14
e Identifikasi Seorang anak internalisasikan keyakinan, perilaku dan nilai dari
model peran ke dalam eksperesi diri yang unik dan personal. Seorang dewasa lebih memperhatikan perilaku aktual yang
sesuai dengan peran ketimbang mempelajari nilai dasar yang terdapat dalam peran. Keberhasilah dari beragam peran dan
hubungan menunjukkan pada rasa kesejahteraan atau harga diri. Agar dapat berfungsi efekrtif dalam peran, seseorang harus
mengtahui perilaku dan nilai yang diharapakan yang harus mempunyai keinginan untuk memastikan perilaku dan nilai ini, dan
haris mampu memenuhi tuntutan peran. Sebagian besar individu mempunyai lebih dari satu peran termasuk peran sebagai ibu atau
ayah, istri atuau suami, anak perempuan atau anak laki-laki, pekerja atau majikan, saudara dan teman.
Setiap peran mencakup pemenuhan harapan tertentu dari orang lain. Pemenuhan harapan ini mengarah pada penghargaan, ketidak
berhasilan untuk memenuhi harapan ini menyebabkan tidak diterima.
c. Perkembangan Konsep Diri
Perkembangan kosep diri adalah proses sepanjanghidup. Setiap tahap perkembangan mempunyai aktivitas spesifik yang membantu
klien dalam mengembangkan konsep diri yang positif. Berikut adalah tugas perkembangan konsep diri:
commit to user
15
1 Usia 0
– 1 tahun a Mulai untuk mempercayai
b Membedakan diri dari lingkungan 2
Usia 1- 3 tahun a Mempunyai kontrol terhadap beberapa bahasa
b Mulai menjadi otonom dari pikiran dan tindakan c Menyukai tubuhnya
d Mencintai dirinya 3
Usia 2- 3 tahun a Mengambil inisiatif
b Megidentifikasi gender c Meningkatkan kewaspadaan diri
d Keterampilan berbahasa meningkat 4
Usia 4 – 12 tahun
a Dapat mengatur diri sendiri b Berinteraksi dengan teman sebaya
c Harga diri meningkat dengan penguasaan keterampilan baru d Menyadari kekuatan dan keterbatasan
5 Usia 12- 20 tahun
a Menerima perubahan tubuh b Menggali tujuan untuk masa depan
c Merasakan positif tentang diri
commit to user
16
d Beriteraksi dengan orang lain yang mereka anggap menarik
secara seksual. 6
Usia pertengahan 20 tahunan sampai pertengahan 40 tahunan a Mempunyai hubungan intim dengan keluarga dan teman
b Mempunyai perasaan stabil dan positif tentang diri 7
Usia pertengahan 40 tahunan sampai pertengahan 60 tahunan a Dapat menerima perubahan dalam penampilan dan ketahanan
b Mengkaji tujuan hidup c Menunjukkan perasaan dengan penuaan
8 Akhir usia 60 tahunan
a Merasa positif dengan kehidupan dan maknanya
b Merasa tertarik dalam memberikan legalitas bagi generasi
berikutnya
d. Stresor Konsep Diri
Stresor menantang kapasitas adaptif seseorang. Selie, 1956 dalam Potter and Perry, 2005 menyatakan bahwa stress adalah
kehilangan dan kerusakn norma dari kehidupan, bukan hasil spesifik tindakan seseorang atau respons khas terhadap sesuatu. Proses normal
dari kematangan dan perkembangan itu sendiri adalah stresor. Berikut ini adalah stressor dari keempat komponen konsep diri :
1 Stresor identitas perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
17
Mencakup harapan tentang orang lain untuk karier dan kemandirian, untuk mengatasi seksualitas seseorang, dan membuat
pilihan tentang hubungan dan peran. Stesor ini dapat menimbulkan kebingungan identitas.
2 Stresor citra rubuh Mencakup perubahan dalam penampilan fisik, struktur atau
fungsi yang disebabkan oleh perubahan perkembangan normal atau penyakit.
3 Stresor harga diri Meliputi
perubahan perkembangan
dan hubungan,
penyakit, pembedahan, dan kecelakaan serta respon individu lain terhadap perubahan seseorang.
4 Stresor peran Mencakup konflik peran, ambiguitas peran, ketegangan
peran, dapat berasal dari harapan peran yang tidak jelas atau berkonflik.
2. Beban Kerja