1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem
pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yang meliputi kualitas imantakwa, akhlak mulia, dan
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab.
Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, diperlukan dosen yang profesional. Sebagaimana
diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas
utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat Bab 1 Pasal 1 ayat 2. Sementara itu, profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar
mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Kualitas institusi pendidikan sangat dipengaruhi oleh masukan bagi
sistim pendidikan diantaranya adalah mahasiswa, dosen dan fasilitas perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
2
saranan pendukung proses belajar mengajar. Ketiga faktor tersebut saling tergantung dan mempengaruhi satu sama lain dalam menciptakan proses
belajar mengajar yang berhasil. Faktor utama penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah kondisi pengajar yaitu kualifikasinya tidak layak atau
mengajar tidak sesuai bidang keahliannya. Tantangan yang terkait dengan mutu pendidik mencakup tantangan pribadi, kompetensional pribadi
maupun ketrampilan pendidik dalam melaksanakan tugasnya. Kinerja dosen diukur berdasarkan beban kerja dosen mencakup
kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses bembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan
melatih, melakukan penelitian, melakukan pengabdian pada masyarakat dan melakukan tugas tambahan.
Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 dua belas sks
dan paling banyak 16 enam belas sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Sedangkan profesor atau guru besar adalah dosen
dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis buku dan karya ilmiah serta
menyebarkan luaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat Dirjen Dikti, 2010.
Tingkat penguasaan kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan
profesional dosen. Dosen yang kompeten untuk melaksanakan tugasnya perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
3
secara profesional adalah dosen yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial yang diperlukan dalam praktek
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa, teman sejawat dan atasan dapat menilai secara persepsional terhadap
tingkat penguasaan kompetensi dosen. Kualifikasi akademik dan unjuk kerja, tingkat penguasaan kompetensi sebagaimana yang dinilai orang lain
dan diri sendiri, dan pernyataan kontribusi dari diri sendiri, secara berasama-sama, akan menentukan profesionalisme dosen.
Profesionalisme seorang dosen dan kewenangan mengajarnya dinyatakan melalui pemberian sertifikat pendidik. Sebagai penghargaan
atas profesionalisme dosen, pemerintah menyediakan berbagai tunjangan serta maslahat yang terkait dengan profesionalisme seorang dosen.
Perubahan paradigma pendidikan yang cukup dramatis pada saat sekarang ini, mau tidak mau menuntut para dosen untuk dapat
menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan perubahan yang ada. Salah satu cara yang efektif agar dapat menyesuaikan diri dengan berbagai
tuntutan perubahan yang ada. Salah satu cara yang efektif agar dapat menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan perubahan yang ada yaitu
melalui belajar secara terus menerus Suharto, 2011. Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen adalah
sebuah yayasan yang memiliki dua institusi pendidikan yaitu Akademi Keperawatan AKPER dan Akademi Kebidanan AKBID yang mencetak
tenaga perawat dan bidan. Dalam rangka meningkatkan kualitas selalu ada perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
4
upaya untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dibidangnya dan berdaya saing tinggi. Sebagai contoh upaya tersebut, dalam kurikulum
Akademi Keperawatan YAPPI Sragen menambahkan beberapa mata kuliah bermuatan institusional yang membekali peserta didik untuk
berdaya saing tinggi antara lain ; mata kuliah Budi Pekerti yang mengutamakan sikap dan perilaku perawat dalam memberikan pelyanan
prima kepada pasien, mata kuliah ahlaq dan hadist yang mendasari peserta didik untuk memperdalam ilmu agama, mata kuliah belajar membaca al-
Qur’an yang mengajarkan dasar bahasa dalam beribadah, mata kuliah English for nurse yang mengajarkan peserta didik menguasai bahasa
nomor satu di dunia. Keberhasilan dosen dalam kegitan pembelajaran tentu tidak luput
dari daya tilik seorang dosen terhadap dirinya sendri yang mungkin bisa mempengarhi kinerjanya. Parameter kinerja dosen akan dilihat dari peran
serta dan partisipasi aktif dari dosen dalam menjalakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tetapi hal inilah yang masih belum bisa dicapai oleh
dosen di Akademi Kperawatan YAPPI Sragen. Sampai dengan tahun 2012 kemarin, dilaporkan bahwa belum
pernah ada penelitian dan program pengabdian masyarakat yang pendapat pendanaan dari Dikti, kalaupun ada penelitian dan pengabdian masyarakat
tersebut dilaksanakan dengan pembiyaan yang minimal dari institusi selebihnya dengan biaya sendiri. Hal tersebut berbanding terbalik dengan
kegiatan belajar mengajar pada Akademi Keperawatan dan Akademi perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
5
Kebidanan YAPPI Sragen yang berkategori padat dan sibuk. Setiap peserta didik menempuh masa studi paket yaitu selama 3 tahun atau 6
semester dengan beban SKS yang harus diselesaikan sebanyak 120 SKS. Berkaitan dengan kinerja dosen, tidaklah mudah bagi sebuah
institusi penyelenggara pendidikan swasta seperti Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan YAPPI Sragen, membuat karyawan atau
dosennya bisa dan mampu bekerja dalam jangka waktu yang lama. Selain adanya faktor keterbatasan dalam system penggajian juga dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dasen yayasan masih belum bisa memberikan beasiswa pada dosennya. Disisi lain Akademi Keparawatan
dan Akademi Kebidanan YAPPI Sragen seolah tidak dapat melakukan tindakan tegas terhadap dosen yang kurang aktif dalam kinerjanya
termasuk dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian masyarakat.
Atas dasar itulah, pengembangan profesionalisme dosen menjadi upaya yang penting dalam rangka peningkatan kualitas perguruan tinggi.
Dengan adanya sinergi yang baik antar berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja, maka akan mendorong seorang pendidik atau
dosen mengupayakan dan menjadikan dirinya professional.
B. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang di atas, dalam penelitian ini masalah penelitian
yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
6
1. Apakah ada hubungan konsep diri dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen?
2. Apakah ada hubungan beban kerja dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen?
3. Apakah ada hubungan konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen?
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan konsep diri dan beban kerja dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok Dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen
2. Tujuan Khusus a. Menganalisis hubungan konsep diri dengan kinerja dosen di
Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen b. Menganalisis hubungan beban kerja dengan kinerja dosen di
Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen c. Menganalisis hubungan konsep diri dan beban kerja dengan
kinerja dosen di Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen
commit to user
7
D. Manfaat Penelitian 1. Untuk membuktikan bahwa ada hubungan konsep diri dan beban kerja
dosen dengan kinerja dosen di Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam YAPPI Sragen
2. Dapat digunakan sebagai sumber informasi atau masukan bagi pihak managemen atau yayasan YAPPI sragen untuk dijadikan bahan
pertimbangan dalam meningkatkan kinerja dosen sehingga akan membantu pengembangan SDM selanjutnya.
3. Memberikan sumbangan pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan dibidang SDM pada Yayasan Pondok dan Pendidikan
Islam YAPPI Sragen. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA