3. Uji Daya Beda Aitem
Daya beda aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut
yang diukur. Uji daya beda aitem untuk skala adverisity quotient dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi antar skor aitem dengan skor total skala.
Teknik analisa korelasi yang digunakan adaah teknik korelasi product moment pearson. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 17.0
for windows. Semakin tinggi koefisien korelasi positif antara skor aitem dengan skor skala berarti semakin tinggi konsistensi antara aitem tersebut dengan skala
secara keseluruhan yang berarti semakin tinggi daya bedanya. Bila koefisien korelasinya rendah mendekati nol berarti fungsi aitem tersebut tidak cocok dengan
fungsi ukur skala dan daya bedanya tidak baik. Bila koefisien korelasi yang dimaksud ternyata berharga negatif, artinya terdapat cacat serius pada aitem yang
bersangkutan Azwar, 2010.
4. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba skala AQ dilakukan terhadap 100 orang wirausahawan yang berada di kota Medan. Adapun distribusi hasil dari uji coba skala AQ ini akan
dijelaskan pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient Sebelum Uji Coba
No. Dimensi AQ
Jumlah Aitem
Nomor Aitem F
1. Control
10 1, 6, 11, 16, 21, 26, 31, 36,
41, 46 20
2. Origin
10 2, 7, 12, 17, 22, 27, 32, 37,
42, 47 20
3. Ownership
10 3, 8, 13, 18, 23, 28, 33, 38,
43, 48 20
4. Reach
10 4, 9, 14, 19, 24, 29, 34, 39,
44, 49 20
5. Endurance
10 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35,
40, 45, 50 20
Total 50
100
Dari distribusi di atas diketahui setelah uji coba dari 50 aitem skala AQ dengan subjek 100 orang wirausahawan terdapat 44 aitem yang dianggap
memiliki angka validitas yang memadai untuk dapat digunakan dalam penelitian. Sebagai kriteria pemilihan aitem digunakan batasan ≥ 0,165 Langdridge, 2004
dengan reliabilitas alpha α sebesar 0,904. Koefisien determinisme aitem-aitem yang valid bergerak dari 0,208 sampai 0,666.
Pada skala ini dilakukan perubahan tata letak urutan nomor aitem-aitem. Hal ini dilakukan karena aitem yang gugur tidak diikutsertakan lagi dalam skala
penelitian. Distribusi aitem-aitem yang akan digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Distribusi Aitem-Aitem Skala Adversity Quotient Yang Digunakan Saat
Penelitian
No. Dimensi AQ
Jumlah Aitem
Nomor Aitem F
1. Control
10 11, 46, 811, 1316,
1821, 2326, 2831, 3236, 3641, 4146
22,7
2. Origin
5 912, 1417, 1922,
2427, 3742 11,4
3. Ownership
9 58, 1013, 1518,
2023, 2528, 2933, 3338, 3843, 4248
20,5
4. Reach
10 24, 69, 1114, 1619,
2124, 2629, 3034, 3439, 3944, 4349
22,7
5. Endurance
10 35, 710, 1215, 1720,
2225, 2730, 3135, 3540, 4045, 4450
22,7
Total 44
100 Keterangan: menandakan nomor yang digunakan pada saat uji coba
F. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN