Supraglotis Glottis Subglottis Klasifikasi

Pemeriksaan penunjang yang diperlukan selain pemeriksaan laboratorium darah, juga pemeriksaan radiologik. Foto toraks diperlukan untuk menilai keadaan paru, ada atau tidaknya proses spesifik dan metastasis di paru. CT Scan laring dapat memperlihatkan keadaan tumor pada tulang rawan tiroid dan daerah pre- epiglotis serta metastasis kelenjar getah bening leher. Diagnosis pasti ditegakkan dengan pemeriksaan patologi anatomik dari bahan biopsi laring, dan biopsi jarum halus pada pembesaran kelenjar getah bening di leher. Dari hasil patologi anatomik yang terbanyak adalah karsinoma sel skuamosa FK UI, 2007.

G. Klasifikasi

Klasifikasi tumor ganas laring berdasarkan AJCC 2006, sebagai berikut : Tumor Primer

1. Supraglotis

T1 : Tumor terbatas pada satu sub bagian supraglotis dengan pergerakan pita suara asli masih normal. T2 : Tumor menginvasi 1mukosa yang berdekatan dengan supraglotis atau glotis atau daerah di luar supraglotis misalnya : mukosa dasar lidah, vallecula, dinding medial sinus pyriformis tanpa fiksasi laring. T3 : Tumor terbatas pada laring dengan fiksasi pita suara asli danatau menginvasi area postkrikoid, jaringan pre-epiglotik, ruang paraglotik danatau invasi minor kartilago tiroid. T4a : Tumor menginvasi melalui kartilago tiroid danatau jaringan yang jauh dari laring misalnya ; trakea, muskulus ekstrinsik profunda lidah, strap muscle, tiroid atau esofagus T4b : Tumor menginvasi ruang prevertebra, sarung arteri karotis atau stuktur mediastinum.

2. Glottis

T1 : Tumor terbatas pada pita suara asli mungkin melibatkan komisura anterior atau posterior dengan pergerakan yang normal. T1a : Tumor terbatas pada satu pita suara asli. T1b : Tumor melibatkan kedua pita suara asli. T2 : Tumor meluas ke supraglotis danatau subglotis, danatau dengan gangguan pergerakan pita suara asli. T3 : Tumor terbatas pada laring dengan fiksasi pita suara asli danatau menginvasi ruang paraglotik danatau erosi minor kartilago tiroid. T4a : Tumor menginvasi kartilago tiroid danatau jaringan yang jauh dari laring misalnya : trakea, muskulus eksrinsik profunda lidah, strap muscle, tiroid atau esofagus T4b : Tumor menginvasi ruang prevertebra, sarung arteri karotis atau struktur mediastinum.

3. Subglottis

T1 : Tumor terbatas pada subglotis. T2 : Tumor meluas ke pita suara asli dengan pergerakan yang normal atau terjadi gangguan. T3 : Tumor terbatas pada laring dengan fiksasi pita suara asli. T4a : Tumor menginvasi kartilago tiroid danatau jaringan yang jauh dari laring misalnya : trakea, muskulus eksrinsik profunda lidah, strap muscle, tiroid atau esofagus T4b : Tumor menginvasi ruang prevertebra sarung arteri karotis atau struktur mediastinum. Penjalaran ke kelenjar limfa N N0 : Secara klinis kelenjar tidak teraba N1 : Metastase satu kelenjar limfa inspilateral, dengan ukuran diameter ≤ 3 cm. N2a : Metastase satu ke kelenjar limfa inspilateral, dengan ukuran diameter 3 ≤x6 cm. N2b : Metastase ke multipel kelenjar limfa inspilateral, dengan ukuran diameter6 cm. N2c : Metastase ke bilateral atau kontralateral kelenjar limfa, dengan ukuran 6 cm. N3 : Metastase ke singlemultipel kelenjar limfa, dengan ukuran ≥ 6 cm. Metastasis jauh M M0 : Tidak dijumpai metastasis jauh. M1 : Dijumpai metastasis jauh. Staging Stadium Tis N0 M0 I T1 N0 M0 II T2 N0 M0 III T3 N0 M0 T1 N1 M0 T2 N1 M0 T3 N1 M0 IVA T4a N0 M0 T4a N1 M0 T1 N2 M0 T2 N2 M0 T3 N2 M0 T4a N2 M0 IVB T4b Any N M0 Any T N3 M0 IVC Any T Any N M1

H. Penanggulangan