63
hubungan antara X
1
dan Y linier. Untuk harga F
hitung
X
2
terhadap Y sebesar 0,920, harga ini dikonsultasikan dengan harga F
tabel
diperoleh F
tabel
dengan dk pembilang = 12 dan dk penyebut = 36 taraf signifikansi 0,05 adalah 2,03 perbandingan harga F
hitung
F
tabel
maka disimpulkan bahwa hubungan antara X
2
dan Y linier.
D. Analisis Data Penelitian
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai hasil analisis dari pengolahan data menggunakan alat analisis model regresi berganda.
Pembahasan mengenai hasil analisis regresi linear berganda data ini akan dibagi menjadi hasil persamaan regresi, Uji F, Uji t dan Koefisien
Determinasi R
2
. Analisis Linier Berganda digunakan untuk mengetahui persamaan garis regresi pengaruh variabel independen yang berupa
metode mind mapping dan keaktifan belajar IPS terhadap variabel dependen yaitu prestasi belajar IPS. Berdasarkan perhitungan diperoleh
hasil sebagai berikut : Tabel 4.5
Rangkuman Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda Variabel
Koefisien t hitung
t tabel Konstanta a
34,405 Metode Mind Mapping b
1
0,407 3,642
2,01 Keaktifan Belajar IPS b
2
0,654 7,544
2,01 F : 54,355 Sig : 0,000
R : 0.836 R
2
: 0.698 Sumber : Analisis Data Lampiran 11
64
Hasil pengujian regresi diatas dapat dibuat persamaan regresi linier sebagai berikut: Y = 34,405 + 0,407X
1
+ 0,654X
2
a = 34,405 Nilai konstanta sebesar 34,405 yang berarti bahwa jika tidak
mempertimbangkan metode mind mapping dan keaktifan belajar IPS, maka prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah
5 Surakarta sebesar 34,405 satuan. b
1
= 0,407 Variabel metode mind mapping X
1
mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar IPS, dengan koefisien regresi sebesar
0,407 yang artinya apabila variabel metode mind mapping meningkat sebesar 1 satuan, maka prestasi belajar IPS akan meningkat sebesar
0,407 satuan dengan asumsi bahwa variabel lain dalam kondisi konstan.
b
2
= 0,654 Variabel keaktifan belajar IPS X
2
mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar IPS, dengan koefisien regresi sebesar 0,654
yang artinya apabila variabel keaktifan belajar IPS meningkat sebesar 1 satuan, maka prestasi belajar IPS akan meningkat sebesar 0,654
satuan dengan asumsi bahwa pada variabel lain dalam kondisi konstan.
65
2. Uji F
Uji F adalah untuk mengetahui apakah variabel metode mind mapping dan keaktifan belajar IPS secara bersama-sama mempunyai
pengaruh terhadap prestasi belajar IPS. Berikut ini adalah hasil uji F: a.
Hipotesis H
: β
1
= β
2
= 0, artinya bahwa metode mind mapping dan keaktifan
belajar IPS secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar IPS.
H
1
: β1 ≠ β2 ≠ 0, artinya metode mind mapping dan keaktifan belajar
IPS secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS.
b. Level of significant = 5 dengan menggunakan pembilang 2 dan
penyebut = 47, diketahui besar nilai F
tabel
adalah 3,20 c.
Nilai F
hitung
Penelitian ini untuk mengetahui nilai statistik uji F digunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Setelah dilakukan analisis data maka
diketahui besar nilai F
hitung
adalah 54,355. d.
Kriteria pengambilan keputusan a.
Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima dan H
1
ditolak. b.
Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak dan H
1
diterima.
Daerah terima
54,355 3,20
Daerah tolak
66
e. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai F
hitung
sebesar 54,355 dan dengan F
tabel
sebesar 3,20. Nilai F
hitung
54,355 F
tabel
3,20, maka secara bersama-sama metode mind mapping dan keaktifan belajar IPS
berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.
3. Uji t
Analisis ini bertujuan untuk menguji pengaruh setiap variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun hasil dari pengujian statistik adalah
sebagai berikut: a.
Metode mind mapping X
1
1 Hipotesis
Ho = 0 artinya tidak ada pengaruh signifikan antara metode
mind mapping terhadap prestasi belajar IPS. H
1
≠ 0 artinya ada pengaruh signifikan antara metode mind mapping terhadap prestasi belajar IPS.
2 Level of significant = 5 dengan menggunakan pembilang
α2 dan penyebut = n – k – 1, diketahui besar nilai t
tabel
adalah 2,01. 3
Nilai t
hitung
Dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai statistik uji t digunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Setelah
dilakukan analisis data maka diketahui besar nilai t
hitung
adalah 3,642.
67
4 Kriteria pengujian hipotesis
a. Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan H
1
ditolak. b.
Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan H
1
diterima.
5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai t
hitung
sebesar 3,642 dan dengan t
tabel
sebesar 2,01. Nilai t
hitung
3,642 t
tabel
2,01, hal ini menunjukkan bahwa metode mind mapping X
1
berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS Y.
b. Keaktifan belajar IPS X
2
1 Hipotesis
Ho = 0 artinya tidak ada pengaruh signifikan antara keaktifan
belajar IPS terhadap prestasi belajar IPS. H
1
≠ 0 artinya ada pengaruh signifikan antara keaktifan belajar IPS terhadap prestasi belajar IPS.
2 Level of significant = 5 dengan menggunakan pembilang
α2 dan penyebut = n – k – 1, diketahui besar nilai t
tabel
adalah 2,01. 3
Nilai t
hitung
Dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai statistik uji t digunakan bantuan program SPSS 15.0 for windows. Setelah
Daerah tolak Daerah tolak
Daerah terima -2,01
2,01 3,642
68
dilakukan analisis data maka diketahui besar nilai t
hitung
adalah 7,544.
4 Kriteria pengujian hipotesis
a. Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho diterima dan H
1
ditolak. b.
Jika t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak dan H
1
diterima.
5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui nilai t
hitung
sebesar 7,544 dan dengan t
tabel
sebesar 2,01. nilai t
hitung
7,544 t
tabel
2,01, hal ini menunjukkan bahwa keaktifan belajar IPS X
2
berpengaruh terhadap prestasi belajar IPS Y.
4. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif
Dari pengujian yang telah dilaksanakan menghasilkan nilai R
2
dalam Lampiran 11 sebesar 0,698 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil pengujian yang dilakukan memberikan hasil yang cukup baik. Nilai
koefisien determinasi bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa sekitar 69,8 variasi dari prestasi belajar IPS dapat dijelaskan oleh variabel
metode mind mapping dan keaktifan belajar IPS. Sedangkan sisanya sebesar 30,2 dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Besarnya
metode mind mapping dan keaktifan belajar IPS dalam mempengaruhi prestasi belajar IPS dapat dilihat dari besarnya sumbangan relatif SR
Daerah tolak Daerah tolak
Daerah terima -2,01
2,01 7,544
69
dan sumbangan efektif SE. Variabel metode mind mapping memberikan sumbangan relatif sebesar 26,3 dan sumbangan efektif
18,3 terhadap prestasi belajar IPS. Variabel keaktifan belajar IPS memberikan sumbangan relatif sebesar 73,7 dan sumbangan efektif
51,5 terhadap prestasi belajar IPS Lampiran 12. Secara keseluruhan variabel metode mind mapping dan keaktifan belajar IPS memberikan
sumbangan sebesar 69,8 terhadap prestasi belajar IPS. Selanjutnya diantara kedua variabel tersebut dapat diketahui bahwa keaktifan belajar
IPS memberikan sumbangan lebih besar terhadap prestasi belajar IPS 51,5, sehingga keaktifan belajar IPS memberikan pengaruh yang lebih
dominan terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.
E. Pembahasan