Penyeleksian Data Penyekoran Prosedur Pengolahan Data

98 Aniek Wirastania, 2012 Program Bimbingan Melalui Permainan Kreasi Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik : Studi Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pengukur tingkat kreativitas peserta didik memiliki derajat reliabilitas yang tinggi yaitu 0,979 dan dapat diambil kesimpulan bahwa instrumen ini mampu menghasilkan skor-skor pada setiap item dengan konsisten.

G. Prosedur Pengolahan Data

1. Penyeleksian Data

Penyeleksian data dilakukan agar dapat memilih data yang memadai untuk diolah berdasarkan kelengkapan jawaban, dimana hal ini dilihat pada identitas serta nilai yang diberikan oleh observer ketika melakukan pengamatan. Jumlah pedoman observasi yang terkumpul harus sesuai dengan jumlah yang telah disebar.

2. Penyekoran

Penyekoran instrumen dalam penelitian disusun dalam bentuk skala ordinal. Skala ordinal adalah skala yang menunjukkan perbedaan tingkatan subjek secara kuantitatif Furqon, 1997: 7. Skala ordinal berdasarkan pada peringkat yang diurutkan dari jenjang yang tertinggi sampai terendah atau sebaliknya. Tabel 3. 8 Kategori Pemberian Skor Alternatif Alternatif Penilaian Pemberian Skor Tinggi Sedang Rendah 3 2 1 99 Aniek Wirastania, 2012 Program Bimbingan Melalui Permainan Kreasi Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik : Studi Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Rentang penilaian pada skala kreativitas dalam penelitian ini menggunakan rentang skor dari 1 sampai 3 dengan banyaknya item 28 butir pernyataan, sehingga interval kriteria tersebut dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut. Skor maksimum : 3 x 28 = 84 Skor minimum : 1 x 28 = 28 Rentang : 84 – 28 = 56 Panjang kelas interval : 56 : 3 = 18,667 = 19 pembulatan Persentase skor maksimum : 3:3 x 100 = 100 Persentase skor minimum : 1:3 x 100 = 33, 33 Rentang persentase skor = 100 - 33,33 = 66, 67 Banyaknya kriteria = Tinggi, sedang, dan rendah Panjang kelas interval = rentang : banyaknya kriteria = 66,67 : 3 = 22, 223 Pengklasifikasian kreativitas peserta didik dibagi dalam tiga kriteria yaitu kreativitas tinggi, kreativitas sedang, dan kreativitas rendah. Penentuan rentang tingkat kreativitas dijelaskan dalam tabel 3. 9 berikut. Tabel 3. 9 Kriteria Kreativitas Rentang Kriteria Deskripsi 84 – 66 Tinggi Peserta didik yang termasuk memiliki tingkat 100 Aniek Wirastania, 2012 Program Bimbingan Melalui Permainan Kreasi Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik : Studi Eksperimen Semu pada Peserta Didik Kelas III SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 20112012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Rentang Kriteria Deskripsi kreativitas tinggi memiliki kemampuan untuk menghasilkan suatu produk kreatif yang dilakukan melalui proses kreatif. Proses kreatif yang terjadi dalam peserta didik ini terjadi ketika aspek dimensi kognitif dan afektif dapat terpadu dengan baik. 65 – 47 Sedang Peserta didik yang termasuk memiliki tingkat kreativitas tinggi memiliki kemampuan untuk menghasilkan suatu produk kreatif yang dilakukan melalui proses kreatif. Proses kreatif yang terjadi dalam peserta didik ini terjadi ketika aspek dimensi kognitif dan afektif dapat terpadu dengan baik, namun dalam hal ini masih memiliki kekurangan bila dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki tingkat kreativitas tinggi. 28 - 46 Rendah Peserta didik yang termasuk memiliki tingkat kreativitas rendah tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan suatu produk kreatif yang dilakukan melalui proses kreatif. Proses kreatif yang tidak terjadi dalam peserta didik ini, dimana aspek dimensi kognitif dan afektif tidak dapat terpadu dengan baik.

H. Teknik Analisis Data