data 50 Tuturan pada penggalan wacana 71“Mr. P suami saya loyo sebelum bertarung”
memiliki maksud alat kelamin suami penutur penis telah mengalami ejakulasi dini sebelum terjadi hubungan seks, sehingga penutur penanya rubrik merasa
mengalami masalah dalam hubungan seks.
4.2.2 Praanggapan
Tuturan praanggapan sesuai data penelitian rubrik konsultasi seks dan kejiwaan pada tabloid Nyata terdapat pada tuturan penggalan wacana berikut ini.
72 JUDUL
: SUKA DENGAN SESAMA JENIS Tuturan :
“... Sayapun merasa khawatir meninggalkan pasangan lesbian saya....”
data 36 Semua masyarakat mengetahui lesbian merupakan pasangan sejenis sesama
wanita. Hal ini sangat dilarang di negara Indonesia yang mayoritas muslim.
Tuturan penggalan wacana 72 “... pasangan lesbian...” merupakan tuturan
praanggapan karena semua masyarakat Indonesia paham lesbian dilarang dan semua masyarakat paham lesbian adalah pasangan sesama wanita.
Penggalan wacana 73 berikut ini mengandung tuturan praanggapan. 73
JUDUL : SEPERTI BUANG ANGIN
Tuturan : “... Tapi saat itu “Miss V” saya belum kering betul...”
data 38
Praanggapan tuturan penggalan wacana 73 “Miss V” merupakan kata ganti dari
Vagina, yaitu alat kelamin wanita. Praanggapan juga terdapat pada tuturan penggalan wacana 77 berikut ini.
74 JUDUL : BERBAHAYAKAH
KISTA ?
Tuturan : “... Tentang tes HIVAID, merupakan prosedur rutin untuk
menjaga kesehatan kita.” data 43
Anggapan masyarakat tentang penyakit “HIVAID” seperti pada penggalan
wacana 74 merupakan penyakit yang mematikan. Sampai sekarang obatnya masih sangat langka, walaupun diluar negeri telah ditemukan obat HIV namun
hendaklah waspada terhadap penyakit HIVAID. Adapun anggapan masyarakat HIVAID mudah menular melalui hubungan kelamin yang sering berganti-ganti
pasangan. Penggalan wacana 75 juga mengandung praaanggapan, penggalan
wacanya sebagai berikut. 75
JUDUL : SETELAH OPERASI SUAMI TIDAK BERGAIRAH
Tuturan : “... seorang laki-laki yang pernah mengidap penyakit hernia
dan diambil testisnya bisa punya keturunan untuk selanjutnya ?
data 48
Anggapan masyarakat tentang “mengidap penyakit hernia” seperti pada
penggalan wacana 75 merupakan penyakit pada testis pria, seperti yang dialami penutur penanya rubrik setelah operasi hernia tidak bergairah hubungan intim.
Anggapan dan penyembuhan penyakit hernia hanya bisa dilakukan dengan cara operasi. Hal ini telah diketahui oleh masyarakat.
Penggalan wacana
praanggapan, juga terdapat pada penggalan wacana
76 berikut. 76
JUDUL : TAK PUNYA TESTIS
Tuturan : “... Tetapi karena testis Anda tidak turun, sampai umur 20
tahun, maka besar kemungkinan kemampuan untuk
menghasilkan anak kecil. Ada kemungkinan testis Anda tidak normal lagi, sehingga tidak bisa menghasilkan sperma ataupun
hormon kepriaan”. data 60.
“Testis” merupakan bagian dari kelamin pria yang memproduksi sperma untuk menghasilkan keturunan, maka testis harus normal jika tidak normal tidak
akan bisa menghasilkan seperti pada penggalan wacana 76 sperma atau hormon kepriaan. Hanya pria yang memiliki dan menghasilkan sperma sedangkan pada
wanita hanya memiliki ovumindung telur. Jika sperma dan indung telur bertemu akan terjadi kehamilan pada wanita.
Penggalan wacana 77 juga mengandung praanggapan sebagai berikut. 77
JUDUL : SELALU DIKELUARKAN DI LUAR
Tuturan : “...
Semprotan cairan sperma juga memberikan kenikmatan spesifik bagi istri. Dari ejakulasi ke dalam vagina juga
sebagai tanda cinta dan penyatuan jiwa suami istri secara fisik dan jiwa.”
data 65 Secara ilmiah dan logika telah banyak diketahui masyarakat seperti pada tuturan
penggalan wacana 77 “cairan sperma” merupakan cairan yang telah diproduksi
oleh testis untuk kelangsugan keturunan di dunia. Apabila sperma telah keluar maka terjadilah ejakulasi pada batang penis. Hal ini merupakan hukum alam yang
terjadi pada diri pria dewasa normal.
4.2.3 Entailment Perikutan