1. Papiloma laring terbanyak frekuensinya 2. Adenoma
3. Kondroma 4. Mioblastoma sel granuler
5. Hemangioma 6. Lipoma
7. Neurofibroma FK UI, 2007
Diagnosis
Diagnosis berdasarkan anamnesis, gejala klinik, pemeriksaan laring langsung, biopsi serta pemeriksaan patologi-anatomik FK UI, 2007.
Terapi
- Ekstirpasi dengan bedah mikro atau juga dengan sinar laser - Tidak dianjurkan memberikan radioterapi, oleh karena dapat
berubah menjadi ganas FK UI, 2007.
2.2.2 Tumor Ganas Laring
Tumor ganas laring atau yang disebut juga dengan karsinoma laring merupakan karsinoma sel skuamosa yang terjadi pada lapisan epitel di laring.
Keganasan di laring bukanlah hal yang jarang ditemukan dan masih merupakan masalah, karena penanggulangannya mencakup berbagai segi. Sebagai gambaran
perbandingan, di luar negeri karsinoma laring menempati tempat pertama dalam urutan keganasan di bidang THT Nuryakin, 2012.
A. Etiologi
Etiologi karsinoma laring belum diketahui dengan pasti. Dikatakan oleh para ahli bahwa perokok dan peminum alkohol merupakan kelompok orang
dengan risiko tinggi terhadap karsinoma laring. Penelitian epidemiologik menggambarkan beberapa hal yang diduga menyebabkan terjadinya karsinoma
laring yang kuat ialah rokok, alkohol, dan terpajan oleh sinar radioaktif FK UI, 2007.
Dari pengumpulan data yang dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo menunjukkan bahwa karsinoma laring jarang ditemukan pada orang yang tidak
merokok, sedangkan risiko untuk mendapatkan karsinoma laring naik, sesuai dengan kenaikan jumlah rokok yang dihisap FK UI, 2007.
B. Kekerapan
Kekerapan tumor ganas laring di beberapa tempat di dunia berbeda-beda. Di Amerika Serikat pada tahun 1973 - 1976 dilaporkan 8,5 kasus karsinoma
laring per 100.00 penduduk laki-laki dan 1,3 kasus karsinoma laring per 100.00 penduduk perempuan. Pada akhir ini tercatat insiden tumor ganas laring pada
wanita meningkat. Ini dihubungkan dengan meningkatnya jumlah wanita yang merokok Haryuna, 2004.
Di Departemen THT FKUIRSCM periode 1982-1987 proporsi karsinoma laring 13,8 dari 1030 kasus keganasan THT. Jumlah kasus rata-rata 25 pertahun.
Perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 11:1, terbanyak pada usia 56-69 tahun dengan kebiasaan merokok didapatkan pada 73,94.
Di RSUP H. Adam Malik Medan, dijumpai 97 kasus karsinoma laring dengan perbandingan laki dan perempuan 8:1. Usia penderita berkisar
antara 30 sampai 79 tahun. Studi epidemiologi yang dilakukan oleh Bhurgri et al 2006 menemukan
insidensi tumor ganas THT-KL pada laki-laki sebesar 21 dan pada perempuan sebesar 11 pada dua periode 1995-1997 dan 1998-2002. Umur rata-rata yang
ditemukan adalah 53±5 tahun. Pada studi ini ditemukan lokasi terbanyak adalah rongga mulut baik pada laki-laki maupun perempuan, diikuti oleh tumor ganas
laring dan dari penelitian dengan jumlah kasus 11.221 keganasan kepala dan leher terdapat 26,4 keganasan laring Hashibe et al 2009.
C. Histopatologi