dari hasil
analisis normalitas untuk variabel kinerja dosen angka Asymp. Sig 0,142, sedangkan untuk variabel konsep diri angka Asymp. Sig0,214,
untuk variabel beban kerja dosen angka Asymp. Sig 0,19, Jadi dalam penelitian ini dari ketiga variabel angka Asymp. Sig 0,05, maka
commit to user
58
hipotesis diasumsikan Ho = data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
2 Uji Linearitas
Tabel 4.10.Uji Linearitas Konsep Diri terhadap Kinerja Dosen Dengan Menggunakan Uji Regresi
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Kinerja Dosen
Konsep Diri Dosen
Between Groups
Combined 710.194
7 101.456
1.161 .357 Linearity
515.506 1
515.506 5.902 .022
Deviation from Linearity
194.687 6
32.448 .371
.891 Within Groups
2358.492 27
87.352 Total
3068.686 34
Dari tabel 4.10.diatas dapat diambil keputusan bahwa data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data regresi linear, hal ini
ditunjukkan dari hasil analisis angka Sig 0,022. Jadi dalam penelitian ini angka Sig 0,05, maka hipotesis diasumsikan Ho ditolak yang
berarti ada hubungan linear antara konsep diri dengan kinerja dosen. Tabel 4.11. Uji Linearitas Beban Kerja terhadap Kinerja Dosen Dengan
Menggunakan Uji Regresi
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
Kinerja Dosen Beban Kerja
Dosen Between
Groups Combined
407.995 3
135.998 1.585 .213 Linearity
405.514 1
405.514 4.725 .037 Deviation
from Linearity 2.481
2 1.240
.014 .986
Within Groups 2660.691
31 85.829
Total 3068.686
34
Dari tabel 4.11.di atas dapat diambil keputusan bahwa data yang
dianalisis dalam penelitian ini adalah data regresi linear, hal ini perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
59
ditunjukkan dari hasil analisis angka Sig 0,037. Jadi dalam penelitian ini angka Sig 0,05, maka hipotesis diasumsikan Ho ditolak yang
berarti ada hubungan linear antara beban kerja dengan kinerja dosen.
3 Uji Independensi
Uji independensi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variable bebas yaitu X1 dan X2, hasilnya seperti
tabel 4.12.sebagai berikut : Tabel 4.12. Uji Independensi Konsep Diri dan Beban Kerja dosen
Correlations
Konsep Diri
Dosen Beban
Kerja Dosen
Konsep Diri Dosen Pearson Correlation
1 .696
Sig. 2-tailed .000
N 35
35 Beban Kerja Dosen
Pearson Correlation .696
1 Sig. 2-tailed
.000 N
35 35
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari tabel 4.12 diatas dapat diambil keputusan bahwa antara variabel konsep diri dan variabel beban kerja terdapat hubungan
yang dibuktikan dengan nilai r hitung : 0,696 lebih besar daripada r tabel : 0,333 dengan taraf signifikansi 5. Jadi kesimpulan yang
dapat diambil adalah H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti kedua variabel dependen.
commit to user
60
e. Analisa Bivariat
1 Hubungan konsep diri dengan kinerja dosen
Tabel 4.13.Korelasi konsep diri dengan kinerja dosen
Correlations
Konsep Diri
Dosen Kinerja Dosen
Konsep Diri Dosen Pearson Correlation
1 .410
Sig. 2-tailed .014
N 35
35 Kinerja Dosen
Pearson Correlation .410
1 Sig. 2-tailed
.014 N
35 35
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Hasil dari tabel 4.13 di atas dapat diambil keputusan bahwa antara beban kerja dengan kinerja dosen didapatkan hasil analisis angka
probabilitas 0,014. Jadi dalam penelitian ini angka probalitasnya 0,05, dan nilai r hitung 0,410 lebih besar daripada r tabel 0,334 dengan
taraf signifikansi 5, maka diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dengan kata lain ada hubungan antara konsep diri dengan kinerja dosen.
2 Hubungan beban kerja dengan kinerja dosen
Tabel 4.14.Korelasi beban kerja dengan kinerja dosen
Correlations
Kinerja Dosen Beban
Kerja Dosen
Kinerja Dosen Pearson Correlation
1 .364
Sig. 2-tailed .032
N 35
35 Beban Kerja Dosen
Pearson Correlation .364
1 Sig. 2-tailed
.032 N
35 35
. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
commit to user
61
Hasil dari tabel 4.14 di atas dapat diambil keputusan bahwa antara beban kerja dengan kinerja dosen didapatkan hasil analisis angka
probabilitas 0,032. Jadi dalam penelitian ini angka probalitasnya 0,05, dan nilai r hitung 0,364 lebih besar daripada r tabel 0,334 dengan
taraf signifikansi 5, maka diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dengan kata lain ada hubungan antara beban kerja dengan kinerja
dosen.
b. Analisa Multivariat
Tabel 4.15.Persamaan Regresi Linier Ganda konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
319.939 10.455
30.602 .000 Konsep Diri Dosen .308
.226 .304
1.365 .182
Beban Kerja Dosen .749 1.098
.152 .682
.500 a. Dependent Variable: Kinerja Dosen
Tabel 4.15.di atas diperoleh bahwa persamaan regresi linier ganda untuk konsep diri dan beban kerja adalah Y = 319,939+0,308X1+
0,749X2, dihasilkan Y= 320,996. Dari persamaan tersebut berarti kinerja dosen akan meningkat jika nilai konsep diri dosen tinggi dan beban kerja
dalam pengajaran dan pendidikan ditambah. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
62
Tabel 4.16. Hubungan konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen
ANOVA
b
Model Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 552.093
2 276.047
3.510 .042
a
Residual 2516.593
32 78.644
Total 3068.686
34 a. Predictors: Constant, Beban Kerja Dosen, Konsep Diri Dosen
b. Dependent Variable: Kinerja Dosen
Hasil dari tabel 4.16 di atas dapat diambil keputusan bahwa antara konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen didapatkan hasil
analisis angka probabilitas 0,042. Jadi dalam penelitian ini angka probalitasnya 0,05, maka diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima dengan kata lain ada hubungan antara konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen.
Tabel 4.17.Korelasi Simultan konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .424
a
.180 .129
8.86812 a. Predictors: Constant, Beban Kerja Dosen, Konsep Diri Dosen
Koefisienkorelasi simultan antara konsep diri dan beban kerja
dengan kinerja dosen adalah 0,424.nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen
adalah lemah. Sedangkan nilai koefisien determinasinya adalah sebesar 0,180 x 100 = 18. Nilai ini menunjukkan bahwa kontribusi konsep
diri dan beban kerja terhadap kinerja secara simultan adalah sebesar perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
63
18. Sementara itu 82 sisanya merupakan kontribusi dari faktor- faktor lain selain konsep diri dan beban kerja.
C. PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti maka berikut ini akan dibahas hubungan konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosendi
Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan YAPPI Sragen. 1. Hubungan Konsep diri dengan kinerja dosen
Telah diketahui bahwa nilai hasil analisis hubungan konsep diri dengan kinerja dosen diperoleh angka probabilitas 0,014. Maka dalam
penelitian ini angka probalitas 0,05, dan nilai r hitung 0,410 lebih besar daripada r tabel 0,334 sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan
antara konsep diri dengan kinerja dosen.Maka dalam hal ini hipotesis terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan
kinerja dosen. Hasl penelitian ini sejalan dengan pendapat Murdiyani 2010 yang
mengemukakan bahwa pandangan atau gambaran terhadap dirinya sendiri tersebut dimiliki secara sadar oleh individu dan terorganisir dengan baik
sehingga dapat membedakan antara dirinya sendiri dengan orang lain dan dapat lebih menyadari setiap individu itu berbeda.
Masih menurut Murdiyani 2010, konsep diri memberikan rasa kontinuitas, keutuhan, dan konsistensi pada seseorang.Konsep diri yang
sehat mempunyai tingkat kestabilan yang tinggi dan membangkitkan perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
64
perasaan negatif atau posistif yang dtujukan pada diri. Sehingga konsep diri positif akan membawa seseorang untuk menjadi pribadi yang penuh
dengan kebaikan, produktifitas maksimal, karena ia memandang kehidupannya dengan penuh optimisme dan percaya diri. Sehingga ia
mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada dalam dirinya untuk menghasilkan karya yang terbaik dalam menjalankan setiap amanah yang
diberikan kepadanya. Keberhasilan dosen dalam kegitan pembelajaran tentu tidak luput dari daya tilik seorang dosen terhadap dirinya sendiri
yang bisa mempengarhi kinerjanya. Dengan kata lain bahwa konsep diri akan berpengaruh pada
Kinerja seorang dosen. Artinya apabila seorang dosen mempunyai konsep diri atau cara pandang positif terhadap dirinya sendiri maka kemungkinan
besar semangat dan kinerjanya akan lebih baik daripada seorang dosen yang memiliki konsep diri negatif.
Hasil penelitian ini juga relevan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ahmad C, 2010 yang berjudul : “Hubungan Konsep Diri
Guru Dan Pemberian Motivasi Kepala Sekolah Dengan Kompentensi Pedagogik Guru Studi Kasus Di Sma Mta Surakarta Tahun Ajaran
2010kinerjayang menyimpulkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri guru terhadap kompetensi pedagogik guru di SMA
MTA Surakarta tahun 2010. Hal ini berdasarkan pengujian hipotesis yang diperoleh harga rX1Y adalah positif yaitu 0,504 dengan tingkat
signifikansi 0,05 yaitu 0,002 . perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
65
2. Hubungan beban kerja dengan kinerja dosen Pada hasil penelitian telah diketahui bahwa diperoleh hasil analisis
hubungan beban kerja dengan kinerja memiliki angka probabilitas 0,032.Maka dalam penelitian ini angka probalitasnya 0,05, dan nilai r
hitung 0,364 lebih besar daripada r tabel 0,334 sehingga dapat diartikan bahwa ada hubungan antara beban kerja dengan kinerja dosen.Maka dalam
hal ini hipotesis terbukti bahwa ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja dosen.
Hasil penelitin ini didukung oleh pendapat Grounewegen dalam Murdiyani 2010 yang mendefinisikan beban kerja sebagai sejumlah
pekerjaan yang harus diselesaikan oleh sekelompok atau seseorang dalam waktu tertentu.Beban kerja dapat dipandang dari sudut obyektif dan
subyektif.Beban kerja obyektif adalah keseluruhan waktu yang dipakai atau jumlah aktivitas yang dilakukan.Beban kerja subyektif adalah ukuran
yang dipakai sesorang terhadap pertanyaan tentang beban kerja yang diajukan, tentang perasaan kelebihan beban kerja, ukuran dari tekanan
pekerjaan dan kepuasan kerja. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah
No.60 tahun 1999 dalam FKIP UPI 2009 adalah melaksanakan pendidikan danpengajaran. Tugas ini, merupakan utama seorang dosen
yang harus dilaksanakan dengansungguh-sungguh karena sebagai realisasi dari tugas utama suatu perguruan tinggi, yaitumelaksanakan kegiatan
commit to user
66
proses belajar mengajar dalam upaya mendidik mahasiswa.Sebagai pendidik,
dosen mengemban
tugas dan
tanggung jawab
untukmengebangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik segi pengetahuan, keterampilandan sikap yang sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.Sesuai dengan tugas utama dosen sebagai pendidikan dan pengajar, maka yangmenjadi sasaran evaluasi kinerja dosen
Hasil penelitian ini relevan dengan pendapat Lisnayetti 2006 dalam Murdiyani 2010, beban kerja yang tinggi menyebabkan
berkurangnya kesempatan dosen dalam mempersiapkan materi, metode dan media dalam proses pembelajaran atau pengajaran. Selain itu, beban
kerja yang tinggi juga menyebabkan berkurangnya waktu yang bisa dipakai oleh dosen dalam meningkatkan kemmpuan dan pengetahuan
dosen. Artinya dosen akan kehilangan sedikit kesempatan untuk mendapatkan informasi terkini baik mengenai perkembangan teknologi,
perkembangan teori baru dan metode terbaru dalam ilmunya. Serta berkurangnya waktu untuk melakukan penelitian dan pengabdian
masyarakat. 3. Hubungan konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen
Pada penelitian ini telah diketahui bahwahipotesis telah terbukti ada hubungan antara konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen, serta
dari persamaan regresi linier ganda diperoleh hasil bahwa kinerja dosen akan meningkat jika nilai konsep diri tinggi dan beban kerja pendidikan
dan pengajaran ditambah. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
67
Pada penelitian ini bisa dijelaskan bahwa konsep diri akan berpengaruh pada kinerja seorang dosen. Artinya apabila seorang dosen
mempunyai konsep diri atau cara pandang positif terhadap dirinya sendiri maka kemungkinan besar semangat dan kinerjanya akan lebih baik
daripada seorang dosen yang memiliki konsep diri negatif.Akan tetapi dalam penelitian ini diperoleh hasil kinerja dosen akan lebih baik ketika
beban kerja dalam pendidikan dan pengajaran ditambah. Hal ini bertentangan dengan pendapat Lisnayetti 2006 dalam
Murdiyani 2010, bahwa beban kerja yang tinggi menyebabkan berkurangnya kesempatan dosen dalam mempersiapkan materi, metode
dan media dalam proses pembelajaran atau pengajaran. Selain itu, beban kerja yang tinggi juga menyebabkan berkurangnya waktu yang bisa
dipakai oleh dosen dalam meningkatkan kemmpuan dan pengetahuan dosen. Artinya dosen akan kehilangan sedikit kesempatan untuk
mendapatkan informasi terkini baik mengenai perkembangan teknologi, perkembangan teori baru dan metode terbaru dalam ilmunya.beban kerja.
Dalam hasil penelitian ini kinerja dosen akan lebih baik ketika beban kerja dalam pendidikan dan pengajaran ditambah disebabkan oleh adanya
sistem atau kebijakan dari manajemen tentang adanya pemberian professional fee atau honor tambahan bagi dosen yang mengajar baik
dalam perkuliahan tutorial, asistensi laboratorium, pembibimngan dalam tugas akhir mahasiswa serta pembimbingan dalam praktek klinik
keperawatan dan praktek klinik kebidanan. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
68
Pada penelitian ini ditemukan bukti bahwa kinerja dosen di Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan YAPPI akan semakin meningkat
ketika mendapatkan beban kerja pendidikan dan pengajaran yang berarti semakin tinggi beban kerja atau semakin banyak beban SKS yang
ditugaskan bagi seorang dosen maka semakin tinggi pula income financial atau professional fee yang diterimanya.Hal inilah yang membuat
kinerjanya juga semakin baik dan maksimal. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa koefisien korelasi simultan
antara konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen adalah 0.424.nilai ini menunjukkan bahwa hubungan antara konsep diri, beban kerja dengan
kinerja dosen adalah lemah. Sedangkan nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,180x 100 = 18. Nilai ini menunjukkan bahwa kontribusi
konsep diri dan beban kerja terhadap kinerja secara simultan adalah sebesar 18. Sementara itu 82 sisanya merupakan kontribusi dari
faktor-faktor lain selain konsep diri dan beban kerja. Hasil penelitian ini sesuai dengan Perundangan Dikti 2010,
Adanya konsep diri yang psotif dan beban kerja sesuai dengan standar yang telah diatur dalam perundangan Dikti 2010 akan memberikan
dampak kinerja yang positif. Seorang dosen akanmembawa dirinya untuk menjadi pribadi yang penuh dengan kebaikan, produktifitas maksimal,
karena ia memandang kehidupannya dengan penuh optimisme dan percaya diri. Dan memiliki lebih banyak kesempatan dalam mempersiapkan materi,
metode dan media dalam proses pembelajaran atau pengajaran. Selain itu, perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
69
memiliki lebih banyak waktu yang bisa dipakai oleh dalam meningkatkan kemmpuan dan pengetahuan.Sehingga ia mampu mengoptimalkan segala
potensi yang ada dalam dirinya untuk menghasilkan karya yang terbaik dalam menjalankan setiap amanah yang diberikan kepadanya.
Teori lain yang mendukung hasil penelitian ini adalah pendapat dari Mitchell 1978 dalam FKIP UPI 2009 menyatakan bahwa kinerja
meliputi beberapa aspek,yaitu: aspek kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, prakarsa, kemampuan dan komunikasi.
Kinerja dosen merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya lembagaperguruan tinggi untuk mencapai tujuanya.Di dalam dunia
yang kompetitip danmengglobal, setiap perguruan tinggi, memerlukan kinerja dosen yang tinggi.Pada saat yang bersamaan, dosen sebagai ujung
tombak suatu perguruan tinggimemerlukan umpan balik dari lembaga atas hasil kerja mereka sebagai panduan bagiperilaku mereka di masa yang
akan datang. Umpan balik terhadap kinerja dosen dapatdilakukan melalui evaluasi kinerja.
Pendapat lain yang mendukung hasil penelitian ini yaitu pendapat dari Mathis dan Jackson dalam Murdiyani 2010, yang menyatakan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kerja organisasi: 1 Jumlah kerja; 2 Kualitas kerja; 3 Kecocokan dengan rekan kerja; 4
Kehadiran; 5 Masa bakti; 6 Fleksibilitas. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan pendapat Benardin dalam
Mundarti 2007, yang meyatakan ada enam hal yang berpengaruh dalam perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
70
bekerja diantaranya kualitas kerja, kuantitas produk yang dihasilkan, ketepatan waktu, efektivitas, kemandirian dan komitmen kerja.Jadi banyak
fakor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang yang memiliki kontribusi lebih besar daripada konsep diri dan beban kerja yang
diterimanya. Sebaikapapun program pendidikan yang dicanangkan, bila tidak
didukung oleh para dosenbermutu tinggi dalam kinerjanya, maka akan berakhir pada hasil yang tidak memuaskan. Oleh karena ituuntuk
menjalankan program pendidikan yang baik diperlukan para dosen yang jugabermutu baik.Dengan memiliki dosen-dosen yang baik dan bermutu
tinggi, perguruantinggi dapat merumuskan program serta kurikulum termodern untuk menjamin lahirnyalulusan-lulusan yang berprestasi dan
berkualitas istimewa. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
71
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan penelitian didapatkan hasil penelitian dan pembahasan dan ditarik kesimpulan hubungan antara konsep diri dan beban
kerja terhadap kinerja dosen di Yayasan Pondok Dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen dari 35 responden, sebagai berikut :
1. Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kinerja dosen, dengan nilai p= 0,014, dan nilai r hitung 0,410, artinya semakin tinggi
penialian diri seorang dosen terhadap dirinya sendiri maka kinerjanya akan semakin baik pula
2. Ada hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan kinerja dosen, dengan nilai p = 0,032, dan nilai r hitung 0,364, artinya semakin tinggi
beban kerja pengajaran dan pendidikan seorang dosen maka semakin baik pula kinerjanya
3. Ada hubungan antara konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen, dengan nilai korelasi simultan 0,424, Sedangkan nilai koefisien
determinasi adalah sebesar 0,180x 100 = 18, artinya kinerja dosen akan meningkat jika nilai konsep diri dan beban kerja dalam pengajaran
dan pendidikan ditambah. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user