B. Layanan Informasi
1. Pengertian Layanan Informasi
Layanan informasi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi yang
dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik.
44
Layanan informasi adalah layanan bimbingan yang berupa pemberian penerangan, penjelasan, dan pengarahan.
45
Menurut Winkel,“layanan informasi merupakan suatu layanan yang berupaya memenuhi kekurangan individu akan informasi yang mereka
perlukan. Layanan informasi juga bermakna usaha-usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan serta pemahaman tentang lingkungan
hidupnya dan tentang proses perkembangan anak muda
”.
46
Sedangkan menurut Prayitno,“layanan informasi secara umum sama dengan layanan orentasi yang bermaksud untuk memberikan pemahaman kepada
individu-individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah
suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Dengan demikian, layanan orentasi dan informasi itu pertama-tama merupakan perwujudan dari fungsi
pemahaman pelayanan bimbingan dan dapat menunjang pelaksanaan fungsi- fungsi bimbingan dan konseling lainya dalam kaitan antara bahan-bahan
orentasi dan informasi itu dengan permasalahan individu
”.
47
Dan menurut Prayitno, ada tiga alasan utama mengapa pemberian informasi perlu diselenggarakan. “Pertama, untuk membekali individu dengan
berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar,
pendidikan, jabatan, maupun sosial budaya. Kedua, memungkinkan individu
dapat menentukan arah hidupnya “kemana dia ingin pergi”. Ketiga, setiap individu adalah unik. Keunikan itu membawakan pola-pola pengambilan
44
Zainal Aqib, Ikhtisar Bimbingan dan Konseling DI Sekolah, Bandung, Yrama Widya, 2012, h. 80.
45
Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah Berbasis Intelegensi, Jakarta, PT Raja Grafindo, 2007, h. 142.
46
Elfi Mu’awanah, Rifa Hidayah, Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar, Jakarta, PT Bumi Aksara, 2009, h. 66.
47
Prayitno, Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta, Rineka Cipta, 2004, h. 259.
keputusan dan bertindak yag berbeda-beda disesuaikan dengan aspek-aspek kepribadian masing-
masing individu”.
48
Peneliti menyimpulkan, layanan informasi adalah layanan yang diberikan kepada peserta didik tentang pengetahuan atau informasi yang sedang
dibutuhkan, dengan layanan informasi ini peserta didik mendapatkan pengetahuan.
2. Pengertian Karir