Tabel 1. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient Sebelum Uji Coba
No. Dimensi AQ
Jumlah Aitem
Nomor Aitem F
1. Control
10 1, 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36,
41, 46 20
2. Origin
10 2, 7, 12, 17, 22, 27, 32, 37,
42, 47 20
3. Ownership
10 3, 8, 13, 18, 23, 28, 33, 38,
43, 48 20
4. Reach
10 4, 9, 14, 19, 24, 29, 34, 39,
44, 49 20
5. Endurance
10 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35,
40, 45, 50 20
Total 50
100
E. UJI COBA ALAT UKUR
Pengujian validitas diperlukan untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat dengan tujuan ukurnya. Sedangkan
reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya Azwar, 2010.
1. Uji Validitas
Menurut Azwar 2010 validitas diperlukan untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat dengan tujuan ukurnya.
Suatu alat ukur dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau data yang dihasilkan relevan dengan tujuan
pengukurannya. Suatu alat ukur yang tinggi validitasnya akan menghasilkan eror pengukuran yang kecil, artinya skor setiap subjek yang diperoleh oleh alat ukur
tersebut tidak jauh berbeda dari skor yang sesungguhnya. Adapun dalam penelitian ini, konsep validitas yang hendak dicapai oleh
alat ukur adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi
Universitas Sumatera Utara
lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement. Validitas isi bertujuan mengungkap sejauhmana aitem-aitem tes
mewakili komponen-komponen dalam keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur aspek representasi dan sejauhmana aitem-aitem tes
mencerminkan ciri perilaku yang hendak diukur aspek relevansi. Selain itu peneliti juga berupaya untuk memperkuat validitas tampang face validity alat
ukur seperti format tampilan appearance tes. Apabila penampilan tes telah meyakinkan dan memberikan kesan mampu mengungkap atribut yang hendak
diukur maka dapat dikatakan bahwa validitas tampang telah terpenuhi Azwar, 2009.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Reliabilitas
ditunjukkan oleh konsistensi skor yang diperoleh subjek dengan memakai alat yang sama Azwar, 2010.
Uji reliabilitas alat ukur menggunakan pendekatan konsistensi internal dengan prosedur penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja
pada sekelompok responden single-trial administration. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis dan berefisiensi tinggi. Teknik yang digunakan
adalah teknik reliabilitas Alpha Cronbach. Alasan peneliti menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach adalah karena cara pengujiannya cukup sederhana
Azwar, 2010.
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Daya Beda Aitem