realibilitas dengan menggunakan rumus Sperman Bown, dikutip Hadi yaitu sebagai berikut:
r
11 =
=
Keterangan : r
11
= koefisien reliabilitas yang dicari r
1 2
1 2
= rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan yang dicari. Arikunto 2006:276,”Adapun interprestasi besarnya
koefisien korelasi digunakan ketentuan yang sama yaitu: a
Antara 0,800 sampai 1,000 = sangat tinggi b
Antara 0,600 sampai 0,800 = tinggi c
Antara 0,400 sampai 0,600 = cukup tinggi d
Antara 0,200 sampai 0,400 = rendah e
Antara 0,100 sampai 0,200 = sangat rendah Sedangkan menurut Ghozali 2005: 42 ”Dikatakan reliabel jika
angka korelasi yang diperoleh 0,6 taraf signifikansi 5 dikatakan tidak reliabel jika angka korelasi 0,6”.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk penelitian dan sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah :
1. Test
Test hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima bahan ajar atau materi untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar IPS siswa setelah dilakukan tindakan. Test yang akan dilakukan penulis adalah :
Tes pembuatan Mind Mapping ini dilakukan untuk mengetahui kepahaman tentang Mind Mapping. ”Mind Mapping yang baik akan selalu
menggunakan kata kunci dan gambar. Untuk memperkuat aspek kreativitas dan merangsang daya ingat yang kuat perlu digunakan warna
yang beragam. Ini berguna untuk membedakan antar penjelasan yang satu dengan yang lain. Selain itu dapat pula ditambahkan kode-kode tertentu
sesuai kenyamanan pembuat mind mapping apakah berupa simbol atau bentuk-bentuk tertentu seperti kotak, lingkaran, segitiga dan lain-lain.”
Mind Mapping dibuat dan digambar secara bebas, maka dapt digunakan untuk memberi penekanan tertentu untuk membedakan mana
inti topik dan mana penjelasannya. Termasuk bisa dibedakan tingkat kepentingan antar informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
hirarki berupa huruf atau angka. Beberapa orang memberikan nomor untuk setiap cabang utama mind mapping-nya. Sebagian lain
menggunakan hierarki yang menunjukan urutan dari penjelasan. Cara memberi penekanan terhadap informasi tertentu dapat pula dilakukan
dengan membuat variasi huruf baik font maupun ukuran size. Termasuk di dalamnya memberi penekakanan dengan gambar atau gambar. Dengan
cara ini, maka penekanan atas suatu subyek tidak hanya menyentuh aspek logika berpikir, melainkan pula kelima panca indra lainnya. Bayangkan
jika informasi bisa dirasakan oleh seluruh indera, akan sulit sekali untuk terlupa.
Menurut Buzan 2003:88-89,“selain aspek asosiasi dan penekanan, mind mapping juga berfungsi memberi kejelasan atas informasi yang
dicatat dengan menggunakan batasan area, penggunaan garis, termasuk penggunaan huruf yang berbeda-beda.”
Berdasarkan paparan diatas, penulis membuat kriteria mind mapping yang baik adalah :
a. Mind Mapping harus mempunyai kata kunci atau gagasan pokok.
b. Menggunakan gambar untuk memperkuat kreativitas.
c. Menggunakan bermacam-macam warna, untuk merangsang daya ingat.
d. Menggunakan simbol, bentuk huruf atau ukuran huruf memperjelas
informasi tertentu. 2.
Angket Arikunto 2002:151 angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperolah informasi dari dari respondent dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui. Metode angket
untuk mengetahui data variabel penelitian yaitu metode Mind Mapping X
1
dan keaktifan belajar X
2
.
3. Dokumentasi
Menurut Arikunto 2006:154 “dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebagainya.” Metode dokumensi digunakan untuk memperoleh data tentukan prestasi belajar
siswa.
F. Teknik Analisis Data