Metode Layanan Informasi Karir di Sekolah

b. mengembangkan sarana yang dapat membantu peserta didik untuk mempelajari secara intesif beberapa lapangan pekerjaan atau pendidikan yang tersedia dan selektif; dan c. membantu peserta didik agar lebih mengenal atau dekat dengan kesempatan kerja dan pendidikan di lingkungan masyarakatnya. Memberikan teknik-teknik khusus yang dapat membantu para peserta didik untuk menghadapi kebutuhan-kebutuhan dalam memperoleh pekerjaan, melanjutkan program berikutnya atau membentuk rumah tangga. 62

9. Metode Layanan Informasi Karir di Sekolah

Layanan informasi dapat diselenggarakan secara langsung dan terbuka oleh pembimbing atau konselor kepada seluruh peserta didik di sekolah dan madrasah. Berbagai teknik dan media yang bervariasi serta fleksibel dapat digunakan melalui format klasikal dan kelompok. Format mana yang akan digunakan tertentu tergantung jenis informasi dan karakteristik peserta layanan. Beberapa teknik yang bisa digunakan untuk layanan informasi adalah ceramah, diskusi, media, acara khusus, nara sumber, karyawisata, buku panduan, dan konferensi karir a. Ceramah, merupakan metode pemberian informasi yang paling sederhana, mudah dan murah, dalam arti bahwa metode ini dilakukan hampir oleh setiap petugas bimbingan di sekolah. b. Diskusi, penyampain informasi kepada peserta didik dapat dilakukan melalui diskusi. Diskusi semacam ini dapat diorganisasikan baik oleh peserta didik sendiri maupun oleh konselor, atau guru. Apabila diskusi penyelengaraannya dilakukan oleh para peserta didik, maka perlu dibuat persiapan yang matang. Peserta didik hendaknya didorong untuk mendapatkan sebanyak mungkin bahan informasi yang akan 62 Yusuf Gunawan, Catherine Dewi Liman Subroto, Buku Pengantar Bimbingan dan Konseling Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta, PT Prenhallindo, cetakan 2, 2001, h. 89-90. disajikannya itu, dari tangan yang lebih mengetahui. Konselor, guru bertindak sebagai pengamat dan sedapat-dapatnya memberikan pengarahan ataupun melengkapi informasi-informasi yang dibahas di dalam diskusi tersebut. Selanjutnya, untuk menarik perhatian para peserta dapat ditampilkan berbagai contoh dan peragaan lainya. c. Media, penyampaian informasi bisa dilakukan melalui media tertentu seperti alat peraga, media tertulis. Media gambar, poster, dan media elektronik seperti radio, tape recorder, film, televisi, internet dan lain- lain. d. Acara khusus, layanan informasi melalui cara ini dilakukan berkenaan dengan khusus di sekolah atau madrasah. e. Nara sumber, layanan informasi juga bisa diberikan kepada peserta layanan dengan mengundang nara sumber manusia sumber. f. Karyawisata, karyawisata merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar mengajar yang telah dikenal secara meluas, baik oleh masyarakat sekolah maupun masyarakat umum. Dalam bidang bimbingan dan konseling, karyawan mempunyai dua sumbangan pokok. Pertama, membantu peserta didik belajar dengan menggunakan berbagai sumber yang ada dalam masyarakat yang dapat menunjang perkembangan mereka. Kedua, memungkinkan diperolehnya informasi yang membantu pengembangan sikap-sikap terhadap pendidikan, pekerjaan dan berbagai masalah dalam masyarakat. Penggunaan karyawisata untuk maksud membantu peserta didik mengumpulkan informasi dan mengembangkan sikap-sikap yang positif, menghendaki peserta didik berpartisipasi secara penuh baik dalam persiapan maupun pelaksanaan berbagai kegiatan terhadap objek yang dikunjungi. g. Buku panduan, seperti buku panduan sekolah atau perguruan tinggi, buku panduan kerja bagi para karyawan dapat membantu peserta didik dalam mendapatkan banyak informasi yang berguna. h. Konferensi karir, selain melalui teknik-teknik yang diutarakan, penyampaian informasi kepada siswa dapat juga dilakukan melalui konferensi karir. Kadang-kadang konferensi ini juga disebut “konferensi jabatan”. Dalam konferensi karir, para narasumber dari kelompok-kelompok usaha, jawaban atau dinas lembaga pendidikan, dan lain-lain yang diundang, mengadakan penyajian tentang berbagai aspek program pendidikan dan latihan atau pekerjaan yang diikuti oleh para peserta didik. 63 63 Prayitno, Erman Amti, Op.Cit, h. 269-271.

10. Pelaksanaan Layanan Informasi

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 3 107

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK REWARD DAN PUNISHMENT DALAM MENANGANI PERILAKU MEMBOLOS PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

37 356 228

PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENGATASI KENAKALAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ALAM LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 0 77

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMAN 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

0 3 196

Penerapan metode pembelajaran CIRC dalam meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 477

PERKEMBANGAN MORAL PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 20182019 SKRIPSI

0 1 113

PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP PEMILIHAN JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI PADA SISIWA KELAS XI SMA N 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 99

PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 86

IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI KARIR MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 147

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII SMK NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 1 147