Data Sekunder Data Primer

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dilakukan adalah di Kota Medan dengan mengamati dan menganalisis alokasi anggaran pengeluaran pemerintah pada APBD khususnya untuk sektor pendidikan, kesehatan dan transportasi terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Medan. 3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah:

3.2.1 Data Sekunder

Data sekunder dalam bentuk data berkala atau time series yang bersifat kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka-angka yaitu data anggaran pengeluaran pemerintah untuk pendidikan, kesehatan, transportasi dan pertumbuhan ekonomi Kota Medan. Sedangkan sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS serta bahan kepustakaan berupa bahan bacaan yang berhubungan dengan penelitian.

3.2.2 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui pengisian kuesioner terhadap para pengguna fasilitas barang publik sekolah, rumah sakitpuskesmas, transportasi yang dijadikan sampel sebagai tambahan data dalam penelitian skripsi ini untuk mengetahui respon dari masyarakat pengguna mengenai fasilitas barang publik yang dihubungkan dengan anggaran yang sudah dialokasikan pemerintah pada sektor publik tersebut. Jumlah sampel yang diambil UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pertumbuhan ekonomi. Apabila negara tersebut mempunyai kekayaan alam yang dapat diusahakan menguntungkan, hambatan dalam ekonomi kekurangan modal, tenaga ahli dan terbatasnya pasar akan dapat diatasi dan pertumbuhan ekonomi dapat dipercepat sehingga dapat menarik investor dari negara maju untuk mengusahakan kekayaan alam tersebut. b. jumlah dan mutu dari penduduk dan tenaga kerja Penduduk yang bertambah dari waktu ke waktu dapat menjadi pendorong maupun penghambat kepada perkembangan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan memperbesar julah tenaga kerja, dan penambahan tersebut memungkinkan negara menambah produksi. Pertambahan penduduk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bersumber dari akibat pertambahan luas pasar dari barang- barang yang dihasilkan sektor produksi. Akan tetapi pertambahan penduduk dapat berakibat buruk terhadap pertumbuhan ekonomi jika jumlah penduduk tidak seimbang dengan faktor-faktor produksi lain yang tersedia. Yang berarti pertambahan penggunaan tenaga kerja tidak menimbulkan pertambahan dalam produksi nasional sehingga kemakmuran masyarakat akan merosot. c. barang-barang modal dan tingkat teknologi Barang-barang modal dan teknologi yang semakin modern memegang peran penting dalam mewujudkan kemajuan ekonomi. Kemajuan teknologi menimbulkan beberapa efek positif dalam pertumbuhan ekonomi agar lebih pesat, yaitu: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA i kemajuan teknologi dapat mempertinggi keefisienan memproduksi sesuatu barang yang dapat menurunkan biaya produksi dan meninggikan jumlah produksi ii kemajuan teknologi menimbulkan penemuan barang-barang baru yang belum pernah diproduksikan sebelumnya. iii kemajuan teknologi dapat meninggikan mutu barang-barang yang diproduksi tanpa meningkatkan harganya. d. sistem sosial dan sikap masyarakat Sistem sosial dapat menjadi penghambat dalam pembangunan. Adat istiadat tradisional dapat menghambat masyarakat untuk menggunakan cara memproduksi yang modern dan produktivitas yang tinggi. Apabila dalam masyarakat terdapat beberapa keadaan dalam sistem sosial dan sikap masyarakat yang menghambat pertumbuhan ekonomi maka pemerintah harus berusaha menghapuskan hambatan tersebut, seperti menghapuskan kekuasaan tuan tanah atau perubahan yang ditujukan agar masyarakat bersedia bekerja lebih keras untuk mendapatkan pendapatan dan keuntungan yang lebih banyak. Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah dengan memperluas fasilitas pendidikan dan meningkatkan taraf pendidikan nasional.

2.1.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi