BAB II LANDASAN TEORI
A. Bimbingan Karir
1. Pengertian Bimbingan Karir
Menurut Rochman Natawidjaja bahwa “Bimbingan karir merupakan proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima gambaran tentang diri
pribadinya dan gambaran tentang duia kerja di luar dirinya, mempertemukan gambaran tentang diri dengan dunia kerja untuk pada akhirnya: a memilih
bidang pekerjaan; b menyiapkan diri untuk bidang pekerjaan; c memasukinya; dan d
membina karir dalam bidang tersebut”.
31
Menurut B Wetik, “Bimbingan karir merupakan program pendidikan berupa layanan terhadap peserta didik agar dapat: a mengenali dirinya sendiri; b
mengenal dunia kerja; c dapat memutuskan apa yang diharapkan dari pekerjaan; dan d dapat memutuskan bagaimana bentuk kehidupan yang
diharapkanya, pekerjaan untuk mencari nafkah.
32
Menurut Hornby, “karir adalah pekerjaan dan profesi”.
33
Peneliti menyimpulkan, bimbingan karir adalah usaha membantu peserta didik dalam mengambil keputusan mengenai karir atau pekerjaan yang
mempengaruhi kehidupan di masa mendatang.
31
Ruslan Abdul Gani, Bimbingan Karier, Bandung, Angkasa, 2012. h. 11
32
Ibid, h. 11-12.
33
Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling Studi Dan Karier, Yogyakarta, penerbit Andi, 2010. h. 201.
2. Tujuan Bimbingan Karir
Tujuan dari bimbingan karir adalah untuk membantu para peserta didik agar:
a. dapat memahami dan meniali dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan potensi yang ada dalam dirinya mengenai kemampuan, minat, bakat,
sikap, dan cita-citanya;
b. menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan yang ada dalam masyarakat;
c. mengetahui berbagai jenis pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya, mengetahui jenis-jenis pendidikan dan latihan yang
diperlukan bagi suatu bidang tertentu, serta memahami hubungan usaha dirinya yang sekarang dengan masa depanya;
d. menemukan hambatan-hambata yang mungkin timbul, yang disebabkan oleh dirinya sendiri dan faktor lingkungan, serta mencari jalan untuk dapat
mengatasi hambatan-hambatan; dan e. para peserta didik dapat merencanakan masa depanya, serta menemukan
karir dan kehidupannya yang serasi atau sesuai.
34
3. Metode Penyampaian Bimbingan Karir