30
Hasil : kecenderungan konsep diri rendah, memiliki kecemasan yang
lebih besar , lebih dangkal strategi pembelajaran , dan skor lebih rendah pada semua tes dalam kursus . Hubungan dari Skor ASH dan variabel
pelajar dengan kinerja bervariasi di seluruh indeks kinerja .
4. Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Dalam
Melaksanakan Proses Belajar Mengajar Di Prodi Kebidanan Magelang Politeknik Kesehatan Semarang Tahun Akademik 2005 2006
Peneliti : Mundarti
Tahun : 2007
Metode : Metode penelitian dengan pendekatan belah lintang
crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah total populasi dosen tetap Program Studi Kebidanan Magelang. Analisis bivariat dengan ujii
Chi Square dan analisis multivariat dengan uji statistik regresi logistik.
Hasil : analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang
siqnifikan antara usia p=0,002, pendidikan p=0,038, motivasi 0,002, kepuasan p=0,023,persepsi imbalan p=0,020. Persepsi supervisi
p=0,023 dengan kinerja dosen dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh
motivasi terhadap kinerja dosen p=0,008 dengan nilai Expb = 25,670 dan variabel kepuasan
terhadap kinerja dosen p=0,057 dengan nilai Expb = 11,209.
5. Judul : Training Modalities and Self-Confidence Building in Performance
of Life-Saving Procedures perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
31
Peneliti
:
Cpt Ilia Sergeev, MC IDF Military Medicine, 2012
Hasil : Tingkat Provider dokter atau paramedis dan jenis kelamin
dikaitkan dengan
melaporkan tingkat
kepercayaan diri.
tingkat kepercayaan diri dalam kinerja prosedur yang positif terkait dengan pengalaman yang diperoleh
6. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1 kerangka berpikir hubungan konsep diri beban kerja dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen.
Indikator Konsep diri :
1. Identitas diri 2. Citra tubuh
3. Harga diri 4. Peran
Indikator Beban Kerja:
1. Pendidikan
dan pengajaran
2.
Konsep diri
X1 Kinerja
Y Beban
Kerja X2
Masa bakti
2. Penelitian 3. Pengabdian
- Kualitas kerja - Kecocokan dengan
rekan - Kehadiran
- fleksibilitas Honorari
um Penilaian
terhadap diri
sendiri perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
32
1. Hubungan Konsep Diri Dengan Kinerja Konsep diri adalah pengetahuan individu tentang diri. Konsep diri
adalah citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks dari perasaan, sikap dan presepsi bawah sadar maupun tidak sadar Woter P.,
2005. Konsep diri adalah pandangan dan perasaan kita tentang diri kita.
Persepsi tentang diri ini boleh bersifat psikologi, social dan fisis Ahmad Chandra, 2010.
Padangan atau gambaran terhadap dirinya sendiri tersebut dimiliki secara sadar oleh individu dan terorganisir dengan baik sehingga dapat
membedakan antara dirinya sendiri dengan orang lain dan dapat lebih menyadari setiap individu itu berbeda.
Konsep diri memberikan rasa kontinuitas, keutuhan, dan konsistensi pada seseorang. Konsep diri yang sehat mempunyai tingkat
kestabilan yang tinggi dan membangkitkan perasaan negatif atau posistif yang dtujukan pada diri. Sehingga konsep diri positif akan membawa
seseorang untuk menjadi pribadi yang penuh dengan kebaikan, produktifitas maksimal, karena ia memandang kehidupannya dengan
penuh optimisme dan percaya diri. Sehingga ia mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada dalam dirinya untuk menghasilkan karya yang
terbaik dalam menjalankan setiap amanah yang diberikan kepadanya. Konsep diri kemungkinan berpengaruh pada Kinerja seorang
dosen. Artinya apabila seorang dosen mempunyai konsep diri atau cara perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
33
pandang positif terhadap dirinya sendiri maka kemungkinan besar semangat dan kinerjanya akan lebih baik daripada seorang dosen yang
memiliki konsep diri negatif. 2. Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Dosen
Grounewegen dalam Murdiyani 2010 mendefinisikan beban kerja sebagai sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh sekelompok atau
seseorang dalam waktu tertentu. Beban kerja dapat dipandang dari sudut obyektif dan subyektif. Beban kerja obyektif adalah keseluruhan waktu
yang dipakai atau jumlah aktivitas yang dilakukan. Beban kerja subyektif adalah ukuran yang dipakai sesorang terhadap ertanyaan tentang beban
kerja yang diajukan, tentang persaan kelebihan beban kerja, ukuran dari tekanan pekerjaan dan kepuasan kerja.
Menurut Lisnayetti 2006 dalam Murdiyani 2010, beban kerja yang tinggi menyebabkan berkurangnya kesempatan dosen dalam
mempersiapkan materi, metode dan media dalam proses pembelajaran atau pengajaran.
Selain itu, beban kerja yang tinggi juga menyebabkan berkurangnya waktu yang bisa dipakai oleh dosen dalam meningkatkan
kemmpuan dan pengetahuan dosen. Artinya dosen akan kehilangan sedikit kesempatan untuk mendapatkan informasi terkini baik mengenai
perkembangan teknologi, perkembangan teori baru dan metode terbaru dalam ilmunya. Serta berkurangnya waktu untuk melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
34
3. Hubungan Konsep Diri dan Beban Kerja dengan Kinerja Dosen Adanya konsep diri yang psotif dan beban kerja sesuai dengan
standar yang telah diatur dalam perundangan Dikti 2010 akan memberikan dampak kinerja yang positif. Seorang dosen akan membawa
dirinya untuk menjadi pribadi yang penuh dengan kebaikan, produktifitas maksimal, karena ia memandang kehidupannya dengan penuh optimisme
dan percaya diri. Dan memiliki lebih banyak kesempatan dalam mempersiapkan materi, metode dan media dalam proses pembelajaran atau
pengajaran. Selain itu, memiliki lebih banyak waktu yang bisa dipakai oleh
dalam meningkatkan kemmpuan dan pengetahuan. Sehingga ia mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada dalam dirinya untuk
menghasilkan karya yang terbaik dalam menjalankan setiap amanah yang
diberikan kepadanya. 7.
Hipotesis
Dalam penelitian ini, hipotesis yang dapat ditarik adalah sebagai berikut : 1. Ada hubungan antara konsep diri dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok
dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen. 2. Ada hubungan antara beban kerja dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok
dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen. 3. Ada hubungan antara konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen di
Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 dengan mengambil lokasi di Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan
YAPPI Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam Sragen.
B. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah non eksperimen, menggunakan pedekatan observasi analitik, dengan rancangan penelitian Cross
Sectional.
C. Populasi Penelitian
Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh dosen tetap dan tidak tetap di Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan YAPPI
Sragen, baik dosen tetap yayasan maupun yang berstatus pegawai negeri sipil, baik dosen program sudi ataupun dosen non program studi dengan
pertimbangan bahwa status dosen tidak mempengaruhi jumlah beban kerja yang ditanggung.
commit to user