4. Deskripsi Data Berdasarkan Lama Usaha
Berdasarkan lama usaha, lama usaha wirausahawan Batak Toba yang terbesar jumlahnya adalah kisaran 0-3 tahun N=30, atau 30, diikuti lama usaha
4-7 tahun N=19; atau 19 dan lama usaha 12-15 tahun N=19; atau 19, lama usaha 8-11 tahun N=16; atau 16, lama usaha 20-23 tahun N=10; atau 10,
lama usaha 16-19 tahun N=3; atau 3, lama usaha 28-31 tahun N=2; atau 2 dan yang terkecil jumlahnya pada lama usaha 24-27 tahun N=1; atau 1.
Sedangkan lama usaha wirausahawan Jawa yang terbesar jumlahnya juga adalah kisaran 0-3 tahun N=38; atau 38, diikuti lama usaha 4-7 tahun N=25; atau
25, lama usaha 8-11 tahun N=18; atau 18, lama usaha 12-15 tahun N=12; atau 12, lama usaha 20-23 tahun N=3; atau 3, lama usaha 24-27 tahun
N=3; atau 3 dan lama usaha yang terkecil jumlahnya adalah kisaran 16-19 tahun N=1; atau 1. Data dapat dilihat pada tabel 10 dan tabel 11.
Tabel 10. Penyebaran Wirausahawan Batak Toba Berdasarkan Lama Usaha
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0-3 tahun 30
30.0 30.0
30.0 4-7 tahun
19 19.0
19.0 49.0
8-11 tahun 16
16.0 16.0
65.0 12-15 tahun
19 19.0
19.0 84.0
16-19 tahun 3
3.0 3.0
87.0 20-23 tahun
10 10.0
10.0 97.0
24-27 tahun 1
1.0 1.0
98.0 28-31 tahun
2 2.0
2.0 100.0
Total 100
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Penyebaran Wirausahawan Jawa Berdasarkan Lama Usaha
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 0-3 tahun 38
38.0 38.0
38.0 4-7 tahun
25 25.0
25.0 63.0
8-11 tahun 18
18.0 18.0
81.0 12-15 tahun
12 12.0
12.0 93.0
16-19 tahun 1
1.0 1.0
94.0 20-23 tahun
3 3.0
3.0 97.0
24-27 tahun 3
3.0 3.0
100.0 Total
100 100.0
100.0
5. Deskripsi Data Berdasarkan Sumber Modal
Berdasarkan sumber modal, sumber modal yang terbesar jumlahnya pada wirausahawan Batak Toba adalah sumber modal yang berasal dari pribadi N=73;
atau 73, diikuti sumber modal dari pinjaman pemerintah N=19; 19, sumber modal dari pribadi dan pinjaman pemerintah N=6; atau 6 dan sumber modal
terkecil berasal dari CSR; bantuan perusahaan tertentu N=1; atau 1 dan sumber modal dari pribadi dan CSR; bantuan perusahaan tertentu N=1; atau 1.
Sedangkan sumber modal terbesar jumlahnya pada wirausahawan Jawa adalah sumber modal yang juga berasal dari pribadi N=64; atau 64, diikuti sumber
modal dari pinjaman pemerintah N=21; atau 21, sumber modal dari pribadi dan pinjaman pemerintah N=11; atau 11, sumber modal dari CSR; bantuan
perusahaan tertentu N=3; atau 3 dan sumber modal yang terkecil jumlahnya berasal dari pribadi dan CSR; bantuan perusahaan tertentu N=1, atau 1. Data
dapat dilihat pada tabel 12 dan tabel 13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Penyebaran Wirausahawan Batak Toba Berdasarkan Sumber Modal
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Pribadi 73
73.0 73.0
73.0 Pinjaman
Pemerintah 19
19.0 19.0
92.0 CSR Bantuan
Perusahaan Tertentu
1 1.0
1.0 93.0
Pribadi dan Pinjaman
Pemerintah 6
6.0 6.0
99.0
Pribadi dan CSR Bantuan
Perusahaan Tertentu
1 1.0
1.0 100.0
Total 100
100.0 100.0
Tabel 13. Penyebaran Wirausahawan Jawa Berdasarkan Sumber Modal
Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Pribadi 64
64.0 64.0
64.0 Pinjaman
Pemerintah 21
21.0 21.0
85.0 CSR Bantuan
Perusahaan Tertentu
3 3.0
3.0 88.0
Pribadi dan Pinjaman
Pemerintah 11
11.0 11.0
99.0
Pribadi dan CSR Bantuan
Perusahaan Tertentu
1 1.0
1.0 100.0
Total 100
100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
6. Deskripsi Data Berdasarkan Omset Usaha