72
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Suharsimi, 1998 : 123.
Dari hasil pengujian reliabilitas tiap variabel yang diteliti sebagaimana dalam tabel 3.14, 3.15, 3.16, dan 3.17 diperoleh hasil sebagai
berikut: Variabel
Koef. Alpha Koef. Kritis
Status Kepemimpinan K.S
0,945 0,600 Reliabel
Motivasi Berprestasi 0,932 0,600
Reliabel Kompensasi
0,918 0,600 Reliabel
Kedisiplinanan 0,946 0,600
Reliabel
Tabel 3. 18: Rekapitulasi Hasil Pengujian Reliabilitas Tiap Variabel Dengan melihat besarnya nilai koefisien alpha pada masing-masing
variabel yang dieliti nampak terlihat bahwa semua nilai koefisien alpha lebih besar dari koefisien kritis, sehingga butir-butir pertanyaan setiap
variabel adalah reliabel.
F. Uji AsumsiPersyaratan
Data-data penelitian dari masing-masing variabel yang ada terlebih dahulu akan diuji dengan menggunakan uji normalitas, uji linieritas, uji
homogenitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinieritas.
1. Uji Normalitas
Pengunaan statistik parametrik, bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang dianalisis membentuk distribusi normal
73
Sugiyono, 2005: 199. Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk menguji apakah variabel pengganggu memiliki distribusi normal atau
tidak, sehingga apabila variabel pengganggu memiliki distribusi normal maka uji t dan uji f dapat dilakukan. Uji normalitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah uji Kolmologorov-Smirnov. Proses pengolahannya penulis menggunakan bantuan komputer program SPSS 15,0.
2. Uji Linieritas
Linieritas adalah keadaan dimana ada hubungan antara variabel endogen dengan variabel eksogen bersifat linear garis lurus dalam range
variabel eksogen tertentu, Santoso, 2004: 43. Uji Linieritas dilakukan untuk menguji linieritas antara variabel X
1
, X
2,
dan X
3
atas Y. Linieritas diuji dengan uji F menggunakan bantuan komputer program SPSS 15,0.
Dari analisis uji linieritas apabila diperoleh angka probabilitas SIG 0,05,maka dapat dikatakan bahwa data penelitian tersebut adalah linear.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas sering disebut homoscedastisitas data merupakan salah satu syarat dalam penggunaan teknik analisis korelasional yaitu
untuk menguji kesamaan atau homogenitas varians dari nilai variabel terikat Melalui uji semacam ini dapat diketahui apakah residu dari nilai
variabel terikat untuk setiap nilai variabel bebas tersebut homogen atau tidak. Untuk menguji homogenitas ini dilakukan dengan uji Lavene.
Pengujian
74
homogenitas varians skor variabel terikat untuk setiap nilai skor variabel tertentu dengan uji Lavene tersebut dilakukan berdasarkan kelompok
setiap variasi nilai dari skor variabel bebas. Apabila probabilitas SIG 0,05, kedua populasi adalah identik atau homogen, dan apabila
probabilitas SIG 0,05, kedua varians populasi adalah tidak identik atau tidak homogen Santoso, 2004: 41. Proses pengolahannya penulis
menggunakan bantuan komputer dengan Program SPSS 15,0.
4. Uji Heteroskedastisitas