Tindak Tutur Ekspresif Jenis Tuturan dalam Wacana Rubrik Konsultasi Seks dan Kejiwaan pada Tabloid Nyata

1. Apakah setiap gadis waktu pertama kali melakuan hubungan seks pasti mengeluarkan darah keperawanan? 2. Laki-laki dengan tinggi 163 ukuran Mr P nya berapa ? 3. Kenapa alat kelamin suami saya mudah masuk ? 4. Bagaimana cara saya menjelaskan ke suami, kalau saya belum pernah melakukan hubungan seks selain dengan suami ? data 62 Kempat pertanyaan penutur penanya rubrik semuanya mohon penjelasanmohon jawaban secara rinci dan jelas, namun yang lebih fokus adalah pertanyaan nomor empat, seperti pada tuturan penggalan wacana 55 “Bagaimana cara saya menjelaskan ke suami, kalau saya belum pernah melakukan hubungan seks selain dengan suami ?”. Karena menggunakan bentuk kata tanya Bagaimana yang maknanya jelas memohon penjelasan atas pertanyaan penutur.

4.1.3 Tindak Tutur Ekspresif

Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar ujaran diartikan sebagai evaluasi. Tentang sesuatu hal yang diujarkan oleh seseorang secara ekspresif, yaitu meliputi mengucapkan terima kasih, memuji, mengeluh, menyalahkan, mengucapkan selamat. Namun dalam penelitian ini hanya terdapat tindak tutur ekspresif fungsi mengucapkan terima kasih. Seperti pada penggalan-penggalan wacana berikut. 4.1.3.1 Tindak Tutur Ekspresif fungsi mengucapkan terima kasih. Tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih dalam rubrik konsultasi seks dan kejiwaan pada tabloid Nyata tidak dapat dikaji secara detil, tetapi hanya sebagian jumlah data yang ada sebagai perwakilan kajian. Penggalan wacana 56, 57, 58, dan 59 berikut mengandung tuturan ekspresif mengucapkan terima kasih. 56 JUDUL : CUCU SUKA MASTURBASI Tuturan : “...Bagaimanacaranya menghilang kan kebiasaan itu ? Sekian dan kami ucapkan terima kasih. data 1 57 JUDUL : APA PENYEBAB KELOID Tuturan : “... Adakah jenis makanan atau minuman yang harus dihindari ? Terima kasih, dok.” data 25 58 JUDUL : INGIN LEPAS DARI PASANGAN LESBI Tuturan : “... 3 Bisakah saya normal kembali ? Saya ucapkan terima kasih atas jawabannya.” data 46 59 JUDUL : GAIRAH SEKS BESAR Tuturan : “... 3 Gairah seks saya besar sekali dok. Apakah itu normal untuk seumur saya. ... Terimakasih atas jawaban”. data 54 Tuturan pengalan wacana yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu data 1, data 25, data 46, dan data 54 sebagai kajian tindak tutur eksperesif mengucapkan terima kasih yang dilakukan penutur penanya rubrik kepada mitra tutur pengasuh rubrik terdapat perbedaan versi permasalahan yang diungkapkan tetapi memiliki persamaan maksud jenis, tindak tutur ekspersif pada akhir tuturan, yaitu mengucapkan terima kasih yang sebelumnya penutur penanya rubrik memohon jalan keluarsolusi dari permasalahannya sesuai tuturan dan kajian berikut ini : data 1 : Penutur penanya rubrik memohon solusi kepada mitra tutur pengasuh rubrik bagaimana menghilangkan kebiasaan mastubasi cucu yang masih duduk di bangku SD kelas I. Kemudian ucapan terima kasih disampaikan pada akhir tuturan “. Sekian dan Kami ucapkan terima kasih”. data 25 : Penutur penanya rubrik meminta jawan atas pertanyaan tentang penyebab keloid dan jenis makanan dan minuman apa yang harus dihindari agar tidak muncul keloid pada tubuh. Tuturan terima kasih seperti pada kalimat. “Terima kasih dok.” data 46 : Penutur penanya rubrik memohon jawaban yang tegas dari permintra tutur pengasuh rubrik bisakah ia menjadi wanita normal, lepas dari pasangan lesbi. Tuturan terimakasih seperti pada kalimat “Saya ucapkan terima kasih atas jawabannya”. data 54 : Penutur penanya rubrik memohon jawaban yang tegas dari mitra tutur pengasuh rubrik mengapa gairah seksnya besar padahal usianya 18 tahun sesuai data 54 apakah itu normal atau tidak. Tuturan terima kasih seperti pada kalimat “... Terimakasih atas jawabannya.”

4.1.4 Tindak Tutur Komisif