Persarafan dan Perdarahan Anatomi .1 Laring

• Ventrikel Laring Morgagni sinus laringeus Ruangan antara pita suara palsu dan sejati. Dekat ujung anterior dari ventrikel terdapat suatu divertikulum yang meluas ke atas diantara pita suara palsu dan permukaan dalam kartilago tiroidea, dilapisi epitel berlapis semu bersilia dengan beberapa kelenjar seromukosa yang fungsinya untuk melicinkan pita suara sejati, disebut appendiks atau sakulus ventrikel laringBallenger, 1993. • Plika Vokalis pita suara sejati Terdapat di bagian bawah laring. Tiga per lima bagian dibentuk oleh ligamentum vokalis dan celahnya disebut intermembranous portion, dan dua per lima belakang dibentuk oleh prosesus vokalis dari kartilago aritenoidea dan disebut intercartilagenous portionBallenger, 1993.

2.1.7 Persarafan dan Perdarahan

Laring dipersarafi oleh cabang nervus vagus yaitu nervus laringeus superior dan nervus laringeus inferior nervus laringeus rekuren kiri dan kanan Hollinshead, 1996.

1. Nervus Laringeus Superior.

Meninggalkan nervus vagus tepat di bawah ganglion nodosum, melengkung ke depan dan medial di bawah arteri karotis interna dan eksterna yang kemudian akan bercabang dua, yaitu : • Cabang Interna ; bersifat sensoris, mempersarafi vallecula, epiglotis, sinus pyriformis dan mukosa bagian dalam laring di atas pita suara sejati. • Cabang Eksterna ; bersifat motoris, mempersarafi muskulus krikotiroid dan muskulus konstriktor inferior.

2. Nervus Laringeus Inferior Nervus Laringeus Rekuren.

Berjalan dalam lekukan diantara trakea dan esofagus, mencapai laring tepat dibelakang artikulasio krikotiroidea. Nervus laringeus yang kiri mempunyai perjalanan yangpanjang dan dekat dengan Aorta sehingga mudah terganggu.Merupakan cabang nervus vagus setinggi bagian proksimal subklavia dan berjalanmembelok ke atas sepanjang lekukan antara trakea dan esofagus, selanjutnya akanmencapai laring tepat di belakang artikulasio krikotiroidea dan memberikanpersarafan : • Sensoris, mempersarafi daerah subglotis dan bagian atas trakea • Motoris, mempersarafi semua otot laring kecuali muskulus krikotiroidea Laring mendapat perdarahan dari cabang arteri tiroidea superior dan inferiorsebagai arteri laringeus superior dan inferior Ballenger, 1993. Arteri Laringeus Superior Berjalan bersama ramus interna nervus laringeus superior menembus membrana tirohioid menuju ke bawah diantara dinding lateral dan dasar sinus pyriformis Ballenger, 1993. Arteri Laringeus Inferior Berjalan bersama nervus laringeus inferior masuk ke dalam laring melalui area Killian Jamieson yaitu celah yang berada di bawah muskulus konstriktor faringeus inferior, di dalam laring beranastomose dengan arteri laringeus superior dan memperdarahi otot-otot dan mukosa laring Scott, 1997. Gambar 2.7 Laryngeal Arterial System Adapted from: Harry M. Tucker, The Larynx, Thieme 1987, p.12,fig.1.12

2.1.8 Sistem Limfatik