7. Perguruan Tinggi Negeri, Swasta, dan Kedinasan
Selain bentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas, perguruan tinggi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu:
a. Perguruan Tinggi Negeri PTN
Perguruan Tinggi Negeri PTN adalah satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan
oleh pemerintah,
khususnya departemen
yang bertanggung jawab atas pendidikan tinggi. Untuk memasuki perguruan
tinggi negeri, seorang calon mahasiswa diharuskan memiliki ijazah Surat Tanda Tamat Belajar SLTA dan lulus ujian seleksi masuk perguruan
tinggi negeri SPMB: Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Mengingat terbatasnya jumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia, maka tidak
setiap orang lulus SLTA berkesempatan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri. Contoh perguruan tinggi negeri di Indonesia
antara lain Universitas Indonesia UI, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Hasanuddin.
Oleh karena diselenggarakan oleh pemerintah, maka sebagian dana yang diperlukan untuk melaksanakan pendidikan di perguruan tinggi
negeri juga berasal dari pemerintah yang diambil dari kas negara dalam bentuk subsidi. Dengan demikian, biaya pendidikan di perguruan tinggi
negeri yang harus ditanggung masyarakat mahasiswa menjadi relatif lebih murah dari pada perguruan tinggi swasta. Namun hal ini tidak
berlaku lagi bagi perguruan tinggi yang berstatus sebagai Badan Hukum
Milik Negara BHMN. Perguruan tinggi negeri BHMN sudah diperkenankan untuk mengelolah dana pendidikan secara mandiri dan
tidak tergantung pada subsidi pemerintah lagi. Dampaknya, biaya pendidikan menjadi lebih mahal. Perguruan tinggi yang berstatus BHMN
di Indonesia yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pendidikan Indonesia, Institut
Pertanian Bogor dan Institut Teknologi Bandung.
84
b. Perguruan Tinggi Swasta PTS
Perguruan Tinggi Swasta PTS adalah satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh badan penyelenggara PTS yang berbentuk yayasan,
perkumpulan sosial atau badan wakaf. Perguruan tinggi swasta memiliki otonomi penuh untuk menyelenggarakan pendidikan sendiri, tidak secara
langsung bergantung pada pemerintah. Jumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia sangat banyak.
Perguruan tinggi swasta berperan penting dalam mengakomodasi permintaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tinggi, akibat
terbatasnya jumlah perguruan tinggi negeri yang berkualitas. Beberapa contoh perguruan tinggi swasta di Indonesia antara lain: Universitas
Trisakti, Universitas Bina Nusantara, Universitas Pelita Harapan DKI Jakarta, Universitas Parahyangan, Universitas Pakuan, Universitas Islam
Bandung Jawa Barat, Universitas Atma Jaya, Universitas Islam
84
Ibid, h. 97.
Indonesia, Universitas Sanata Dharma D.I. Yogyakarta, Universitas Kristen Petra, Universitas Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah
Malang Jawa Timur, Universitas Santo Thomas, Universitas Widya Mandira, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Bung Hatta,
Universitas Internasional Batam, dan lain-lain.
85
c. Perguruan Tinggi Kedinasan PTK
Perguruan Tinggi Kedinasan PTK adalah satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh menteri pimpinan Lembaga Pemerintah Non-
Departemen LPND. PTK juga dapat dikelompokkan menjadi PTK negeri dan PTK swasta. Contoh perguruan tinggi kedinasan di Indonesia
antara lain: Sekolah Tinggi Akuntasi Negara Negeri, Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri Negeri, dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Negeri, serta Politeknik Gajah Tunggal Swasta.
86
8. Tips Masuk Perguruan Tinggi