Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

96 Aniek Wirastania, 2012 Program Bimbingan Melalui Permainan Kreasi Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik : Studi Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Variabel Aspek Indikator Nomor Item Jumlah metodologis dan penelitian 1.10 Transformasi 1.11 Metafor dan analogi 1.12 Kelancaran 1.13 Kelenturan 1.14 Orisinalitas 1.15 Pemerincian elaborasi 1.16 Pengenalan dan ingatan 10 11 12 13 14 15 16 2. Afektif 2.1 Pempribadian nilai 2.2. Pengikatan diri pada hidup produktif 2.3 Menuju Perwujudan diri 2.4 Keterbukaan terhadap perasaan-perasaan majemuk 2.5 Meditasi dan Kesantaian 2.6 Keselamatan psikologis dalam berkreasi. 2.7 Penggunaan khayalan dan tamsil. 2.8 Rasa ingin tahu 2.9 Keberanian mengambil resiko. 2.10 Kepekaan terhadap masalah. 2.11 Tenggang rasa terhadap kesamaan kedwiartian. 2.12 Percaya diri 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 12 Total 28

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan instrumen sebagai alat pengumpul data. Pengujian reliabilitas yang dilakukan 97 Aniek Wirastania, 2012 Program Bimbingan Melalui Permainan Kreasi Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik : Studi Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pada instrumen penelitian adalah dengan menggunakan internal consistency. Internal consistency menurut Sugiyono 2011: 131 adalah pengujian yang hanya dilakukan dengan mencobakan instrumen sekali saja, dimana selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik tertentu. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua dari Spearman Brown Split half. Secara keseluruhan perhitungan ini dibantu dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17. Kriteria untuk mengetahui reliabilitas, menggunakan klasifikasi kriteria yang dikemukakan oleh Riduwan 2006: 138 yang tertulis dalam tabel berikut. Tabel 3.7 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Kriteria Interpretasi Reliabilitas 0.80 – 1.000 Derajat reliabilitas sangat tinggi 0.60 – 0.799 Derajat reliabilitas tinggi 0.40 – 0.599 Derajat reliabilitas sedang 0.20 – 0.399 Derajat reliabilitas rendah 0.00 – 0.199 Derajat reliabilitas sangat rendah Sugiono, 1999 :149 Uji reliabilitas instrumen kreativitas peserta didik hanya dilakukan pada butir item pernyataan yang telah memiliki tingkat validitas tinggi. Apabila r hitung r tabel, maka butir item pernyataan raliabel, sebaliknya bila r hitung r tabel, maka butir item pernyataan tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 17 didapatkan reliabilitas sebesar 0,979. Hasil uji reliabilitas ini dapat dimaknai bahwa pedoman observasi yang digunakan sebagai alat 98 Aniek Wirastania, 2012 Program Bimbingan Melalui Permainan Kreasi Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik : Studi Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengukur tingkat kreativitas peserta didik memiliki derajat reliabilitas yang tinggi yaitu 0,979 dan dapat diambil kesimpulan bahwa instrumen ini mampu menghasilkan skor-skor pada setiap item dengan konsisten.

G. Prosedur Pengolahan Data