64
3. Tingkat kepemilikan etos kerja guru, diukur dari ; 1kejujuran, 2 ketelitian dan kecermatan, dan 3dedikasi dan
semangat kerja.
D. Teknik Pengumpulan Data 1.
Jenis Instrumen
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari lapangan, data mengenai variabel kepemimpinan kepala sekolah,
motivasi berprestasi guru, kompensasi maupun kedisiplinan guru SMP Negeri, menggunakan angket. Alasan digunakannya angket sebagai alat
pengumpulan data karena angket mempunyai kedudukan yang tinggi dan memiliki kemampuan mengungkap potensi yang dimiliki responden serta
dilengkapi petunjuk yang seragam bagi responden Arikunto, 1998: 101. Jenis angket yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian
ini adalah angket tertutup berstruktur yang terdiri atas pertanyaan atau pernyataan dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan, responden
tinggal memilih jawaban yang paling sesuai dengan pendiriannya.
2. Penyusunan Angket
Angket disusun berdasarkan kisi-kisi variabel penelitian, yakni variabel kepemimpinan kepala sekolah, motivasi berprestasi guru dan
kompensasi sebagai variabel independen serta kedisiplinan guru SMP Negeri sebagai variabel dependen.
Penelitian ini menggunakan empat macam instrumen yang berbentuk angket untuk mengukur masing-masing variabel, yaitu: 1 kepemimpinan
65
kepala sekolah yang dipersepsi guru, 2 motivasi berprestasi guru, 3 kompensasi yang diterima guru dari kepala sekolah, dan 4 kedisiplinan
guru. Kepemimpinan kepala sekolah yang dipersepsi guru terdiri dari 7 sub variabel dan 24 indikator dikembangkan menjadi 26 butir pertanyaan.
Motivasi berprestasi guru terdiri dari 3 sub variabel dan 11 indikator dikembangkan menjadi 18 butir pertanyaan. Dan kompensasi yang
diterima guru dari kepala sekolah terdiri dari 2 sub variabel dan 5 indikator dikembangkan menjadi 10 butir pertanyaan. Kedisiplinan guru terdiri dari
3 sub variabel dan 9 indikator dikembangkan menjadi 18 butir pertanyaan. Untuk mengetahui ruang lingkup variabel penelitian dan indikator yang
diukur lebih jelasnya dapat dilihat pada kisi-kisi pada tabel 3.2, 3.3, 3.4, dan tabel 3.5 terlampir.
3. Uji Coba Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian sebelum digunakan perlu dilakukan pengujian dari para ahli judgment experts, baik dari segi konstruksi maupun isinya.
Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya
dikonsultasikan dengan ahli, Sugiyono, 2005: 141. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian akan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing,
untuk mendapatkan pertimbangan dan persetujuanpengesahan.
Angket yang telah selesai disusun kemudian dilakukan uji coba terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hal ini
dilakukan karena angket yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data
66
penelitian adalah angket yang memenuhi validitas dan reliabilitas. Uji coba sebaiknya dilakukan pada subjek penelitian sekitar 30 orang
Sugiyono, 2005: 141. Oleh karena itu uji coba angket dalam penelitian ini dilakukan terhadap 36 orang guru SMP Negeri di Kecamatan Kersana
Kabupaten Brebes, dengan perincian sebagai berikut: SMP Negeri 1 Kersana sebanyak 13 0rang, SMP Negeri 2 Kersana sebanyak 13 0rang
dan SMP Negeri 3 Kersana sebanyak 10 orang. Data hasil uji coba instrumen dapat digambarkan sebagai berikut:
Variabel Jum.
Res Jum
Item Skor
Terendah Skor
Tertinggi
Kepemimpinan Kep. Sek. 36
26 47 125 Motivasi Berprestasi
36 18 50 90
Kompensasi 36
10 27 50 Kedisiplinanan
36 18 51 89
Tabel 3.6: Rekapitulasi Data hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
4. Penentuan Skor Instrumen