Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

68

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Ada dua pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodelogis. Pendekatan teoretis merupakan pendekatan untuk mengkaji analisis pragmatik sebagai kajian penelitian ini, sedangkan pendekatan metodelogis terbagi menjadi dua, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan deskriptif karena data penelitian ini berupa bahasa verbal yang berupa lambang-lambang bahasa huruf, bukan berupa angka, tapi berupa bentuk-bentuk verbal Muhadjir, 1996 : 29. Bentuk-bentuk bahasa yang menjadi data penelitian ini adalah wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan yang bersumber pada tabloid Nyata. Data verbal yang berupa wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan tidak dikuantifikasi, sehingga di dalam penelitian ini tidak digunakan perhitungan secara statistik. Sementara itu, pendekatan deskriptif yang dikemukakan oleh Herber dalam Koentjaraningrat, 1986: 31-32 memberikan gambaran teratur dan satu atau lebih variabel terikat dalam suatu kelompok tertentu. Mengacu pendapat Isaak dan Michael 1985 : 42 tentang pendekatan deskriptif, tujuan yang hendak dicapai sehubungan dengan penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis tuturan, implikatur, dan kesantunan pada wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan yang bersumber pada tabloid Nyata secara faktual dan sistematis. Jenis tuturan, implikatur, dan kesantunan yang menjadi objek kajian penelitian ini dikemukakan secara deskriptif. Deskripsi itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu 1 jenis tuturan yang terdapat dalam wacana rubrik konsultasi seks dan Kejiwaan di tabloid Nyata, 2 implikatur yang terdapat dalam wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan di tabloid Nyata, dan 3 kesantunan yang terdapat dalam wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan di tabloid Nyata. Selanjutnya, untuk mencapai tujuan penelitian diperlukan data yang berwujud wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan yang bersumber pada tabloid Nyata. Berdasarkan pendekatan kualitatif dan deskriptif, penelitian ini tidak berkaitan dengan variabel-variabel terukur, tetapi berkaitan dengan kualitas satuan bahasa, yaitu wacana rubrik konsultasi seks dan kejiwaan. Deskripsi di dalam penelitian ini bersifat khas dan verbal karena sifat ideografis penelitian ini.

3.2 Data dan Sumber Data